Chapter 1

544 34 1
                                    

Nikmati video moment yizhan diatas sambil baca ff ini.

Selamat membaca......






Musim dingin menjadi saksi untuk pemuda tampan yang sama dinginnya dengan musim dingin. Pemuda itu memakai pakaian serba hitam.

Terlihat pemuda tampan itu sedang baku hantam dengan musuh-musuhnya yang memang mengincarnya untuk dihabisi lebih tepatnya untuk membunuhnya.

Wang yibo, ya itu nama pemuda tampan yang lagi di keroyok.

Yibo menahan dan menangkis serangan musuhnya dengan keahlian bela dirinya.

Jumlah musuh yang tidak sedikit itu susah untuk yibo menyerang balik, ditambah mereka membawa senjata sedangkan yibo tidak, akhirnya yibo memutuskan untuk kabur, dan musuhnya mengejarnya.

Ketika yibo lagi lari tiba-tiba dari belakang jaketnya di tarik sama musuhnya, musuhnya mengarahkan pisau ke arah wajah yibo, dengan cepat yibo menangkis serangan itu dengan tangan kanannya, sayangnya punggung tangannya kegores pisau itu, yibo tidak mempedulikan nya dia langsung menendang kemaluan musuhnya dan lari lagi untuk kabur sejauh mungkin.

Terlihat ada tempat makan yang masih buka, tanpa babibu lagi yibo langsung masuk dan memesan makanan dengan cepat, lalu dia duduk di bangku panjang sambil menetralkannafasnya.

( anggep aja warteg china wkwkwk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( anggep aja warteg china wkwkwk).

Setelah nafasnya mulai stabil, yibo mulai memakan makanannya.

Lagi makan enak-enak tiba-tiba ada plester luka jatuh ke tangan kanannya. Yibo mendongak untuk melihat pemilik plester luka itu, tapi orangnya udah keluar dari tempat makan itu. Yibo yang mengira barang itu jatuh tidak sengaja, dia pun bergegas mengejar orang itu untuk mengembalikannya.

Terus mengejar sampai sudah dekat yibo menarik lengan orang itu, orang itu pun menoleh ke yibo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terus mengejar sampai sudah dekat yibo menarik lengan orang itu, orang itu pun menoleh ke yibo.

" ini plester luka mu jatuh ". yibo memberikan plester luka itu kepada pemiliknya.

" itu untukmu ". jawab orang itu.

" hah? ". yibo masih bingung.

" untuk tanganmu yang tergores itu ". tunjuk tangannya ke arah tangan kanan yibo.

Orang itu melepaskan tangannya yang ditahan yibo, dan melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

Entah apa yang membuat yibo melangkahkan kakinya untuk mengikuti orang itu. Yibo memasukkan plester luka pemberian orang itu kedalam jaketnya. Yibo terus mengikuti orang itu sampai laut.

( jadi posisi mereka tu di sekitar deket laut gitu )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( jadi posisi mereka tu di sekitar deket laut gitu ).


Yibo melihat orang itu duduk di pasir. Yibo juga melihat jam tangannya, jam menunjukkan sekitar jam 4 pagi.

" orang mancam apa yang ke laut pagi-pagi buta gini, ditambah lagi musim dingin, apa dia tidak beku duduk dekat laut kek gitu ". batin yibo.

Tidak lama kemudian orang itu berdiri dan berjalan mendekati air laut, berjalan terus dan menerobos ombak laut, serta dinginnya udara. Yibo mengernyitkan matanya mulai merasakan firasat yang tidak enak, dan benar saja orang itu tiba-tiba hilang seperti tertelan laut.

Yibo langsung melepaskan jaket yang di kenakannya lalu berlari sekencang-kencangnya dan menerobos ombak, untung orang itu belum kebawa ombak jauh jadi yibo cepat menemukannya, tapi yibo terkejut karna di sekitar orang itu ada darah. Dengan sekuat tenaga yibo menarik dan membawa orang itu ke tepi laut.

Yibo mengecek nadi tangan orang itu, teryata masih hidup, yibo langsung menekan nekan dada orang itu, karna orang itu tidak juga sadar, akhirnya yibo memberikan pertolongan pertama dengan nafas buatan, ia mendongakkan palanya dan menarik nafas dalam-dalam terus menempelkan bibirnya dengan orang itu untuk memberinya nafas buatan.

Akhirnya orang itu tersadar, dia terbatuk-batuk, mulutnya mengeluarkan air laut yang tertelannya, yibo membantu orang itu dengan menyenderkannya di lengannya, orang itu mengerjap-ngerjapkan matanya, tapi hanya sebentar lalu orang itu pingsan.

Yibo yang melihat tangan kiri orang itu, lebih tepatnya nadi tangan orang itu, dia langsung panik, yibo merebahkan tubuh orang itu lagi, ia berlari ke tempat tadi dia mengikuti orang itu, lalu membawa jaketnya dan balik lagi ketempat orang yang lagi pingsan itu.

Sembari memanggil ambulans, yibo menekan darah yang terus mengalir itu dengan jaketnya.

Beberapa menit kemudian ambulans pun datang, membawa mereka ke rumah sakit.



Tbc.

First and Last Kiss With The Same Person (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang