"Gimana kalau aku mati lebih dahulu?", ucap lelaki yang duduk di samping wanitanya, dengan pandangannya yang begitu kosong.
"Gak bolehlah! Kamu kan rumahku. Gimana kalau nanti aku pulang tapi aku udah gak punya rumah?", keduanya nampak sama-sama menahan air matanya agar tidak terjatuh.
"Ayo janji untuk hidup lebih lama, aku membutuhkan waktu lebih banyak untuk bahagia bersamamu", lanjutnya. Wanita itu menatap lelaki yang di cintainya begitu dalam.
Dia sangat berharap pada lelaki di sampingnya. Keduanya seperti berada pada ambang pilihan. Antara hidup atau mati bersama.
©2023. deraunestapa
KAMU SEDANG MEMBACA
sang nageswara [ sunghoon enhypen ]
Teen Fictiondia lelaki istimewa, untukku wanita biasa. dia lelaki yang penuh tawa, di sisiku wanita yang penuh luka. "katakanlah kepadaku kalau kamu terluka, ra. tidak adil rasanya kalau kita tertawa bersama, tapi diam - diam kamu memendam luka sendirian" itu u...