Oh iya. Chapter ini mungkin akan pendek. Sependek harapanku untuk mendapatkannya:'v
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy readingRere, Felicia, Clara dan Zahra membawa gempa, Blaze, dan solar menuju gudang sekolah. Mereka berempat membungkam mulut gempa, blaze dan solar. Saat mereka hendak melakukan aksinya. Tiba-tiba mereka mendengar langkah kaki menuju ke gudang tersebut.
"Ah gawat. Kita harus pergi dari sini. Ingat ya Kalian bertiga jangan beritahu siapa-siapa kalau Kami berempat yang melakukan ini.
Rere dan teman-temannya pun segera pergi dari gudang tersebut melalui jendela. Sementara solar Ya sudah sesak dan tidak bisa nafas. Akhirnya solar pingsan di pangkuan gempa.A few moments later
Cklek
"Kal--- SOLAR!!!.
Thorn menghampiri solar diikuti Taufan di belakangnya.Sementara halilintar dan Ice menghampiri gempa dan Blaze.
"Laze kamu nggak papa kan?
Ujar Ice dengan panik"Laze Nggak apa-apa kok Ici.
Blaze pun memeluk Ais dengan eratSementara halilintar
"Gem kamu nggak apa-apa kan?.
Ujar halilintar sambil memegang tangan gempa
Gempa mengangguk lalu memeluk erat halilintar"Hiks... hiks... H Hali a... aku... aku takut solar kenapa-napa. Apalagi dia punya asma. Hiks... hiks....
Halilintar yang tak kuat melihat gempa yang menangis akhirnya halilintar memeluknya dengan erat guna untuk menenangkannya°°°°
Setelah kejadian itu seluruh siswa dan siswi dipulangkan. Keluarga elemental membawa solar ke rumah sakit karena merasa khawatir.
Sesampainya di RS dokter segera menangani solar dan mengecek kondisinya. Semuanya merasa panik termasuk Taufan dan Thorn
"Aku harap solar baik-baik saja
Ujar halilintar dengan nada yang sedikit cemas.Satu jam kemudian
Ceklek
Setelah menunggu cukup lama akhirnya sang dokter pun keluar dari ruangan pemeriksaan solar.
Halilintar dan yang lainnya pun segera menghampiri sang dokter
"Dok Bagaimana kondisi adik saya*
Tanya halilintar kepada sang dokter"Adik anda kondisinya tadi cukup buruk. Namun setelah penanganan dari kami ya sudah lebih baik. Namun ia harus perbanyak istirahat. Karena penyakit asmanya bisa saja kambuh. Dan Saya sebentar lagi akan memberikan obat untuk dia
Halilintar pun mengangguk"Anu. Dokter bolehkah kami menjenguknya?
Tanya ThornDokter itu pun mengangguk dan mempersilahkan mereka berenam masuk ke ruangan solar.
Di dalam
Mereka pun duduk di samping ranjang tempat tidur solar. Mereka menatap solar dengan penuh rasa khawatir.
Meskipun mereka bukan saudara kandung tapi mereka masih memiliki rasa sayang satu sama lain.
"Semoga ayang cepat bangun ya
Ucap Taufan sambil menggenggam lembut tangan solar"Ayang Sunshine harus kuat kita akan membangun masa depan bersama
Sambung thorn jugaHalilintar, gempa Ice dan Blaze hanya tersenyum tipis melihat kebersamaan tersebut.
"Semoga mereka bisa menjadi keluarga yang harmonis
Batin halilintar"Aku harap mereka bertiga bisa menjadi pasangan yang harmonis
Batin gempa"Aku doakan semoga kedua anggota Trio Trouble Maker aku ini bisa hidup bahagia dengan solar
Batin Blaze"Semoga mereka bertiga bisa bahagia sampai selamanya
Batin Ais juga°°°°
Malam harinya...
Hujan di luar sangat lebat. Dan solar yang tak kunjung kunjung bangun.
"Kalian pasti lelah Kenapa kalian berempat tidak pulang saja di sini biar aku dan Thorn yang menjaga solar
Ujar Taufan dengan pelan."Ga apa-apa. Taufan Kami berempat akan menemani Kalian bertiga di sini.
Ujar gempa dan dianggukan oleh yang lainnya."Hmm. Baiklah. Terima kasih semuanya.
Thorn dan Taufan memeluk yang lainnya dengan erat sebagai tanda terima kasih karena mau menemani mereka untuk menjaga solar.21.00
Taufan dan thorn mencium kening solar sebagai tanda ucapan selamat malam. Lalu mereka berdua kembali ke saudara mereka yang lain untuk bersiap-siap tidur.
"Selamat malam semuanya aku berharap Sunshine besok bisa bangun. Dan bermain dengan kita
Ujar Thorn sambil memejamkan matanya"Amiiiin Thorn semoga solar cepat sadar. Dan bisa melakukan banyak kegiatan dan kita bisa membawanya berkencan bersama kita
Ujar Taufan pula"Amiiiin
Jawab yang lainnya"Ya udah sekarang ayo kita tidur harap-harap solar bisa sadar saat kita bangun besok.
Mereka pun berharap solar bisa sadar Di keesokan harinya
To be continyu
Nah udah author bilang kan chapter ini pendek. Itu karena author kehabisan ide jir
Dah yan lupa vomen
See you next chapter, bye bye
Tanggal 25 September tahun 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Elemental Family: Slow Update
Mystery / ThrillerStatus, hiatus Ini adalah kisah para elemental yang saling suka namun tidak mengungkapkannya malah terungkap karena datangnya anak-anak mereka dari masa depan mereka adalah Frostfire Sopan Sori Gentar Tapi semuanya tidak terkejut itu karena para ele...