Yeji POV
"Hyunjin tapi sepertinya kita memang harus mengakhiri ini, kumohon ini bukan hanya tentang kita, tapi juga tentang orang-orang yang berada di dekat kita. Coba kau pikirkan bagaimana jika membermu dan memberku yang terkena masalah karena kita, aku seorang leader dari grupku. Aku tak ingin egois hanya mementingkan diriku sendiri aku juga harus mementingkan mereka. Mereka tanggung jawabku, mereka telah banyak melindungiku dan aku juga harus melindungi mereka".
"Yeji selalu ada jalan disetiap permasalahan, aku yakin aku akan menemukan jalannya tanpa melukai siapapun, kau hanya perlu percaya padaku"
"Ini tak semudah itu hyunjin, kita harus sadar bahwa kita adalah seorang idol dan kita tak layak atas semua ini"yeji menitikan air matanya sambil menunduk
"Apa maksudmu idol tak layak dengan ini?bahkan idol juga manusia yeji,kau harus ingat kita adalah manusia apa yang salah dengan itu"hyunjin menangkup wajah yeji dengan kedua tangannya dan membuat mereka saling beradu pandang"kumohon jangan seperti ini yeji, melihatmu seperti ini membuatku hampir gila"
"K-kumohon h-hyunjin-ah hargai keputusanku"ucap yeji dengan putus asa
Hyunjin langsung menarik kedua lengannya"baiklah yeji, aku akan menghargai keputusanmu, dan aku juga akan mengambil keputusan sepihak dan kau juga harus menghargai keputusanku untuk berhenti menjadi seorang idol"ucap hyunjin yang langsung bangkit dari duduknya.
Yeji langsung menahan hyunjin dengan menangkap lengannya"yaakkk jangan gila hyunjin, jangan kekanakan"teriak yeji dengan isakannya.
"Iya yeji aku memang kekanakan, sangat-sangat kekanakan jiga itu menyangkut tentangmu aku selalu kekanakan dan nekat. Bahkan aku sendiri tak tau kenapa aku seperti itu tapi itu nyata adanya, untuk apa aku menjadi seorang idol jika menjadi seorang idol tak mampu membuatku terus bersamamu"hyunjin berucap dengan membara
"Kumohon jangan pergi dan duduklah"ucap yeji penuh permohonan, yeji tau bahwa hyunjin selalu nekat dan selalu tak main-main dengan ucapannya jadi yeji berusaha untuk menenangkan hyunjin, melawan keras kepala hyunjin dengan keras kepala lainnya bukannya solusi yang baik.
Hyunjin menurut dan duduk kembali, "hyunjin jangan lakukan itu kumohon, menjadi seorang idol adalah mimpimu dan jangan hancurkan itu, pikirkanlah jika kau melakukan itu bukan hanya kau yang akan hancur tapi juga stray kids"yeji menarik lengan hyunjin dan mengusapnya lembut."maapkan aku atas keputusanku yang sepihak, aku tak bermaksud seperti itu dan tak bermaksud menyakitimu sungguh, aku tarik ucapanku dan berjanji takkan mengulanginya, mari kita hadapi bersama dan cari jalan keluarnya bersama-sama"yeji menatap hyunjin dengan dalam dan tersenyum simpul dengan sisa-sisa air matanya untuk menyakinkan hyunjin.
Hyunjin langsung memeluk yeji dan menumpahkan air matanya di pelukan yeji,"aku hampir gila yeji sungguh, jika kau benar-benar mencampakkanku aku akan benar menjadi gila. Aku tau yeji, aku tau kau pasti sangat ketakutan dan bingung, bebanmu pasti sangat berat, tapi sungguh aku akan menyelesaikannya kumohon percayalah padaku. Aku akan mencari jalan tampa melukai siapapun, percayakan semuanya padaku, aku akan melakukan apapun untuk melindungi mu dan juga orang-orang yang kau sayangi"hyunjin menegakkan tubuhnya dan menangkup wajah yeji dengan kedua tangannya"kau percaya padaku kan?"
"Ya hyunjin aku percaya padamu"ucap yeji sambil tersenyum, hyunjin langsung kembali memeluk yeji dengan erat
Entah ini keputusan yang baik atau buruk kedepannya. Tapi aku sudah berjanji untuk berjuang bersamanya dan hyunjin juga telah berjanji padaku takkan melukai orang-orang terdekat kami, meskipun jujur masih banyak ketakutan tapi aku memilih untuk mempercayai nya.
Hyunjin POV
Aku bingung dan jantungku hampura saja berhenti saat yeji memilih untuk kekeuh ingin mengakhiri hubungan yang telah kami lalui.
KAMU SEDANG MEMBACA
with you
Fanficsekeras apapun agensi dan dunia melarang kita aku akan tetap mempertahankumu. 2hwang fanfiction On going Highest rank #1 - 2hwang *14122022 #2 - 2hwang *02112022 #3 - 2hwang *27122022