Untuk yoongi Hyung.
Hyung aku ga bisa bicarakan ini secara langsung, aku belum memiliki keberanian sebanyak itu, aku akan ceritakan melalu surat ini.
Hyung aku tau saat awal nikah kau belum bisa menerima pernikahan ini, sama, aku juga belum bisa Hyung, tapi aku berusaha jadi pasangan yang baik untukmu. Dan sekarang Aku mulai mencintaimu dengan tulus
Rasa resah singgah saat kau pulang larut malam, aku mengkhawatirkan mu saat kau tak pulang. Walaupun saat kau ada kau tak pernah melihat ku dan menganggap ku sebagai seorang istri
Dalam hatiku ku terhibur bila senyum mahal mu merebak , itu bagaikan kekuatan untukku bertahan.kadang aku berfikir sampai mana aku mampu bertahan rasa cinta ini dan ketulan dalam hati, apakah bisa sampai akhir
Namun pertahanan ku runtuh pada malam itu saat kau pulang dengan seorang pria, aku lihat banyak bercak merah di lehermu, sebegitu bencinya lah Hyung dengan diriku, sampai Hyung mencari pelarian dari ku.
Awalnya aku masih berharap Hyung sedikit-sedikit masih bisa menerima ku, tapi aku salah hadirnya diriku membuat hidup Hyung menderita, awalnya aku berniat untuk pergi di fikir lagi aku bingung mau pergi kemana, aku tak memiliki siapa² disini, tapi setelah melihat mu menderita karena kehadiran ku, aku putuskan pergi, walaupun tak tau mau kemana
Bahagia lah Hyung, jangan sampai pengorbanan ku menjadi sia-sia.Dari orang yang mencintai mu
Jung hoseokYoongi menangis sejadi-jadinya, dirinya merasa bersalah kepada hoseok, hoseok begitu tulus mencintai nya namun yoongi menyia-nyiakan rasa cintanya.
Rasa penyesalan mengrogoti hati yoongi, begitu sakit.Dengan mata sembab yoongi meraih kunci mobil nya, menyusuri setiap jalan, yoongi ga tau harus mencari hoseok kemana, selama hidup bersamanya yoongi ga tau kehidupan hoseok, teman nya siapa? Bahkan yoongi baru sadar kalau hoseok tak memiliki handphone.
Yoongi mencoba datang ke daerah kediaman hoseok yang dulu, namun setau yoongi saat menikah dengan yoongi rumah hoseok telah di jual. Dugaan yoongi benar, rumah tersebut sudah di jual.
seharian yoongi mencarinya perutnya merasakan sangat lapar.
Dia memutuskan untuk mampir ke restoran yang berada di daerah tersebut untuk sekedar mengganjal lapar.
Namun Tuhan masih berpihak kepadanya, ia melihat hoseok bekerja sebagai waiters di restoran tersebut.Dari dalam mobil ia bisa melihat seseorang yang ia cari, air mata nya tak bisa lagi ia bendung, ia begitu sangat merindukan nya
..
Kring!!!
Suara lonceng berbunyi, menandakan seorang pelanggan memasuki restoranHoseok melihat ke arah pintu ia melihat anak kecil masuk.
"Tuan hoseok" kata anak tersebut
"Ya sayang" hoseok mendekat, berjongkok untuk meratakan tinggi mereka"Kau tuan hoseok"tanyanya
"Ya is me,""Ada surat untuk mu"
Anak kecil itu memberikan surat ke hoseok"Dari siapa?" Tanya hoseok
"Dari tuan yang di dalam mobil, ibu ku pasti mencariku, aku pamit pulang tuan hoseok"
"Ya, terimakasih"
Hoseok membuka lalu membaca isi surat itu
Hoseokah
Entah kau mau memaafkan ku atau tidak, aku terima jika kau tak memaafkan ku karena aku begitu bodohnya menanyakiti mu
Maaf aku tak tau kau begitu terlukanya atas sifat kuKu pikir setiap malam kau menangis itu karena kau tak ingin menikah dengan ku, aku tak sampai hati menyentuh mu, bahkan untuk memandang mu saja aku tak berani
Mian, kau sampai berfikir buruk atas sikap KuHoseokah
Aku tak pernah main hati dengan yang lain, bercak itu hanya kerjaan Jimin yang membawa jalang dan menggoda ku. Tapi aku tak ada sedikit niat untuk bermain dengan jalang itu, dia yang terus menggoda ku,
saat aku mengucapkan janji suci aku yakinkan hati ini hanya untuk mu.Mian untuk semua air mata yang hilang dari matamu
Mian atas hidup mu yang penuh lukaJika aku di beri satu kesempatan lagi, aku berjanji ini gak akan terulang kembali.
Hoseokah aku sangat mencintaimu
Setelah membaca surat ,hoseok langsung bergegas keluar ,berlari ke arah mobil yoongii"Hyung" panggil hoseok sambil mengetuk kaca mobil
Yoongi keluar dari mobil
Hoseok melihat yoongi sangat kacau
Mata nya bengkak, mungkin karena terus menangis
Hoseok merangkul tubuh yoongi yang sangat lemah dan rapuh"Hoseokah, Mianhae" kata yoongi sangat lirih
"Hyung"
"Aku tak memiliki keberanian untuk berkata langsung, aku terlalu bangsat hoseok" yoongi menumpahkan lagi tangisan nya di bahu hoseok
"Sudah Hyung, aku memaafkan mu, aku sangat sangat mencintai mu"
Mereka melepaskan pelukannya
Tangan hoseok meraih tangan besar yoongi"Hoseokah, kau memaafkan lelaki berengsek ini, kau mau kembali padaku?"
Hoseok mengangguk pelan
"Gomawo, saranghae "
Yoongi sangat bahagia akhirnya hoseok kembali bersamanya
Dan mereka hidup bahagia.
Maaf jika banyak typo, blum di cek ulang 😜