Chapter 2

518 44 1
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Genre : Romance, Drama
Rated : M

.

.

.

Drap Drap Drap

Hinata berlari di sepanjang koridor kampus untuk sampai kelasnya. Tapi...

BRUUK

"A-aduh! K-kalau ja- eh?" ketus Hinata sambil menyentuh hidungnya yang tampak memerah, namun kata-katanya terhenti dan kaget.

"Tak kusangka kita bertemu bertemu lagi, dengan cara yang sama," suara datar keluar dari mulut pemuda berambut raven, Sasuke.

"Kyaaa! P-pemuda m-mesum! K-kenapa bisa di si-"

"Tidak perlu seheboh itu," Sasuke membekap mulut Hinata dengan tangannya.

"Hmpp, Hmmpp!" Hinata berusaha melepaskan bekapan Sasuke, tapi gagal.

"Sst, tenanglah..." bisik Sasuke di telinga Hinata. Itu membuat Hinata merinding dan menutup matanya rapat-rapat.

'Aku harus membawanya keluar dari sini,' batin Sasuke menengok ke kanan ke kiri.

DUUK

Hinata membulatkan matanya, namun kemudian tertutup kembali. Akibat pukulan di tengkuknya, karena ulah Sasuke. Alhasil Hinata pingsan, dan Sasuke mengangkatnya ala bridal style.

.

.

.

.

"Kenapa bisa kamu berpikir kalau Hinata di culik?" ujar Sai.

"Jadi, begini..." ujar Ino.

Flashback On

Ino berjalan menuju Lab. Komputer, mata Aquamarine-nya melihat sosok bersurai indigo berbelok ke kanan. Dan...

"Kyaaa! P-pemuda m-mesum! K-kenapa bisa ada di si- Hmpp!"

DEG

'Hinata bertemu siapa? Kenapa berteriak heboh, eh? Hah! Jangan-jangan...' batin Ino berlari ke arah di mana Hinata berada.

Flashback Off

"Aku yakin sekali. Begitu aku sampai di tempat Hinata, orang itu dan Hinata sudah pergi," terang Ino.

"Baiklah, kita coba mencari Hinata."

"Ya."

Sai dan Ino berjalan menuju mobil Ferrari milik Sai, yang terpakir di sebelah pintu masuk taman.

.

.

.

.

Di sebuah Hotel

Hinata terdiam (sebenarnya terpesona) menatap Sasuke yang kini bertelanjang dada, setelah melepas kemeja biru tuanya.

TRAUMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang