Chapter 2

5 0 0
                                    

Untuk Sakinah
( Kamu dan dunia pemikiranmu )

Hai kak, berjumpa lagi di suratku yang kedua ini . Kamu sedang apa?
Bagaimana aku harus menjabarkan dirimu dibagian ini ya. Oke, aku akan cerita secara sudut pandangku saja .
Sebenarnya aku tak begitu paham dunia pemikiran yang sedang kamu pelajari entah itu Pimpin, CASIS, Tamaddun, atau tentang Cgs dan Prolegomena itu. Semuanya bagiku sangat rumit. Tetapi mungkin disana kamu merasakan dunia ilmu yang benar - benar membuat jiwamu hidup bukan? Selama itu baik dan bermanfaat, ya lakukan saja. Tidak ada yang lebih tau apa yang jiwa kita butuhkan kecuali diri kita dan Tuhan tentunya. Tapi aku senang mendengarkan cerita - ceritamu. Aku adalah pendengarmu yang sejujurnya tak begitu paham. Katakan saja soal metafisik, wahm, dan Nafi isbat Kalam, walahh....aku tak paham sebenarnya. Tapi aku juga tidak tau kenapa ceritamu selalu aku suka, bagaimana kamu dengan semangatnya bercerita soal pelajaran itu. Kamu juga sangat bersemangat membangun ikhtiyar institut yang baru beberapa waktu lalu di program. Kalau itu sungguh passionmu, lakukan yang terbaik kak. Insyaallah segalanya akan bermanfaat, kalau bukan saat ini dan untuk kita, mungkin dimasa depan untuk generasi selanjutnya.
Ini dulu ya suratku, kita sambung lagi nanti. Jangan lupa Tahajjud kak Saki yang lucu...

Nursiput

FORLIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang