Transmigrasi cowok wibu S2

03

*Mampus Lo gak bertemu sama Raka Lo lagi.* batin ??

*Mari kita mulai permainan nya Bryan Fernandez Bramasta.*batin ??

|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|•|

Adegan di ambil saat Raka hilang

"Gimana senang Fina?" ??

"Cielah,dari tampang ku apakah aku terlihat sangat bahagia bos?" Tanya Fina.

"Yah dari tampang mu terlihat keceriaan"jawab atasan Fina.

"Akhirnya sekian berada abat terbalas lah dendam ku."ucap Fina.

"Bagaimana Rasanya Odelia."ucap Fina sambil menoleh kearah perempuan yg sedang di ikat di belakang nya.

Just for information sekarang Fina dalam keadaan menjadi tubuh manusia nya.

"Emg emmgh!!"ucap odelia itu yang mau bicara tapi tidak bisa.

"Oh iya lupa ,sini sini tak di bukain."ucap Fina lalu kemudian melepaskan kain yang di ikat di mulut odelia.

"Dasar kau cupu tak tahu diri!!"ucap odelia.

"Kau berani menghancurkan rencana ku dan misi ku!!"lanjutnya.

"Suruh siapa kau masuk ke dalam novel ini dan juga beraninya kau menghancurkan hidup Raka."ucap Fina.

"Hah kau hanyalah seorang cupu yang berambut pendek dan selalu memakai kacamata dan juga kau seorang fujo."ucap odelia.

"Emangnya kenapa kalau aku seorang fujo? Masalah?"tanya Fina.

"Dasar hama menjijikkan, belum puas aku dorong kamu dari rooftop? Dan juga beraninya kau jadi sistem dan menghancurkan alur novel favoritku."ucap odelia.

"Serah aku dong kan ini cuman misi dan keinginan mu mau perbaiki novel ini sudah tidak ada."ucap Fina.

"KAU-"

"Napa? Mau gelut AYOK!! Siapa yang takut!!"ucap Fina uang sudah bersiap dengan gaya mau berkelahi seperti petrik.

"AYOK!! siapa takut!? BY ONE KITA!!"ucap odelia yg juga sudah dengan gaya mau berkelahi seperti petrik.

Dan terjadilah perkelahian di ruangan itu.

"Kalau kalian melihat orang berantem di Depan kalian."ucap atasan Fina.

"Tugas kita itu memisahkan mereka jangan sampe."

"Ya intinya kita mendamaikan ,Karena Indonesia itu kan."

"Slogannya persatuan dan kesatuan harus di damaikan. Iya!."

"Misalkan ada yang lagi berantem nih di depan kamu, jangan diem!! Jangan malah ngobrol."

"Ini mah pisahin aja, iya!"

"Itu karena ,ya kita jangan ngomongin pahala lah yang jelas mah supaya damai saja."dan berakhir lah ceramah dari atasan Fina.