"Lihatlah Hyung" Jimin memperlihatkan hp nya pada Suga yang duduk di sebelahnya, Jimin memberitahu postingan terbaru di Ig nya
"Oh kau memakai kaos tour dariku"
"Mm" angguk Jimin "Biar orang tau kalo aku penggemar mu hyung, lihat lah Hyung ,army banyak yang memberi komentar Yoonmin" jawab singkat Jimin yang sibuk dengan handphone nya
"Kau menyukai nya?"
"Ya Hyung, aku juga sangat menyukai mu hyung"
Suga tersenyum pada Jimin namun Jimin tak menyadarinya jika ada rasa pahit di wajah suga....
Hari ini Suga menemui J-Hope di camp militer nya tanpa sepengetahuan awak media
"What's up bro" kata J-Hope memasuki ruangan khusus dengan Suga yang tengah duduk di dalamnya
Suga tersenyum lembut "kau terlihat tampan hoba, bagaimana kabarmu di camp? Kau makan dengan baik?, Kau tidur dengan nyenyak?" Suga melempar kan pertanyaan bertubi-tubi pada J-Hope
Jhope duduk di sebelah Suga sambil terkekeh "woooh satu² Hyung, semua baik ,bagaimana kabar mu Hyung?semua berjalan dengan baik?"
Suga hanya diam
"ada apa Hyung apa ada masalah ?"Suga masih diam ia terus memainkan jari²nya , J-Hope yakin Suga memendam sesuatu, karena kebiasaannya itu muncul ketika ia banyak pikiran dan gelisah.
"Katakan Hyung ada apa?""Mian" jawab Suga lirih yang hampir tak terdengar J-Hope
"Eh tiba-tiba" J-Hope terkejut
"Aku tak tau harus bercerita dari mana, hoba...Mian karena aku tak bisa menjaga hati Jimin yang kau titipkan pada ku, aku sangat menyayangi dia sama seperti sayang kau kepada nya, sebagai kakak yang menyayangi adiknya. Namun aku rasa Jimin mengharapkan perasaan ku lebih untuk nya"
"Itu benar Hyung"
"Maksudmu apa hoba"
"Jimin telah menyukai mu dari awal kita menjalani hubungan, diam² aku memperhatikan setiap gerakan gerik nya, jelas sekali tersirat rasa cemburu setiap kau berkencan dengan ku, dari tatapan dan nada bicaranya padaku jelas berbeda, aku menitipkan hatinya padamu karena aku merasa kau juga menyimpan rasa padanya"
"Kenapa kau bisa berfikir seperti itu!"
"Karena aku liat kau sangat perhatian padanya, saat aku mulai sedikit menjauh darimu pun kau bahkan tidak menyadari nya karena Jimin perlahan mengantikan posisi ku dia berhasil membuat mu selalu tersenyum"
"aku tau kau menjauhin ku namun ku fikir kau merasa bosan pada ku dan kau semakin dekat dengan v dan namjoon"
"Ya mereka adalah pelarian ku, mereka menghibur ku saat ku merasa sakit oleh kedekatan mu dan jimin, aku berharap dengan adanya mereka di hari²ku hatiku bisa sedikit kuat saat melihatmu dengan Jimin ternyata aku salah Hyung, hatiku tak bisa menerima itu, mataku melihat dan mengantarkan rasa sakit ke hatiku aku berangkat militer karena aku butuh waktu untuk merangkai kembali hati ini yang telah retak"
"Kenapa kau tak berkata pada ku hoba, kenapa kau menyimpan semua nya sendiri! Aku pikir aku yang tersakiti" Suga marah namun cairan bening mengalir dari ujung matanya
"Hyung" J-Hope membelai pipi Suga yang basah
"Saat kau hadir di acaraku dan berkata ingin membatalkan penundaan militer, aku menahan tangisku, dan ku tumpahkan saat dirimu live dan berkata jangan pergi. Dan saat di hari kau berangkat, aku tak menangis karena aku merasa aku contoh untuk adik-adik ku, namun aku tak sekuat itu hoba, saat itu aku sama sekali tak punya kekuatan untuk menatap matamu, aku fikir kau meninggalkanku karena tak ingin lagi menjalin hubungan dengan ku, aku yang bodoh karena tak mengerti dengan pengorbanan mu"
Suga menangis tersedu-sedu, karena kesalah pahaman ini dirinya dan J-Hope harus berakhir seperti ini, air matanya terus mengalir, J-Hope merangkul tubuh yang kini lebih besar darinya, ia juga menumpahkan segala kesedihannya, air matanya pun jatuh membasahi pundak Suga
"Kenapa kita jadi begini hoba" tubuh Suga bergetar hebat.
"Mian Hyung ,Mian atas sikapku"
Jhope pun terisak memeluk Suga.Mereka hanyut dalam pelukan, menyamankan hati mereka yang sempat di penuhi ego dan kesedihan.
Beberapa menit setelah itu, ruangan menjadi hening, Suga menyandar kepalanya pada bahu J-Hope, J-Hope merangkul Suga dan membelai lembut Surai panjang itu.
"Lalu bagaimana dengan Jimin" kata Suga memecah keheningan.tangan nya meraba tangan J-Hope yang kini mulai berurat
"Perlahan saja memberi tahunya Hyung, dengan berjalannya waktu aku yakin Jimin akan menyadarinya kalau kau menyayangi nya hanya sebatas seorang kakak"
"Mm" suga mengangguk tanda setuju "Hoba hubungan kita kedepannya pasti tak mudah, aku mohon kita hadapi bersama"
"Tentu Hyung,Aku yakin hatimu hanya miliku, begitu pun hatiku sepenuhnya hanya milikmu, percayalah padaku Hyung, kita bisa melewati semua itu bersama"
Tangan jhope mulai meraba tengkuk Suga lalu naik ke bibir ,di belai nya bibir tipis itu
Perlahan dua bibir itu saling bertemu, hanya lumayan singkat, karena Suga menyadari mereka sedang berada di camp militer"Aku akan menyusulmu bertugas, kita kembali bersama² setelah itu aku akan bersamamu selamanya"
And.