"terus Mimisan Lo gimana?" Ucap Gibran
"Yaudah gw juga ga tau" ucap Adara
"Yee udah ah yok kesana" ucap Naura"Oke anak anak karena sekarang sudah mau malam dan kayu sudah dikumpulkan sekarang kita bakar bakar" ucap guru
"Iya Bu" ucap semua siswa"Kenapa dar Lo dingin?" Ucap Gibran
"Pantesan Adara dingin orang dia aja pake baju pendek terus ga bawa jaket lagi" ucap Naura
"Lo mau jaket gw nau?" Ucap Rasya
"Ga usah ntar bisa bisa gw engap" ucap Naura menolak
"Vio cantik" ucap Irsyad
"Nih gw pinjemin" ucap Gibran lalu memberi ke Adara
"Okey" ucap Adara
(Liat aja Lo dar bentar lagi Lo mati) dalhat lea
"Hah?" Ucap Naura Pelan pelan
"Eh iya gelang gw kan masih di tas" ucap Adara
"Yuhuu akhirnya Mateng" lanjut Adara
"Kayak bocil gila Lo" ucap Naura
"Bodo" ucap Adara"Gw ngantuk gw tidur dulu ya" ucap Naura dan Irsyad
"Yaudah dar kita berdua tidur dulu" ucap rakfan
Hanya Adara yang tersisa ia sedang melihat bintang bintang yang segar ia bingung mengapa ia mempunyai kekuatan tetapi orang lain tidak punya hanya magic 5 saja bahkan dia bingung lagi jika ibu kandungnya tidak mempunyai kekuatan ia harus bagaimana? Dan tiba tiba Gibran datang
"Kenapa Lo belom tidur?" Ucap Gibran menanya
"Gw ga bisa tidur gib" ucap Adara
"Yaudah sini ke bahu gw" ucap Gibran
"Dih gamau ntar dikira pacaran lagi" ucap Adara menolak
"Udah ntar gw hipnotis" ucap Gibran
"Yaudah" ucap Adara
Akhirnya Adara tidur di bahu Gibran dan ia tertidur
"Lo lucu dar" ucap Gibran
Lalu Gibran pun mengangkat Adara ke tenda nya"Dadah calon pacar" ucap givran pelan pelan
"Love you" ucap Gibran
"Too" ucap Adara ngigo
"Hah? Oh ngigo dia" ucap Gibran lalu pergi
"Haduh udah pagi aja" ucap AdaraSaat Adara keluar tenda ia liat teman teman nya sudah bakar bakar
"Ehh" ucap Adara
"Lo telat bgt bangun nya" ucap Naura
"Gimana ga telat orang gw sama Adara tidur jam 3" ucap Gibran tiba tiba
"Ihh Gibran" ucap Adara kesal
"Gw bilangin papa ya lo" ucap Irsyad
"Jangan syad gw mohon" ucap Adara"Cih bisa bisa nya dia deketin Gibran ga akan gw biarin" ucap lea
Sekarang waktu nya sad guys
"Gibran main yuk" ucap lea mengimut imut kan suaranya
"Sorry gw g mau" ucap Gibran menolak
"Ishh" ucap lea kesal
"Eh guys gw susul lea dulu ya" ucap Gibran pergi"Lea jangan ngambek dong" ucap Gibran
"Aku mau peluk" ucap lea
Saat gilea pelukan disitu adara langsung meneteskan air mata nya di tanah
Cek (suara air mata)
Entah mengapa jika Gibran dan lea dekat Adara selalu saja sedih
"Ra Lo nangis?" Ucap Naura menatap Adara
"N-nggak kok gw kesana dulu ya" ucap Adara gugup dan sesegukan akhirnya ia pergi
"Gw susul Adara dulu" ucap naura lalu pergiPOV ADARA
"Hiks hiks hiks" ucap Adara menangis sesegukan
"Gw suka Gibran tapi dia Deket banget sama lea bahkan sampe pelukan" ucap Adara menangis
"Dar....." Ucap Naura terdiam saat Adara bicara seperti itu
Lalu Adara pun menghapus kan air mata nya seolah ia tidak menangis tapi pasti keliatan lah ya kan dari mata bengkak nya
"Hah? Apaan nau?" Ucap Adara menahan sesegukan nya
"Enggak itu dipanggil" ucap Naura
"Oh iya"Saat Adara pergi gilea masih saja pelukan hingga gibran sadar
"Eh lea" ucap Gibran
"Kenapa gib?" Ucap lea
"Gw pergi dulu" ucap Gibran menghampiri Adara
"Lo kenapa dar?" Ucap Gibran
"GPP" jawab Adara singkat
"Dar kesana yuk" ucap Gibran
"Lo aja" ucap Adara singkat
"Lo kenapa sih?" Ucap Gibran nada tinggi
"Ga" ucap Adara lalu pergi ke tenda untuk menenangkan dirinya akhirnya ia tertidurDIPOSISI MAGIC 4
"Adara kenapa?" Ucap Gibran
"Pikir sendiri Adara itu suka sama Lo"ucap Naura dan Violetta lalu pergi
"Saudara gw kasian hatinya Lo ga mau obatin?" Ucap Irsyad dan Rasya
"....."
"Dar gw minta maaf gw tau gw salah" ucap Gibran meminta maaf"Astaga Adara tidur ternyata" ucap vio
"Keknya dia tidur karena cape nangis deh" ucap Naura-bersambung untuk yang bilang katanya magic 5 tapi kok percintaan sabar ygy gw lagi mikir alur tapi alur gw sesad