Camping

315 14 0
                                    

"HM" ucap Rasya

"Nih roti sama bubur" ucap Rasya
"Thanks" ucap Gibran lalu membuka plastik bubur itu
"Adara makan dulu yuk" ucap Gibran
"Ga mau ga minat" ucap Adara
"Tadi katanya lapar udah ayo sesuap aja" ucap Gibran.
"Tapi gib" ucap Adara
"Udah ah" ucap Gibran

"Ekhem ekhem" ucap Nara Irsyad
"Kalo diliat liat kalian cocok ya" ucap eyang dan Fatir
"Dih" ucap Adara geli

"Halo" ucap dokter datang
"Iya dok kenapa?" Ucap Gibran berdiri dari tempat duduknya
"Begini jadi Adara sudah di bolehkan pulang" ucap dokter
"Namun jika mimisan nya mengalir lagi langsung bawa ke RS sini saja" lanjut dokter
"Iya dok" jawab Fatir

DI MOBIL
"Sekarang hari Minggu ya?" Ucap Adara
"Iya dar" ucap Naura lembut
"Naura cantik juga ya" ucap Rasya pelan pelan untung saja tidak terdengar
"Adara....." Ucap gibran
"Kenapa gib?" Ucap Adara melirik ke arah Gibran
"Enggak gapapa" ucap Gibran
"Ehh papa" ucap Adara panik
Saat Fatir membelokkan setir nya Adara jatuh di pangkuan Gibran Naura terjatuh di pangkuan Rasya
(Nau kapan kapan gw tembak lu) batin Rasya namun pasti nya didengar Naura
"Dar hati hati" ucap Gibran
"Ya gib" ucap Adara singkat
"Nau Lo gapapa?" Ucap Rasya panik
"Gapapa sya" ucap Naura
(Halo semuanya murid murid ibu tercinta besok akan ada camping untuk yang ikut silahkan di list
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
) Satu pesan dari grup
"Eh bentar" ucap Adara lalu mengambil handpone nya
"Guys katanya ada camping" ucap Adara
"Yaudah dar kamu ga usah ikut ya" ucap Fatir dan eyang
"Gamau pah aku pengen ikut" ucap Adara bersifat bocil
"Dar jangan kek gitu Napa gw geli liatnya" ucap Rasya
"Bodo" ucap Adara
Lalu Adara pun mencatat list Itu

(Halo semuanya murid murid ibu tercinta besok akan ada camping untuk yang ikut silahkan di list
-adara
-rasya
-gibran
-irsyad
-naura
-kevin
-lea
-rehan
-lisa
-jenny
-violetta
*Aku tambahin satu ya guys

KEESOKAN HARINYA DI TEMPAT Camping
"Dar ayo ikut gw" ucap lea menarik tangan Adara
"Awhh sakit lea jangan di tarik" ucap adara kesakitan
"Lea! Lepas ga?" Ucap Naura
"Ga" ucap lea menolak

Sampai ditempat
"Lo belom mati ya? Sekarang juga gw akan bikin Lo mati" ucap lea
Saat Adara ingin menghilang ia lupa bahwa gelangnya dibawa Fatir
"Gara gara Lo Gibran ga mau lagi sama gw" lanjut lea
Bruk bruk bruk bruk bruk bruk bruk bruk bruk bruk bruk bruk
Ada 12 pukulan dari lea pukulan itu sungguh sakit hingga Adara mimisan kembali dan mimisan nya begitu banyak dari sebelumnya perut nya penuh dengan darah Hingga Adara hampir mati
"L-lea stop" ucap Adara
"Kalo gw gamau?" Ucap lea
Lalu lea pun pergi
"Tolong" ucap Adara lemas
Magic 4 pun pergi mencari Adara hingga akhirnya tertemu
"Naura" ucap Adara lemas
"Adara" ucap Naura lalu meluk Adara namun diberhentikan oleh Adara
"Jangan peluk gw gw banyak darah..." Ucap Adara
"Dar Lo kenapa bisa gini?" Ucap Gibran kaget
"Tadi gw sempet mau menghilang tapi gw lupa gelang gw dibawa papa ke rumah" ucap Adara
"Loh bukannya gelang Lo di tas?" Ucap Naura
"Eh iya" ucap Adara
"Terus gimana cara bersihin darah Lo?" Ucap Rasya
"Tenang tenang gw punya alat nih" ucap irsyad lalu membuka tas nya itu
"Nih namanya alat pembersih darah" ucap Irsyad

"Makasih syad" ucap Adara berterima kasih

-bersambung
Judul berikut nya: "happy sementara"

Tadi sempat typo
"Ucap Risya" Risya ga tuh
"Bau" bau ga tuh
"Lena stop" Lena ga tuh
"Givran" Givran ga tuh

MAGIC FIVE MAGIC 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang