Chapter 3

336 26 1
                                    


Selamat membaca.......


Makanan sudah dihabiskan, yibo keluar untuk membuang sampah. Pas yibo masuk lagi ke ruang rawat, ternyata orang itu sudah sadar.

Yibo menghampiri orang itu. " kamu sudah sadar? ".

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tapi tidak di jawab sama orang itu.

" aku akan memanggil yuchen kesini ". habis mengatakan itu, yibo keluar lagi untuk memanggil yuchen, toh dia juga dicuekin sama orang itu.



Ketika yibo dan yuchen sedang menuju ruang rawat, mereka malah berpapasan dengan penghuni kamar rawat itu.

Mereka sama-sama diam beberapa detik sampai yuchen buka mulut lebih dulu.

" kenapa kamu keluar dari kamar rawatmu? ".

Tidak ada jawaban.

Terdengar suara helaan nafas yuchen. " kamu tidak seharusnya keluar kamar, kamu belum sembuh".

" aku sudah tidak apa-apa, aku harus pergi, maaf ". Orang itu akhirnya buka mulut.

Orang itu hampir melewati mereka berdua, tapi yibo menahan lengannya.

" jangan pergi dulu, tunggu kamu sembuh dulu, baru pergi ".

" aku sudah sem... ". sebelum orang itu menyelesaikan kalimatnya, yibo sudah menarik nya untuk masuk ke ruang rawat. Yuchen mengikuti dari belakang.




Sampai didalam yibo merebahkan orang itu d kasur pasien, yuchen kembali memasangkan infus ke orang itu dan mengecek keadaan pasien nya.

Setelah semuanya selesai, yuchen menjelaskan ke pasien kalau si pasien harus banyak istirahat dan jangan banyak pikiran. Yuchen juga bilang jangan banyak meminum obat tidur.

Yibo yang juga mendengarkan, mengernyit kan alisnya.

" dia meminum obat tidur juga ". batin yibo.

" baiklah kalau gitu, aku masih ada pasien yang harus aku tanganin, aku permisi ". yuchen bicara dengan pasien nya, lalu menghampiri yibo. " yibo aku pamit ".

Hanya anggukkan kepala sebagai jawaban dari yibo.


Kemudian yibo mengambil air mineral dan menuangkan di gelas, lalu memberikan minuman itu ke orang itu. " ini minum dulu ".

Orang itu hanya diam.

Yibo mendekatkan gelas yang berisi air itu ke mulut orang itu. " ayo minum dulu, habis minum, makan, lalu minum obat ".

" kamu siapa? ". Bukannya minum air, orang itu malah bertanya ke yibo.

" aku wang yibo, panggil aja yibo. Dan aku yang membawamu ke sini ".

" lalu namamu sendiri siapa? ". tanya yibo.

Orang itu tidak menjawab dan hanya diam.

" baiklah kalau kamu tidak mau memberi tau namamu, ini minum dulu, kamu habis siuman, pasti tenggorokan kamu kering ". yibo bicara sambil terus menyodorkan gelas ke orang itu.

Akhirnya orang itu merespon, dia mengambil gelas yang di berikan yibo, lalu meminumnya.

Setelah selesai minum. Yibo mengambil gelas itu lagi. " biar aku aja yang menaruh gelasnya ".

Yibo menaruh gelas itu di meja nakas, kemudian yibo duduk di kursi samping ranjang pasien.

































Matahari sudah menampilkan dirinya sepenuhnya, tapi tidak mengurangi dingin dari musim dingin. Di salah satu pemukiman. Ada pemuda manis lagi berpamitan dengan keluarganya.

" ayah aku pamit, jika kerjaku ada liburan, aku akan pulang menemuimu ayah ". ucap pemuda manis, cantik dan juga tampan.

" xiao zhan apa kamu yakin dengan keputusan kamu? ". ayah xiao zhan bertanya ke anaknya.

" aku yakin ayah, lagian aku mau mencoba pengalaman baru ayah ". jawab xiao zhan.

Ayah xiao zhan menghela nafas. " baiklah, jaga diri kamu baik-baik, jangan lupa makan, istrirahat jangan dilewatkan. Sering-sering hubungi ayah ". jeda. " ayah akan merindukanmu zhan ". mata sang ayah sudah berkaca-kaca.

Xiao zhan langsung memeluk ayahnya. " ayah aku tidak mau melihat ayah menangis untuk kepergian ku, jadi jangan menangis ayah ".

Acara pelukan ayah anak itu terlepas, karna suara deheman seseorang.

Itu suara kakak laki-laki kandungnya. " apa kamu tidak mau memelukku juga sebagai kakak kandung mu ".

" haikuan ge, kamu mengganggu saja ". ucap zhan, lalu dia mendekati gegenya.

" ge jaga ayah ya! ". ucap zhan sambil menatap gegenya.

" aku akan menjaga ayah ". Haikuan bicara sambil merentangkan tangannya memeluk xiao zhan.

Setelah berpelukan dengan gege nya, lalu zhan beralih ke lelaki di samping gegenya.

" sehun ge tolong jaga ayah dan gegeku ". zhan bicara dengan kakak laki-laki tirinya.

" aku akan menjaga mereka ". ucap sehun, lalu sehun memeluk xiao zhan.

" terimakasih sehun ge ". ucap zhan.

" jaga dirimu baik-baik zhan ". Sehun bicara sambil menepuk pala sang adik dengan halus. Xiao zhan melepaskan pelukannya.

Xiao zhan juga memeluk ibu tirinya dan adik perempuan tirinya. Lalu xiao zhan pergi meninggalkan rumah dan keluarga nya.


Banyak kebohongan yang xiao zhan katakan pada keluarga nya.

Xiao zhan berbohong, dia mengatakan ke keluarga nya, kalau dia mau kerja keluar kota dengan temannya. Tempat yang akan zhan tempati juga kecil, zhan tidak mau membawa apa-apa, kecuali uang dan handphone nya. zhan bilang kalau dia akan membeli semua keperluan nya di luar kota dan tidak mau tempat tinggalnya penuh dengan barang-barang.

Itu semua bohong. Bukan itu tujuan xiao zhan.









Tbc.

Terimakasih yang sudah vote dan follow.....

First and Last Kiss With The Same Person (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang