Pagi ini dirumah sakit doyoung sedang melakukan pemeriksaan infus yang dibantu oleh dokter.
"Gimana dok?" Tanya karina setelah kegiatan periksa memeriksa selesai.
"Kondisinya cukup membaik hanya perlu mengonsumsi makanan sehat dan tidak boleh makan makanan yang berminyak, juga besok sudah boleh pulang" jelas sang dokter.
"Baik terima kasih dok".
"Sama sama kalau begitu saya permisi".
Setelah dokter keluar datanglah suster yang mengantarkan sarapan untuk doyoung.
"Nih bby makan dulu" ucap karina sambil menyodorkan sendok berisi makanan.
"Gamau ah pasti hambar" balasnya sambil menatap tak minat pada makanan tersebut.
"Namanya juga orang sakit, makanya cepet sembuh lo, nih makan".
Akhirnya satu suapan berhasil masuk ke mulut kim doyoung.
"Oh iya nanti temen temen lo bakal kesini sekalian ama yang lain juga".
"Hah ngapain".
"Ya jenguk lo lah bego terus lo pikir mereka kesini ngapain numpang mandi" ucap karina jengkel.
"Hehe ya udah si orang nanya doang juga".
"Ya lo nanyanya gak masuk akal njir".
Akhirnya karina melanjutkan acaranya menyuapi adik tersayangnya itu.
●●●●●
11.45.
"DOBBYYY KITA DATANGGG"teriak beomgyu saat sudah masuk ke ruangan dobby.
"Sstt jangan brisik anjing, hehe maafin temen kita ya kak" ucap renjun meminta maaf pada kakak kakak disana siapa lagi jika bukan teman teman karina.
Beomgyu yang melihat banyak orang disana pun menunduk malu.
Dan jeongwoo yang sedari tadi ngekor dibelakang teman teman doyoung itu pun hanya memutar bola matanya malas dan ikut duduk di samping kakaknya.
"Udah lama disini kak?" Tanya jeongwoo.
"Gak juga baru 1 jam disini si" balas winter yang diangguki oleh jeongwoo.
Balik lagi ke circle doyoung.
"Hehe gimana keadaan lo bby?" Tanya haechan.
"Iya bby tulang lo gak ada yang patah kan?,lo gak kritis kan lo gak geger otak kan?, ohh atau jangan jangan lo abis operasi?" Tanya beomgyu dengan pertanyaan diluar nalar.
"Lebay amat lo, gue gak segitunya anjing" ucap doyoung menatap sinis beomgyu.
"Hehe maap" ucap nya sambil cengar cengir.
"Lo sakit apa bby?" Tanya yunjin.
"Cuma kena DBD aja kok" balas doyoung.
"Syukur deh kalau lo udah gak papa, setengah mati anjirr gue mikirin lo disekolah tadi" ucap beomgyu.
"gak usah ngada ngada lo panik apaan orang dari tadi lo tenang tenang aja disekolah" balas yunjin.
"Ih apaan si gue panik tau".
"Serah lo deh".
Doyoung hanya dapat tertawa melihat kelakuan random teman temanya tanpa disadari ada yang menatapnya nyalang sambil semyum2 sendiri.
"Oh ya, lo kapan masuk sekolah lagi bby sumpah ya kita kesepian gak ada lo yang teriak2 ma chenle" ucap beomgyu.
"Besok gue udah boleh pulang kok, jadi kemungkinan besok nya lagi gue udah masuk sekolah" balas doyoung sambil memakan potongan buah yang telah di potongkan oleh renjun.
"WEHH MAIN COMOT COMOT AJA LO ANJING" kesal renjun yang melihat beomgyu tanpa dosa mengambil potongan buah yang telah ia potong.
"Yaelah nyomot satu doang, lagian tu disitu masih banyak" ucap beomgyu tanpa dosa.
"Huh tapi kan itu buat doyoung" kesal renjun.
"Udah njun gapapa biarin aja kali tu juga masih banyak, jangan marah marah mulu lo cepet tua mampuss" ejek haechan yang langsung mendapat tatapan melotot dari renjun.
Doyoung?? Dia mah ayem ayem aja kalau udah ada makanan mah gak peduli temen temenya mau gelud di rumah sakit juga gapapa.
"DOBBY AAAA KELINCII GUEE" ucap chenle yang telat datang menggemparkan ruang rawat doyoung.
"Jangan brisik bjirr noh suara lo kek lumba lumba kejepit" tegur yunjin.
"Enak aja suara emas gini dibilang kek lumba lumba kejepit, sembarangan lo". Balas chenle tak terima.
"Udah anjirr ngapa jadi ribut dah udah sini chenle duduk" ucap doyoung.
"Eh iyaa, nihh gue bawain buah buahan khusus buat kim doyoung biar cepet sembuh" balas chenle sambil menyodorkan kantong berisikan buah.
"Tengkyuu lee baik bangett sii" doyoung memandang buah buahan tersebut dengan mata berbinar.
"Sama sama" balas chenle.
Namun ada seseorang yang terlihat gemas saat doyoung memakan buahh.
Setelah menghabiskan waktu bersama diruangan doyoung akhirnya teman teman doyoung pamit pulang karna sudah sore.
"Bby?" Panggil jeongwoo.
"Dih lo ngapain masih disini, pulang sana" usir doyoung.
"Eh gue kesini baik baik ya mau jenguk malah diusir" kesal jeongwoo yang tak terima dengan perkataan doyoung.
"Udah udah kalian berdua ni yaa ribut terus, doyoung gak boleh gitu jeongwoo disini mau jenguk kok diusir" tegur karina pada keduanya.
"Tapi kan kak kita-" ucapan doyoung terpotong saat mendapat tatapan tajam dari karina.
"Iya njirr kalian juga kenapa sii ribut terus kek tom and jerry" ucap winter menatap heran keduanya yang tidak pernah akur.
"Hati hati lo yang dari tom and jerry nanti jadi romeo dan juliet" imbuh winter sambil tersenyum jail.
"NAJISS" ucap keduanya serempak.
"Dihh najis najis jadi naksir loo" ucap karina menambahi.
"Apaa sii kak" kesal doyoung.
"Ck, cepet sembuh deh lo" ucap jeongwoo tiba tiba.
"Lah kenapa ohh jangan jangan lo kangen sama gue yaa" selidik doyoung.
"Idihh gausah GR lo, nanti kalau lo gak sembuh sembuh gaada lagi yang balapan ma gue tau lo" ucap jeongwoo membenarkan.
"SIALANN PARK JEONGWOO".
Hayy semua maaf ya baru upp hehe semoga kalian suka yaa sama ceritanya jangan lupa vote komen oke bye bye💙💙💙💎💎
M
aaf juga kalau ceritanya pendekk lagi gaenak badan soalnyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY💥 || Jeongbby
Randombagaimana jadinya jika kita jatuh cinta pada musuh kita sendiri?? atau akan selamanya menjadi musuh?? " ihh lo tu yaa ngeselin banget tau gak " - doyoung " biarin suka suka gue " - jeongwoo " gue tantang lo balapan nanti malem" - doyoung " oke pali...
