*Naren sampai dirumah Aneth
"Tuktuktukkk" Aneth membuka pintu dan terlihat cantik dengan dress tanpa lengan.
"Mau kemana udah cantik aja?"
"Katanya mau nonton"
"Kan kita nonton nya dirumah, nih aku udah bawain banyak snack dan jajan2 pedes kesukaan kamu"
Naren menutup pintu dan mengunci nya.
Aneth membawa Naren masuk kemar, membuka laptop nya sambil manyun.
"Mau nonton apa" Tanya aneth kesal
"Kenapa sih sayang kok ngambekkk, kan sama2 nonton"
"Uuuu sayanggg" Naren memeluk erat Aneth
"Aku kan maunya keluar Naren"
"Aku keluarin yaa" Naren mencium tangan Aneth
"ihhhh bukan ituuuu"
Naren mencium bibir Aneth, Aneth membalasnya dan menjadi ciuman yang sangat panas
Tangan naren mulai meremas payudra Aneth.
Naren menarik naik dress yang dikenakan Aneth, membuka penghalang yang menempel dibuah dada indah Aneth, hingga kini nampak didepan nya payudra Aneth yang kencang.
Naren mengulum puting Aneth dan meremas payudara sebelahnya
"Ahhhhh babyyyy hhmmmmm" Aneth meremas rambut Naren
Naren perlahan turun kebawah dan membuka celana dalam Aneth.
Naren kemasukan satu jarinya, dan lidah nya mulai menjilat dengan rakus vagina Aneth yang tanpa bulu.
"Ahhhhh ahhhhh babyy ahhahhh hmmmm"
Naren semakin liar dan membuat Aneth seperti cacing kepanasan, Aneth mengangkat pantatnya naik turun sambil terus meremas rambut Naren.
"Sayanggg kamu basah banget" Naren menyudahi nya dan beralih membuka semua baju dan celananya.
Naren setengah berdiri dan mengarahkan juniornya yang sangat tegang ke mulut Aneth.
Aneth langsung meraih junior Naren dan memuaskan kedalam mulutnya.
Aneth sudah sangat terbiasa dengan ini, ini adalah bagian kesukaan Naren.
"ahhh yesss babyyy hmmmm ahhhhhh, kamu enak bangettttt hhhhh"
Aneth terus mengulum dan semakin cepat, Naren dengan cepat juga menarik juniornya dari mulut Aneth dan langsung memasukkan nya ke dalam vagina Aneth
"Ahhhhhhh hhhhh" Keduanya mendesah saat junior itu masuk, dan mereka berpelukan.
Naren melepas pelukan meraka dan mulai memompa Aneth dengan cepat, maju mundur dan sesekali memutar.
"Ahhhh hhhh hhhh Ayanggggg, babyyyy uuhhh enak banget"
Aneth mendapatkan pelepasannya, badannya bergetar dan mencengkam punggung Naren dengan kencang.
Naren merasa Junior nya seperti dijepit jepit dan itu membuatnya tak tahan lagi.
Naren menarik juniornya dan mengeluarkan spermanya diatas perut Aneth.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adult Story
RomanceKumpulan Cerita - Cerita Pendek dewasa, Harap dibawah 17tahun jangan iseng iseng untuk membaca
