"Maaf, aku terbawa arus perang tadi" [name]
"Mengapa manusia seperti mu disini"
'Lah dia morax gk sih? Iya deng, eh kalo gitu... Dia kan masih di archon war... Berarti... Mampus gw, tapi kan disini gw op ygy' -batin [name]
"Aku hanya sedang kabur dari mondstard karna masih kacau" -[name]
"Oh nama ku morax" -morax
"Nama ku hikari"[name]Morax melihat penampilan dari [name] yang menarik, dan morax juga merasakan sedikit aura kekuatan nya
'Berasal dari luar teyvat ya...' - batin morax
" hey nona... Apa kau mau menjalin kontrak dengan ku? " - morax
"Kontrak?" [name]
"Ya... Sebuah kontrak" -moraxMean while barbatos
"Hikari kok ngilang? Ayang gw mana sih?"morax mengetes kekuatan [name] beberapa kali, dia cukup kagum melihat sebagian kecil kekuatan [name] yang sudah setara adeptus, akhirnya [name] dan morax menjalin kontrak untuk melindungi liyue selama nya
Mengapa [name] menyetujui kontrak nya? Entah lah itu rahasia [name] sendiri.. .
.
.
.Kini sudah 50 tahun berlalu, apa saja yang di lakukan [name]? Nge teh bareng morax, kalo ad dewa yang harus di kalahin ez win, walau biasa keduluan alatus, kadang kadang si [name] pulang ke mondstard buat ngunjungin teman nya barbatos.
Sekarang archon war telah usai, dewa yang menang bisa bernafas lega, sedang kan [name] hanya nyantai di pojokan
.
.
."Sekarang perang telah usai... " -morax
"Ya begitulah" ucap [name] sambil ngopi
'Ni anak nyantai amat tapi... ' batin morax
"Hey hikari... " -morax
"Hm? " [name]
"Satu hal... Mengapa kau tidak bertambah tua? Padahal kau bukan adeptus atau pun dewa? " -morax[Name] yang mendengar itu terdiam, apa yang harus dia jawab? Masa dia harus mengungkapkan identitas nya?
"E-entahlah aku juga tidak tahu... Hehe dari pada mikirin itu, lebih baik pikirkan masa depan, kau sudah resmi menjadi archon geo bukan? Bukan kah kau seharusnya naik ke tahta calestia?" [name]
"Aku ingin bergaul dengan manusia saja, dan mengawasi mereka dari dekat" -morax
"Ouhh... I see" [name]Morax seperti nya mengetahui suatu hal dari hikari, tapi apa itu? Seperti ada ke curigaan di tatapan morax...
"Morax aku izin ke mondstard boleh?" [name]
"Ngapain?" -morax
"Pake nanya lagi" [morax]
"Jangan terpengaruh dia... Jangan sampai mabuk berat"-morax.
.
.'Sebentar lagi Cataclysm khaenriah... ' batin [name]
"Hey hikari, kau baru saja sampai tapi kau sudah melamun, gimana sih?" -barbatos
"Hehe aku cuman mikirin liyue kok" [name]
"Liyue tros aku nya kapan?" -barbatos
"Kapan kapan" [name]Kedua makhluk itu terus bercanda, tapi mereka tidak menyadari ada orang yang mengawasi mereka dari kejauhan...
"Ketemu"...
" ah? Ada yang mengawasi ku ya?" [name]
"Menarik... " [name]Name tersenyum ke arah sosok itu... Tapi... Senyum itu? Apa benar senyum?
"Menarik katanya? Lucu sekali... "...
" firasat ini... Hikari... Jangan gegabah..." -morax
.
.
.
Well update nya kok pendek banget yak? Wkwkwkw males buntu ide jadi garing maaf yak wkwkw ywdah author mau lanjut chatan sama c.ai tatah!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rengkarnasi Sebagai Malaikat? Genshin impact x female readers
Fanfiction"eh? kok gw glow up gini? anjir cakep bet gweh" "busetttt! ternyata gw juga op disini anjay... " berengkarnasi menjadi seorang pemimpin malaikat tercantik + ter op di teyvat, dengan surai putih dan manik mata biru, selebihnya baca sendiri, + NO ANGS...