04

1K 38 0
                                    

Hari ini Alvias telat untuk kesekolah karena bangun kesiangan dia bergegas mandi dan memakai seragam nya

"Mampus telat lagi, mana hari ini hari senin malas upacara anjirttt"

Alvias segera mengambil tasnya dan berlari ke luar dan dia teringat

"Eh gw kesekolah naik ape? Kan motor gw rusak"

Alvias akhirnya mengambil ponselnya

"Kalau gw chat pak Daren pasti dia bakal marah karena gw telat gak usah dialah gw chat yg lain"

"Kalau gw chat pak Daren pasti dia bakal marah karena gw telat gak usah dialah gw chat yg lain"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak usah salfok ama jamnya ye😌

"Mampus deh gw gak ada yg bisa antar gw cokk.... Hufftt gak ada pilihan lain....semoga pak Daren online"

"Yes! Ya walaupun gw yakin disekolah gw fiks di hukum sih, mana gw belum sarapan lagi ah bodoamat lah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yes! Ya walaupun gw yakin disekolah gw fiks di hukum sih, mana gw belum sarapan lagi ah bodoamat lah"

Setelah beberapa menit Daren tiba di depan rumah Alvias, Alvias yg melihat mobil Daren segera lari ke arah mobil itu dan Daren membuka kaca

"Masuk,kita udah telat bgt"

"Iyaaa"

"Pakai seatbelt nya. "

"Hmmm"

Alvias memakai seatbelt dan mereka berdua mulai berjalan ke kampuskampus, setelah sampai pintu gerbang sudah ditutup

"Sudah tertutup tidak ada pilihan lain selain menunggu, kamu bakal dihukum. "

"Iyaa, aku tau aku bakal dihukum"

"Emng siapa suruh telat? "

"Yakan aku telat bangun"

"Salah sendiri kamu pasti begadang kan? "

"Yakan aku bengang ngerjain tugas dari bapak, wajar donggg"

"Alasan."

Dan benar saja Alvias dihukum untuk berdiri di tengah lapangan yg panasnya udh kyk neraka bocor

"Gila anying panas bgt, mana gw sendiri lagi"

"Kamu gak sendiri. "

Alvias menoleh ke arah suara itu yaitu Daren yg bersandar di pohon dekat lapangan

"Saya disuruh awasin kamu disini biar kamu gak lari"

"Aku juga gak bakal lariiii"

"Udh diem disitu hormat aja ke bendera cepet"

"Iya² bawel amat sih calon paksu sama bininya sendiri"

"Ogah saya sama kamu. "

"Aww sakit atih akohh"

"Udh diem aja kamu disitu gak usah banyak omong"

"Hmmm iyaaa"

Setelah sekitar 20 menit Alvias hormat depan bendera di tengah lapangan dia mulai merasa pusing ya mau gimanaa yekan udh gak sarapan, disuruh berdiri hormat di lapangan yg panas sekali turun dikit tuh tangan Alvias langsung ditengur oleh Daren, Daren yg melihat wajah Alvias mulai pucat tak berhenti memandangi Alvias dengan rasa khawatir

"Gw udh gk tahan rasanya....."

Alvias mulai terjatuh ke belakang Daren yg melihat itu segera berlari ke arah Alvias berusaha menyadarkan nya

"Alvias hey! Kamu gpp?! Sial. "

Daren segera menggendong Alvias ke UKS sekolah dan membaringkan tubuh Alvias di kasur UKS..... Setelah beberapa menit akhirnya Alvias kembali sadar

"Unghh..... "

Alvias membuka matanya pelab dan melihat Daren duduk disebelahnya

"Kamu udh sadar? Kmu gpp? Ada yg sakit? "

"Aku dimn?..... "

"Kamu ada di UKS tadi pingsan di tengah lapangan knp gak bilang kalau kamu lagi sakit?"

"Aku gak sakit kok"

"Trus knp bisa pingsan kyk tadi? Gak sarapan?"

Alvias mengangguk

"Ceroboh makanya kalau mau kesekolah sarapan dulu, liat kan resikonya"

"Yakan aku buru²"

"Yaudah kamu diem disini sy ambilin makanan"

"Gak mau"

"Knp? "

"Saya cuma mau bapak deket saya, saya juga bakal sembuh kok whehehe"

"Jangan konyol. "

Daren keluar dari UKS untuk mencarikan Alvias makanan

"Ihh cuek bgt sih, eh tadi kan gw pingsan trus yg ada dideket gw cuma pak Daren kan? Berarti......GW DIGENDONG PAK DARENN?!WANJINGG"

Alvias auto salbrut ygy, setelah beberapa menit Daren kembali dengan sebuah bubur hangat dan teh

"Nih makan"

"Suapin, aku kan habis pingsan aku kan jadi lemes dongg"

"Manja"

"Yaudah aku gak mau makan"

"Yaudah cepet"

"Yeayyy"

"Buka mulut"

"Aaaa"

Setelah semua makanan itu habis Daren berdiri dari kursinya dan tiba² Alvias menarik tangannya

"Mau kmn?🙁"

Tanya Alvias sambil cemberut, auto gemes dong si Bapak Daren inich

"Sy cuma mau keruang guru sebentar"

"Gak bolehh, temenin aku disini duluu"

"Huffttt apa boleh buat..."

"Hehe"

"Tapi kamu gak mau pulang aja? "

"Gak mau, mau disini aja sama bapak, titik! "

Alhasil akhirnya Daren nemenin Alvias diUKS sampai Alvias udh ngerasa lebih baik

{𝘽𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙗𝙪𝙣𝙜}

_______________________________________

Eakk~ aing balik nih maaf ya kalau kependekan atau typo, gak nyambung dll okiee sekian terima Syamsul

VOTE YG GAK VOTE DI SLEDING NYAMUK, OKIEEE SEE YOUUUUU

Obsession Dosen[waring⚠️‼️][BL🚩][B×B]HIAT! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang