Electrical Wave

Awal Mula

Pagi yang indah tapi tidak denganku , Semua tentang hidupku hanya lelucon . Hidup tenang dan menjalani keseharian adalah sebuah hal yang mustahil .

Zayyan mereka biasa memangilku . jika satu keinginan bisa terkabul , aku hanya ingin semua orang tidak melakukan ini pada ku .

Hanya karena aku berasal dari Asia tenggara mereka selalu menghina ku dengan sebutan 'Ras Budak' . Aku kira kehidupan Korea seperti di dalam drama yang selalu berisi hal yang indah , tapi berbanding terbalik ketika aku berada disini .

Karna suatu hal ayah pindah ke Korea Karna pekerjaan di perusahaan pabriknya . kontrak itu selama 5 tahun , Kalian bertanya tentang ibu ? Ia sudah pergi ketika aku masih kecil ibu adalah hal yang paling aku benci di dunia ini , karena uang ia rela meninggalkan aku dan ayah .

Dimasa itu ayah mengalami keterpurukan Karna ibu , aku yang hanya anak berusia 4 tahun tidak bisa apa apa ingin sekali aku menghibur ayah tapi apadaya yang bisa dilakukan anak kecil seperti ku .

Tapi ayah tidak menyerah dan bangkit  , keterpurukan itu berubah menjadi kebahagiaan Ketika ayah mendapatkan pekerjaan di perusahaan pabrik terbesar di negaraku . Karna kegigihan nya ayah berhasil di angkat menjadi manager dalam waktu 5 tahun dan di angkat kembali menjadi direktur 8 tahun kemudian .

Kebetulan sekali perusahaan yang akan di pimpin ayah berada di divisi cabang Korea Selatan , Pada saat itu aku menolak untuk ikut dan pindah bersama ayah . Tapi saat aku mengingat lagi ini akhir dari kerja keras nya aku menjadi luluh . Karna bagaimanapun Lelaki tua ini adalah salah satu hal yang paling sangat ia cintai di dunia ini .

Saat ini aku berumur 17 tahun dan berada di tingkat 2 SMA , Karna suatu hal aku lebih tua 1 tahun dari anak anak di kelas ku . Itu Karna aku memasuki sekolah dasar saat berumur 7 tahun . Saat aku mengetahui bahwa ayah dan aku akan pindah ke Korea Selatan membuat aku sedikit tidak tenang karena perbedaan budaya dan tentu saja agama nya. Karna yang zayyan tahu Korea adalah salah satu negara dengan atheis terbanyak di dunia.

Tapi saat ia melihat di drama ia menjadi sedikit tenang , kelihatan nya tidak terlalu buruk . Mungkin ia akan bisa segera beradaptasi nanti nya . Sungguh disayangkan Zayyan tidak bisa membedakan mengenai realita dan kehidupan sebenarnya di Korea .

Hari ini adalah hari ia akan pindah , ayah telah mengemasi beberapa barang nya dan akan di pindahkan ke bagasi mobil oleh nya .

"Ayah jika kita pindah , bagaimana dengan nenek dan kakek ?"

"Kamu tidak perlu khawatir , ayah telah menitipkan mereka kepada bibi mu . Dia yang akan mengurusnya nanti"

"Kenapa tidak kita ajak saja nenek dan kakek tinggal bersama "

"Tidak bisa Zayyan , disana cuaca nya terlalu dingin nenek dan kakek akan kesulitan nanti nya"

Zayyan paham lalu ia berjalan sambil melihat suasana sekitar rumah nya , ini adalah terakhir kalinya ia akan menginjak tempat ini . Selama 5 tahun mungkin ia akan merindukan tempat ini .

Bandara hari ini sangat padat Karna pas sekali kami pergi di saat hari natal , banyak yang berliburan ke berbagai negara . Mungkin saat ini di sana musim dingin , Karna itu ayah menyuruhku memakai mantel dengan tebal .

Ayah melihat ku lalu memandang ku , ia membawa tanganku dengan tangan nya lalu tertawa kecil dan mengusak surai ku.
"kamu sangat lucu , aku yakin semua anak anak yang ada di Korea dan di sekolahmu akan menyukai mu"

"Bagaimana ayah tahu ? Di sana ada yang lebih lucu dan tampan selain diriku"

"Bagi ayah kamu yang paling tampan dan lucu"

Zayyan hanya menggeleng malas , tentu saja ayah akan mengatakan itu , Karna aku ini anak nya . Pemberitahuan tentang keberangkatan penerbangan Jakarta ke Korea akan flight dalam waktu 20 menit , aku dan ayah buru buru memasuki pesawat takut akan keterlambatan nya .