3. dikejar animal

193 14 0
                                    

Dirumah besar milik tuan na itu, jeano seperti biasa mengobrol dengan maid kesayangannya yaitu jhess dan yena, mereka menjadi teman yang sangat akrab, selalu bertukar cerita pokoknya sama kayak kalian ke sahabat kalian gitu dehh.

"Papa! Papa dimana?"- teriak jisung

"Papa disini sayang"- teriak jeano

Jisung menghampiri jeano yang sedang memakan sebuah roti panggang hangat yang di beri selai blueberry dan tak lupa juga dengan messes coklat kesukaan jeano yang akan selalu menjadi favorit jeano.

"Papa makan itu terus, jie jadi pengen juga dehh"- jisung

"Jisung mau juga? Mau papa bikinin buat kamu ga?"- jeano

"Boleh deh pa"- jisung

Dengan cepat jeano mengambil 2 buah roti dan segera memanggangnya di sebuah alat pemanggang roti, 5 menit kemudian roti itu sudah siap untuk dimakan tidak lupa dengan selai dan messes tadi.

Jeano memberikan roti itu ke jisung dan segera di ambil oleh jisung, mereka ber2 berbincang dengan jhess dan yena masih berada disana juga.

"Jie tau ga?"- yena

"Tau apa ka yen?"- jisung

"Kamu bakalan punya adek, kamu bukan anak tunggal lagi nanti"- yena

"Hah? Maksudnya gimana?"- jhess

"Hadehh masih belum sadar aja kalian berdua, tuan jeano sedang hamil"- yena

Reflek jhess dan jisung melihat kearah perut jeano yang memang tampaknya sedang hamil.

"Berarti nanti jie bakalan punya adek? Jie bukan anak tunggal lagi?"- jisung

"Iyaa sayang, kamu seneng ga?"- jeano

"Seneng sihh.. tapi.."- jisung

"Tapi apa sayang?"- jeano

"Papa janji yaa sama jie, jangan lupain jie walaupun adek udh lahir"- jisung

"Iyaa sayang papa janji, mau ke mall buat beli sesuatu?"- jeano

"Boleh deh pa, tapi daddy?"- jisung

"Daddy kan lagi kerja sayang"- jeano

"Ka jhess? Ka yena?"- jisung

"Kami disini aja jie, kami masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan hari ini juga"- jhess

"Ohh gitu, yaudh kalau gitu jie mandi dulu yaa pa"- jisung

Jisung turun dari kursi dan segera pergi ke atas dan mandi, jisung tidak membutuhkan waktu 10 menit untuk mandi, dalam waktu 6 menit saja jisung sudah keluar dari kamar mandi sambil mengenakan handuk dan sudah basah.

Jisung mengambil baju terbaik yang dia punya dan segera dipakai, jisung turun kebawah dan hanya menemukan yena dan satpam lix yang sedang berbincang tawa di meja makan.

Dengan cepat jisung mengambil hp dari kantong celananya dan memfoto kejadian yang WOWW ini.

Cekrek

Ohh jie.. kamu lupa mematikan flash dan itu membuat kamu ketauan, dengan cepat yena dan lix melihat ke arah sumber cahaya, dan yaa.. mereka melihat jie yang sedang tersenyum namun hanya sebuah paksaan.

"Tadi.. jie memfoto ee.. tembok iya!! Bukan memfoto kalian, hehe"- jisung

Jisung berlari ke arah dapur dan menanyakan sesuatu kepada yena.

"Ka yen, papa mana?"- jisung

"Mandi jie, kamu udh mandi?"- yena

"Udh dong ka!"- jisung

"Lucu ya yen, nanti kita bakalan punya anak kayak jie"- lix

"Lo mau nikah sama siapa? Sudah ada kejaran yaa?"- yena

"Iya udh"- lix

"Kalau gitu, semoga bakalan di terima ya sama dia"- yena

"Ekhem, hellow?? Jie masih disini! Kalian ga lupa kan?"- jisung

"Hehe maaf jie, ayo sambil menunggu papa kita bermain di taman belakang"- ajak yena dan membawa jisung ketaman belakang (di belakang emang ada taman, tapi didekat taman ada kolam renang nya juga)

Lix heran dengan sikap 'calon pacar' nya yang tiba-tiba cemberut ketika mendengar perkataan lix tadi 'apakah gw salah bicara?'- batin lix

Lix pergi dan segera menuju ke depan rumah untuk berjaga, tak disengaja lix menabrak jeano yang membuat jeano hampir saja terjatuh.

