Di rumah sakit

21 8 0
                                    

Keesokan paginya Julia dan Cakra di bawa ke rumah sakit untuk memastikan kondisi Julia dan Cakra supaya tidak mengalami cidera yang serius, setelah berbincang kepada dokter mama Stella pun menanyakan dimana Natalie kenapa dia nggak kelihatan dan mama Stella pun bertanya kepada Andro.

"Mereka semua akan baik - baik saja bu," kata Dokter.

"Baik, terimakasih Dokter," balas mama Stells.

"Sama - sama buk, kalau begitu saya permisi," sambung Dokter.

Setelah dokter meninggalkan ruangan Julia dan Cakra, Danu pun meminta maaf kepada mama atas apa yang terjadi. Mereka ngga tau kalau kejadiannya seperti ini.

"Mah, Danu minta maaf ya mah," kata Danu

Danu dan Andro merasa bersalah atas kejadian ini, dan mama Stella hanya menganggukan kepalanya menandakan mama Stella sudah memafkan atas kejadian ini.
Mama Stella menanyakan dimana Natalie kepada Andro tapi di putuskan pembicaraan oleh Danu.

"Natalie mana Andro" tanya mama Stella.

"Kak Natalie masih marah sama kita mah," sahut Danu.

"Iya mah, padahal Danu sudah minta maaf berkali - kali sama dia," kata Andro.

Akhirnya mama Stella mencari Natalie diseputaran rumah sakit, Natalie hanya duduk terdiam di kursi taman rumah sakit dan merenungkan apa yang telah ia lakukan terhadap adik - adiknya dan mama Stella menemukan Natalie yang duduk sendirian di taman. Mama Stella duduk di samping Natalie dan mencoba berbicara kepada Nantalie.

"Sekarang mama percayakan kalau aku ini fr*ake, aneh, nggak normal, aku berbahaya" kata Natalie.

Mendengar perkataan dari Natalie, mama Stella pun mencoba menenangkan Natalie.

"Mama percaya kalau kamu tidak ada maksud untuk menyakiti saudara - saudara kamu," kata mama Stella.

"Sekarang belum mah tapi nanti, nanti gimana," balas Natalie.

Mama Stella mencoba membujuk dan meyakinkan Nantalie kalau dia tidak seburuk yang dia bayangkan.

"Kamu jangan berfikiran negatif, kekuatan kamu bisa dikendalikan, pasti ada caranya," kata mama Stella.

Setelah mendengar perkataan dari mama Stella akhirnya Natalie menunjukan sebuah sekolah di tabletnya yang sedang ia cari - cari untuk melatih kekuatan Natalie.

"Ada mah," kata Natalie sembari menunjukan sebuah sekolah yang ada di tablet ke mama Stella.

"Natalie bisa belajar disini," sambung Natalie.

"Sekolah MATA BATIN manarik juga tapi nggak ada alamatnya," kata mama Stella.

Setelah mama Stella dan Natalie membaca alamat tersebut tiba - tiba mama Stella mendapatkan telepon yang tidak dikenal mama Stella agak ragu mengangkat panggilan tersebut, akan tetapi panggilan itu terus berdering dan akhirnya mama Stella pun menjawab panggilan yang tidak dikenal tersebut.

"Halo," kata mama Stella.

"Selamat pagi, saya Kenzo dari sekolah MATA BATIN,"kata master Kenzo.

Mendengar perkataan dari panggilan tersebut mama Stella pun mengerti apa yang di maksud oleh penelepon tersebut tentang sekolah MATA BATIN dan berencana untuk memasukan Natalie ke sekolah tersebut.

"Anda berminat memasukan anak anda di sekolah kami," sambung master Kenzo.

"Iya saya berminat, tapi bagaimana bapak tahu nomor telepon saya," tanya mama Stella.

"Beginilah cara kami berkomunikasi, baik nanti kami akan kirim alamat dan petunjuk untuk menuju ketempat kami," kata master Kenzo.

"Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih," kata mama Stella.

Mendengar hal tersrbut mama Stella dan Natalie bahagia banget setelah mendapatkan informasi tentang Williams High School.

To be continue...

CENAYANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang