Malam itu Nathan tidak bisa tidur.
Dia terbaring di atas ranjang tak henti melamun. Dia merasa keberadaan adiknya telah merubah arah kasih sayang orang tuanya. di tengah melamun itu ia mendengar adiknya menangis.Tak hanya itu Nathan merasa kehausan ketika melihat dikamar tidak ada air. Iya beranjak keluar kamar untuk pergi kedapur. Di tengah perjalanan Nathan tidak sengaja mendengar percakapan bunda dan ayah.
"Bener-bener nyebelin tu anak udah ke rumah telat, banyak maunya, eh makanan bunda di makan ayah? bisa mikirin kan gimana emosinya bunda tadi? bunda udah bener² gatau lagi gimana ngurusin tuh anak deh engga kaya Rafael yah, dia aja bantu bunda tiap pagi, disekolah yang pinter." "udah bund sabar aja Nathan lagi di mana dia lagi adaptasi cepat atau lambat dia akan terbiasa dengan situasi ini." Mendengar hal itu Nathan merasa ia benar2 tidak berharga lagi. Lalu ia berlari kencang ke kamarnya.
Dikamar Nathan melihat suasana kebun di jendela kamarnya. "bunda ayah udah ga sayang aku lagi bahkan bunda aja enggan aku peluk :( Tatan bingung apa Tatan anak ga baik? hmm" *mieww mieww mieww* "suara apa itu? kayanya suara itu berasal dari taman" Nathan membuka jendela dan memakai sandal, ia melompati jendela dan mencari sumber suara itu. di belakang pot bunga mawar terdapat anak kucing hitam yang kedinginan. Melihat hal itu Nathan menggendong kucing malang itu "ouhhh kamu pasti ketakutan diluar sinii masuk kamarku aja yah"
Nathan menutup jendela dan meletakkan kucing diatas meja belajarnya. "kamu pasti ketakutan yah tadi diluar, gapapa sekarang kan ada Tatan!! 😄 Tatan bakal jagai- hmmmm jagain kucing hitam? anehh.. gimana kalo kamu ku beri namaa bobuu? hmmmm aku suka nama itu bobuuu!!😆 okeyy mulai saat ini aku akan merawat mu dengan baik bobuu imutt"
Dengan wajah girang Nathan mulai membersihkan tangan bobu dengan tissue basah agar bersih. Dengan perlahan Nathan mengusap badan bobu. Nathan merasa ia dapat menjaga hewan imut ini dengan penuh kasih sayang. "Sudahhh liat dirimu bobu!! cakepp kaya tatann😎" *mieww *bobu menjawab dengan lembut.
Nathan keasyikan lalu melihat jam telah menunjukkan pukul 9 "Bob sekarang udah malem nii dan besok Tatan sekolahh gimana kalau sekarang kita tidur? tap- tapi bobu Tatan peluk kokk Tatan gaba- gabakal lepas peluk saaammmppeee pagiiyy" lalu mengecup kepala bobu
Nathan menggosok gigi dan mencuci kaki lalu dia berenjak ke ranjangnya bobu di gendong di kasur dan diselimuti di sebelah nathan. "bobuu jangan lupa bacaa doa ya bobuu" Nathan mengangkat tangannya dan berdoa is bersyukur kepada tuhan karena malam ini dia mendapatkan teman barunya bobuuu🖤🐾
![](https://img.wattpad.com/cover/350146257-288-k319995.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Middle
RandomNathan Mahendra putra kedua dari 3 bersaudara yang terlupakan oleh orangtuanya namun dia berusaha untuk menempatkan dirinya dengan value yang berkelas.