"Maaf tuan, saya tidak melihat anda disana, sekali lagi saya minta maaf"- lix

"Tidak apa, tidak sepenuhnya ini salah kamu"- jeano

"Saya permisi tuan, saya ingin menjaga di pagar depan seperti biasa"- lix

"Baiklah"- jeano

"Oh iya, kamu tau dimana jisung?"- jeano

"Dia berada ditaman belakang rumah bersama yena"- lix

"Baiklah kalau begitu, terimakasih dan silahkan pergi"- jeano

"Baik tuan"- setelah mengatakan itu, lix langsung pergi meninggalkan jeano dan pergi ke depan untuk berjaga.

Jeano?? Dia pergi ketaman yang di beritau oleh lix tadi, belum juga sampai jeano mendengar suara tertawa yang sangat kencang tiada hentinya, awalnya jeano memberhentikan langkahnya untuk pergi menemui jisung karna sepertinya jisung sedang bermain-main bersama yena.

But.. dari suara tertawa yang kencang, jeano mendengar suara teriakan yang kencang, jeano bergegas berlari untuk melihat mengapa jisung berteriak (?).

"AAAAAAAA PAPAA, KA YEN TOLONGIN ICUNG HWAAAA"- jisung

"ICUNG LARI DULU BIAR KA YEN AMBIL BATU BUAT NGELEMPAR TU HEWAN YANG AGHHHHH"- yena

"HWAA CEPET KA YEN"- jisung

"Astaga, ternyata jie berteriak karna dikerjar ayam ya? Haha"- jeano

"PAPAA TOLONGIN ICUNG, AYAM NYA MAU MATOK ICUNG"- jisung

"Sini jie sayang, lari ke papa biar nanti papa usir ayamnya"- mendengar jeano berjaga seperti itu jisung langsung berlari kearah jeano dan bersembunyi dibelakang tubuh jeano.

"Hushh, sana ayam atau nanti papa masak jadi sup ayam lada hitam?"- jeano

"PE PE PETOK PETOK TOK TOK"- ayam

"Hush sana ayam! Ganggu ketenangan kami aja kamu, sana hush"- yena

"Pe petok"- ayam itu pergi meninggalkan mereka ber3 dan berlari kearah teman-temannya tadi yang sedang makan.

"Hadehh, kamu habis ngapain sih jie? Sampe di kejar ayam gitu"- jeano

"..."- jisung

"Eeee.. tadi gini tuan, kami sedang bermain lalu jie melihat ada ayam beserta anak ayam yang sedang makan didekat sana (sambil menunjuk tempat ayam tersebut makan), setelah itu jie berjalan kearah anak ayam dan mengambil anak ayam itu, awalnya sih jie ketawa sambil bawa anam ayam kemana-mana tapi tiba-tiba jie dikejar sama induk ayam jadinya jie teriak dan berlari-lari kesana-kemari"- yena

"Ohh begitu, ahaha dasar jie ada aja tingkahnya"- jeano

"..."- jisung

"Sudah-sudah tidak apa, eee.. ayo kita tidur, sudah waktunya kamu tidur siang jie sayang"- jeano

"I-iyaa paa"- jisung

Jeano dan jisung berjalan ke atas dan tertidur, yena?? Tidak lain dan tidak bukan yena berjalan kearah lix yang sedang berjaga sambil membawa ' MAKANAN ' untuk dimakan oleh lix.











































TO BE CONTINUED 💚



MR.NA [JAEMJEN] S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang