hanya

313 20 3
                                    

Saat membaca di sarankan untuk mendengarkan lagu Melly Goeslaw_hanya  agar labih menyentuh

Hoseok berharap kisah cintanya indah bagaikan di negri dongeng, behujankan rindu dan kasih sayang dari sang punjaan
Tapi kenyataannya tak seperti itu.

Hoseok dan yoongi menikah karena di jodohkan, orang tua yoongi tak sengaja menambrak mobil orang tua hoseok hingga orang tua hoseok sekarat, disaat saat terakhirnya orang tua hoseok memberi amanat pada yoongi untuk menikahi hoseok berharap hoseok bahagia dan mereka pergi dengan tenang.
hoseok menerima pernikahan ini dengan ikhlas dan membuka hati untuk yoongi, tapi berbeda dengan yoongi ia sama sekali belum bisa menerima hoseok di dalam hidupnya
Yoongi sama sekali tak menganggap hoseok sebagai istrinya
Setiap hari hoseok membuatkan yoongi sarapan tapi yoongi sama sekali tak memakan nya, bahkan menyetuh masakan hoseok saja engga. Setiap hari hoseok membungkus masakan yang engga yoongi makan untuk di bagikan ke orang lain.

Setiap hari yoongi pulang larut, hoseok hampir merasa kesepian beruntung ada holly anjing kecil milik yoongi yang menemaninya dirumah.

Kemarin yoongi tak pulang, hoseok sangat cemas ia tak tau harus bertanya pada siapa, hoseok tak tau nomor telepon yoongi, nomor kantor nya yoongi pun hoseok tak tau, karna yoongi tak memberi tahunya
Ia ingin menelepon ibu yoongi, tapi hoseok urung kan, karena hoseok takut yoongi marah
Pernah suatu hari yoongi pulang telat hoseok yang khawatir menelepon ibu yoongi untuk menanyakan yoongi tapi setelah yoongi pulang ia malah marah² sama hoseok, setelah itu hoseok ga berani untu menelepon mertua nya.

Hoseok hampir ga bisa tidur, hoseok tidur cuma beberapa jam untuk sekedar menghilang kan kantuknya, selanjutnya hoseok masih setia menunggu yoongi pulang
Tiba-tiba suara sandi pintu berbunyi, mungkin yoongi pulang, ia segera lari menyambut yoongi di balik pintu.

Saat pintu terbuka menampilkan yoongi yang berantakan di papah oleh seorang pria cantik

"Hyung aku pulang" kata pria tersebut memberikan yoongi yang mabuk pada hoseok, lalu pria itu pergi.

Hoseok membawa yoongi masuk menidurkan nya dikamar, yoongi sangat berantakan, hoseok bisa melihat bercak merah pada leher yoongi "apakah yoongi abis bercinta dengan seseorang, apakah dengan pria tadi" dalam pikiran hoseok

Hoseok membawa air hangat untuk mengelap yoongi, hoseok mulai membuka kemeja yoongi mengelapnya perlahan tanpa ia sadari butiran bening jatuh ke pipinya, setelah hoseok Menganti pakaian yoongi, ia pergi ke kamar tamu yang selama ini ia gunakan
Selama menikah hoseok tak pernah sekamar dengan yoongi.

Hoseok menangis, rasanya begitu sakit, apa yoongi segitu tak menginginkan dia ada di hidupnya.
Hoseok menangis semalam hingga ia ketiduran akibat kelelahan

..
Matahari masuk melalui celah celah jendela, yoongi bangun dan merasakan sakit di kepalanya, ia mengingatkan kembali kejadian kemarin, baju yang di kenakan sudah berbeda "mungkin hoseok yang menganti" pikir yoongi, ia melangkah ke kamar mandi.
Tak lama setelah selesai mandi yoongi turun ke bawah, berniat mengambil minum untuk menghilangkan pusing.

Ia melihat hoseok yang selasai masak
Hoseok tersenyum saat melihat yoongi mendekat.
"Duduklah Hyung aku telah membuatkan sup untuk meredakan pusing mu"

Yoongi ingin melewati meja makan namun tangannya di tarik hoseok
"Makanlah Hyung, aku mohon jangan menolak untuk kali ini saja"

Yoongi memutuskan duduk dan makan masakan hoseok, hoseok tersenyum memandangi yoongi.

Setelah yoongi makan lalu hoseok mencuci piring tak lama yoongi turun dengan pakaian kantornya.
Melihat yoongi yang ingin keluar pintu apartemen hoseok bergegas menghampiri nya

"Hyung"
Yoongi berhenti saat hoseok memanggil nya
"Ini, bacalah nanti saat kau sudah di kantor" hoseok memberikan sebuah amplop pada yoongi, yoongi menerima nya

"Aku berangkat" kata yoongi , hoseok tersenyum lebar

.
.

Hari ini yoongi pulang sedikit awal, mungkin karena kerjaan tak menumpuk, ia masuk ke apartemen lalu pergi ke kamarnya merebahkan diri di kasur mungkin karena dua hari yoongi sibuk ia ketiduran di kamarnya dengan pakaian kerja yang masih menempel lengkap

Pagi harinya yoongi terbangun, ia masih menggunakan pakaian kantornya, tidak seperti biasanya hoseok selalu mengantikan pakaiannya saat ia ketiduran, namun kali ini tidak ,semuanya masih utuh menempel pada yoongi, namun yoongi tak ambil pusing, ia segera pergi mandi dan turun ke bawah untuk sarapan

Hari ini yoongi libur, ia bisa beristirahat di rumah, saat yoongi di dapur ia sama sekali tak melihat masakan hoseok, ia mengambil mie untuk mengganjal perutnya.
Setelah makan ia merasa suasana rumah aneh, mungkin karena hoseok belum keliatan.
Yoongi memutuskan untuk bersantai menonton tv, setalah berjam-jam yoongi menonton tv, yoongi belum juga melihat hoseok.

Ia sedikit aneh, ia mengetuk pintu kamar hoseok tapi tak ada jawaban, yoongi mencoba membukanya, pintu kamarnya tak di kunci, yoongi melangkah masuk
Kamar hoseok rapih, seperti tak di gunakan, yoongi melihat lemari hoseok yang sedikit terbuka, ternyata kosong tak ada baju hoseok sehelai pun.

"Kemana hoseok pergi, kenapa tak memberi tahunya"kata yoongi pada dirinya sendiri, hoseok selalu ijin jika ia ingin keluar apartemen
Yoongi mengingat kembali kejadian beberapa hari ini

"Amplop" itu yang terlintas di kepala yoongi, ia bergegas mengambil amplop pemberian hoseok yang ia simpan di tasnya, yoongi sama sekali belum membuka, yoongi mengambilnya dan mulai membacanya

Next part 2

SopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang