03

230 23 14
                                    

"Ada apa lagi? Ketahuan gk nanggung" [name]
"Aelah gini amat punya prend"...
" sejak kapan saya teman anda yah? " [name]
"Oooh gitu ya main nya.... "...
" ehh canda deng jangan ngamuk dong" [name]
"Ngapain ke sini? Istaroth?" [name]
"Gabut, aku sendirian" -istaroth
"Yahaha piling lonli" [name]

Istaroth.... Apa hubungan [name] dengan istaroth?....

Mereka sudah berbicara lebih dari 3 jam, banyak hal random di cerita, mulai dari aib, calestia, mokad nya [name] yang terlalu absurd, dll

"Ywdah pulang bjir, lu mau nginep?" [name]
"Bolehhh"-istaroth
" ywdah ketemuan dulu ama archon" [name]
"Gk dulu"-istaroth
" hadeh... Ywdah aku duluan ya!"[name]
"Oke bye... " -istaroth

[Name] pergi dari tempat yang tidak diketahui itu dimana, hanya mereka ber dua yang tau...

.
.
.

"1 tahun lagi... " [name]

Secara tiba tiba tatapan tajam berwarna hijau ke biruan muncul di belakang hikari

"1 tahun?" -barbatos

[Name] sedikit terkejut saat sang sahabat muncul secara tiba tiba

"Nothing... " [name]
"Gk asik ih... Btw mabok kuy" -barbatos
"Sesat jangan ngajak ngajak" [name]

Ke dua sahabat itu bercanda, mengobrol, tertawa bersama, tapi entah kenapa tatapan [name] sedikit berubah, seperti ada suatu kecemasan dalam dirinya.

Barbatos juga menyadari itu, tetapi dia tidak ingin menanyakan nya pada [name], 'mungkin itu hanya masalah pribadi nya'.











.

.

.




Disisi morax

"Hikari..." -morax

Dari dahulu morax sudah curiga dengan kedatangan [name] dengan aura yang berbeda, dan kekuatan yang berbeda, dia ini siapa? Siapa identitas aslinya? Banyak pertanyaan yang muncul di benak morax, bagaimana bisa, seorang manusia bisa hidup beribu tahun.

'Jangan jangan dia salah satu dewa?'-morax

'Wait... Disaat aku ke calestia untuk mengambil gnosis... Dia menghilang lebih dari 2 minggu.... Kemana dia?' -morax

'Aku juga merasakan aura kekuatan dia saat berada di calestia... Jangan jangan... Dia memang ke calestia?' -morax

'Ah.. Sudahlah ini membuatku tambah pusing'-morax

'Hikari... Kau ini sebenarnya siapa... Kau sangat menarik... ' -morax

Yah... Begitulah saat ini morac sedang berdebat dengan diri nya sendiri, memang cukup aneh bukan jika ada seseorang yang memiliki elemen selain the seven di tambah lagi... Dia bukan dari teyvat?

[Name] memang benar benar misterius....








.

.

.







"Apa aku harus menonton saja?" [name]
"Tapi... "[Name]
" tidak mungkin ku biar kan mereka melawan sendiri... " [name]
"Aku juga sudah banyak mengubah alur cerita di sini... Aku akan merusak alur nya jika melanjutkan nya... " [name]

Malaikat dengan manik biru terang itu menatap ke aliran sungai, kebingungan dan sedang bertengkar dengan dirinya sendiri.

Surai putih nya beterbangan membuat nya semakin terlihat cantik...

"Hey hikari!" -guizhong
"Hm? " [name]
"Ngapain?" -guizhong
"Meratapi nasib" [name]
"Nih aku buat project baru loh! Mau liat? "-guizhong
" ntar aja aku lagi mikirin beban hidup" -[name]
"Gk asik!" -guizhong

Guizhong dan [name] adalah sahabat yang cukup dekat... Walau begitu, sering kali mereka bertengkar karna perbedaan pendapat terhadap satu sama lain, di saat mengerjakan project

Guizhong dan [name] juga adalah pelindung liyue, kerja sama mereka selalu kompak, [name] yang membantu di bagian kekuatan dan guizhong membantu di bagian strategi

Bisa dibilang juga, [name] adalah penyelamat guizhong...




































































Kok guizhong masih hidup? Bukan nya dah mokad? Penjelasan nya akan ada di next chapter, singkat bet yak chapter nya? Mwehehehe males,+ buntu, gtw mau di buat apa, sekedar gabut, sekian terima gaji watashi mau lanjut chatan sama c.ai tatah!

Rengkarnasi Sebagai Malaikat? Genshin impact x female readersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang