Daniel & Megan (2)

25K 45 1
                                    

Gue membuka mata dan menemukan Daniel masih tertidur disamping gue. Gue lirik jam di ponsel gue ternyata sudah jam 9 pagi. Gue mencoba duduk dan menyegarkan fikiran gue. Bayangan panas semalam langsung terlintas begitu saja, gue lirik kembali Daniel yang masih tertidur, gue bangkit dan segera masuk kekamar mandi.

Gue nyalain shower dan berdiam diri di bawah guyuran air yang langsung membasahi dari ujung rambut sampai kaki, gue mengingat semua kejadian semalam, disaat Daniel mencium bibir gue, meremas payudara gue dan melakukan itu.

Gue meremas payudara gue sendiri dibawah guyuran air, yah seperti ini yang Daniel lakukan tadi malam, aku terus meremas payudara kananku sambil memejamkan mata dibawah guyuran air. Tiba tiba aku merasakan sentuhan dipinggang dan remasan di payudara kiriku. Aku menghentikan aksi ku dan menoleh ternyata Daniel tepat dibelakang ku.

Daniel hanya tersenyum dan meneruskan aksinya, dia terus memilin puting gue sampai gue benar benar terangsang lagi. Tangannya bergerak turun membelai bibir vagina gue. Gue bisa ngerasain punya Daniel sudah sangat tegang, dan seolah berontak menabrak pantat gue.

"Danielll, gue.."

"Nikmati saja meg, kalo lu memang pingin lagi lu bisa bilang sama gue, gausah lu masturbasi sendiri seperti tadi dikamar mandi"

Gue kaget dan malu mendengar ucapan Daniel.

"Gue ga masturbasi ya"

"Terus ngapain lu remes remes tete lu sendiri"

"Ahhhh hmmmm, gue cuma membayangkan yang semalam"

Daniel makin agresif memainkan puting gue, Daniel langsung membungkukan badan gue agar gue nungging. Gue berpegangan pada wastafel dan melihat bayangan kita dicermin, terlihat gairah begitu besar dimuka Daniel.

Daniel mencoba memasukan juniornya dan langsung masuk begitu saja, aku masih kesakitan tapi Daniel tidak memperdulikan nya. Dia memaju mundurkan nya dengan begitu cepat.

"Ahhhhh Hhhhh ahhhhh hmmmm, jepit seperti tadi malam meg ahhh"

"Sakit Niel, ahhh pelan pelan" Gue yang gabisa ngimbangin gerakan Daniel hanya bisa pasrah

"Ahhhh jepit meg, buruan. Plakkk" Daniel menampar pantat gue dengan keras.

"Ahhhhhhh" Gue yang kaget dan juga merasakan sakit, reflek memberikan jepitan pada vagina gue

"Yahhh ahhhh ahhhh terus meg ahhh hmmmm"

Daniel terus merancau dan tidak memperdulikan gue yang udah ga kuat lagi, bukannya enak gue malah hanya kesakitan saat Daniel bermain kasar seperti ini.

Daniel makin mempercepat gerakannya dan beberapa kali kembali menampar pantat gue lagi.
Gue yakin bekas tangannya akan meninggalkan bekas merah di pantat gue.

"Ahhhhhhhhhhhh" Daniel mencabut juniornya dan menyemprotkan spermanya ke lantai yang langsung terbawa air yang masih meyala.

Badan gue lemes dan sakit, gue memilih meyenderkan diri di dinding kamar mandi, dan melihat Daniel yang sedang membersihkan dirinya.

Hari ini berlalu begitu saja, Daniel kembali hangat setelah kejadian dikamar mandi. Gue yang tadinya kesal jadi luluh kembali.

Beberapa hari setelah itu, kita biasa saja seolah olah semuanya normal, seperti pertemanan kita sebelumnya. Ya sampai saat ini Daniel bahkan tidak pernah mengatakan cinta.

Tapi Daniel yang normal seperti ini begitu hangat dan perhatian. Membuatku semakin terpikat dan ingin memiliki nya.

---

Seperti biasa gue pulang bareng Daniel. Gue masuk ke kemar gue dan Daniel melanjutkan langkah nya ke lantai atas.

Gue merasa capek banget hari ini, gue langsung mandi dan rebahin diri gue di kasur. Gue nyalain TV  dan membuka netflix lewat TV. Setelah menemukan film yang cocok gue play dan biasanya gue akan ketiduran sendiri sampai pagi. Yaa begitulah cara gue tidur XD.

Adult StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang