"Horeeee, anak ayah hebat" ucap seorang pria sambil menggendong bocah yang dia sebut anak.
"Tlimaci ayah, aku hebat kalna ayah hebat" balas bocah tersebut dan mencium pipi ayahnya. Ayahnya terkekeh dan membalas ciuman putra mungilnya
"Ayo kita ganti baju dan pulang, bunda udah nyiapin sup kesukaan Arkana loh" Ucap -Kenzie Mahendra Parabawa- menurukan anaknya -Arkana Mahendra- dikursi penumpang depan pada mobilnya
Kenzie lanjut memasangkan safetybelt kepada Arkana agar aman, kemudian dia menutup pintu dan berjalan menuju kursi supir, setelah memasuki mobil Kenzie menyalakan mesin mobil dan berjalan kerumahnya.
Tiba-tiba hujan jatuh ketika Kenzie memarkirkan mobilnya dibagasi rumah.
Dengan cepat ia berlari kecil untuk mengambil payung di kap mobil belakang dan menggendong anaknya."Sayang, kita pulang" Ucap Kenzie memberi sinyal kepada istrinya ketika memasuki rumah.
"Selamat datang" -Rihanna Diraya- menyambut kedatangan Suami dan putra nya yang selesai berolahraga.
"Wah gimana sayang hari ini? senang?" Lanjutnya menggantikan Kenzie menggendong Arkana."Senang bunda senang, Kana* Senang"
Balas Bocah berusia 2tahun itu dengan senyum sumringah diwajahnya, membuat kedua orang tua nya tekekeh*Arkana sering menyebut dirinya kana*
"Bunda sudah siapkan sup untuk Arkaaa" Ucap Rihanna lalu mendudukan Arkana di atas kursi miliknya sambil melepas pakaian yang Arkana kenakan
"Tapi, Arkana bersihin badan Arkana dulu ya sama ayah, biar bunda siapkan sup nya setelah Arkana selesai" Lanjut Rihanna menjelaskan kepada Putra nya agar mengerti dan tidak memberontak."Yaaa bunda, ciap".
_________________
06.00
Kenzie terbangun oleh suara alarm ponselnya, dia melihat samping kiri nya dengan mata sedikit terpejam. Melihat istrinya sudah tidak ada di sampingnya.
Kenzie berniat kembali memejamkan matanya Namun, Sebuah sentuhan lembut menyentuh pipi kirinya, kini pipi kanan, lalu kening, kemudian bibirnya terakhir. Dia perlahan membuka Mata, tebakannya benar. Istrinya yang secara rutin membangunkannya dengan cara lembut.Kenzie menarik istrinya untuk memperpanjang sentuhan bibir istrinya, perlahan Kenzie membuka bibir dan menjulurkan lidahnya kedalam bibir Rihanna. Rihanna mengikuti alur suaminya yang mengajaknya berciuman.
06.02
06.03
06.04
Kenzie semakin mempererat sentuhan tangannya pada dagu Rihanna, suana pagi dikamarnya semakin panas dengan perlahan tangan kirinya meraba bagian dada Rihanna yang masih mengenakan bikini
"Say-" Ucapan Rihanna terpotong karna Kenzie langsung melanjutkan kecupannya
drrrttt
Bunyi ponsel disamping Kenzie mengejutkan kedua nya."sial" Umpat Kenzie
Rihanna yang mendengar umpatan suaminya tertawa terbahak bahak
"AHAHAHAHA, lagian sih kamu bukannya langsung bangun"
Kenzie Tersenyum melihat pipi istrinya mengembang, ia mengecek ponsel nya yang dari tadi berdering. Terpapang nama CEO perusahaannya ia pun langsung mengangkat telefon tersebut.
Rihanna beranjak dari duduknya menyiapkan pakaian yang akan suaminya kenakan.
"Baik pak" Ucap Kenzie kemudian memandang telefon menunggu seseorang diseberang mengakhiri panggilan.
Kenzie segera bangun dari ranjangnya lalu memeluk dan menempelkan dagu pada punggung istrinya yang sedang memilih pakaian untuknya.
"Sayangg" Ucap Kenzie dengan nada mendayu
"Iya sayang, kenapa?" Tanya Rihanna
"Om tadi bilang apa?" Lanjutnya [CEO Perusahaan tempat Kenzie bekerja adalah milik kakek Rihanna, Om nya sebagai CEOdan Ayahnya Sebagai direktur perusahaan]"Sebenernya aku gamau, tapi mau gamau aku sebagai menejer harus tetap ngejalananin tugas" Balas Kenzie
"hmm, jadi.." Tanya Rihanna sekali lagi
"Om Revan bilang aku di tugaskan ke LA hari ini, dan pemberangkatan 3 jam lagi" Ucap Kenzie lirih
"Harus banget ya? sebentar lagi jadwal persalinan aku mas.." balas Rihanna dengan nada menahan tangis
"maaf cintaku, tapi... aku usahain bisa kembali saat kamu persalinan."
Kenzie mengecup kening Rihanna agar istrinya bisa mengizinkan keberangkatan Kenzie.Dengan berat hati Rihanna memperbolehkan suami nya untuk dinas ke LA, diapun memperiapkan pakaian dan keperluan suaminya
"Kamu dijemput Joe [Assisten Ayah Rihanna]?" Tanya Rihanna.
"Iya, 10 menit lagi dia sampe, sambil nunggu dia aku sarapan dulu ya sayang"Balas Kenzie menuju meja makan.
Setelah selesai bersiap-siap Kenzie langsung berpamitan kepada istrinya agar merestui perjalanan bisnisnya.
"Sayang, tolong sampaikan ke Arka ayahnya harus pergi jauh dulu. Aku janji kembali lagi saat kamu persalinan, jangan khawatir ya. Untuk sementara kamu tidur ditemani Kayla dulu ya biar ngga sendirian" Ucap Kenzie kemudian mencium kening, dilanjut mencium perut Rihanna "bye bye Aruna" gumamnya
"What? Aruna?" Ucap Rihanna terkekeh.
"Iya sayang, aku tunggu kamu pulang saat aku persalinan. Dan semoga perjalanan kamu tidak terjadi apa-apa""AHAHAHA, namanya indah kan? seindah mata bunda nya. kalo begitu aku berangkat dulu ya sayang. see u" ucap Kenzie mengecup kening dan perut Rihanna yang sudah ingin meletup itu.
Rihanna tersenyum dan menahan tangis agar suami nya tidak khawatir pada kondisi nya.
_______
2 Jam setelah Kenzie pergi, Rihanna mempersiapkan pakaian untuk Arkana pergi sekolah juga dia mengemas pakaian berniat tinggal di rumah orang tua nya meski hanya berjarak 10 meter.Namun tiba-tiba telefon Rihanna berdering menampilkan nama Ayahnya.
"Ya ayah ada apa?" Tanya nya kepada penelfon
"Rihanna" ia menjeda ucapannya dengan suara terngengah
"Mobil yang di tunggangi Kenzie mengalami kecelakaan parah" lanjutnya.Seketika Rihanna merasa waktu terjeda, nafasnya terhenti dan mulai terdengar suara dengung di telinganya, dan ia merasa penglihatannya mulai gelap bak didalam gudang tanpa penerangan, badannya sudah tak sanggup lagi ia tahan agar tak jatuh.
" Tuhan, bukankah doa ku sudah tulus untuk engkau kabulkan? tapi apa yang aku perbuat sampai engkau tak mendengar doa ku yang tulus itu?" hanya itu yang tersisa pada benaknya sebelum dunia benar-benar berubah gelap.
__________
KAMU SEDANG MEMBACA
The day you came
General FictionDatangnya memang membawa luka mendalam bagi kehidupan ku, seperti berbaring di atas seribu duri dan di lempar seribu busur panah. Namun, seiring waktu berjalan dia berhasil membawaku terbangun dari ranjang berduri dan melepas panah yang menancap dib...