Chapter 4

7 0 0
                                    

Untuk Sakinah
( Dan hadiah - hadiah ulang tahun)

Hai kak, bertemu lagi di suratku yang ke 4.
Semoga hari - harimu selalu indah dan menyenangkan. Sebab, menilai kehidupan ini tergantung kita dan cara kita memandangnya bukan?
Kadang rasanya berat menjalani hari - hari yang terasa panjang, tetapi bukankah itu bisa mendekatkan kita pada kurangnya rasa syukur jika berkata demikian?
Sampai usiaku yang ke 24, aku ingin mengucapkan rasa terimakasih karena setiap ulang tahun selalu ada hadiah darimu. Hal - hal yang tidak pernah ada dalam kehidupan keluargaku sejak aku kecil sampai hari ini dewasa. Terimakasih karena telah mengingat hari lahirku kedunia ini, aku tidak akan melupakannya. Buku - buku yang kamu berikan sangat istimewa. Hadiah  itu bukan mewah dan besarnya, tetapi siapa yang memberikannya kepada kita.
Rasanya aneh ya, kamu yang bukan keluarga ataupun saudara senasab bisa menjadi orang yang sangat dekat bagi jiwaku. Orang yang aku selalu percaya untuk menceritakan banyak hal tentang hidup ini.
Kak , jangan berubah ya bagaimanapun keadaan kita nanti. Dimanapun kita berada kelak, aku harap ikatan batin ini selalu kuat dan erat. Aku takut tak bisa menjaga dan menjadi sahabat yang baik, tapi aku ingin terus memperbaikinya. Aku tau bukan hak kita mengatur semua ini, sebab pada hakikatnya Allah yang memberi dan mempertemukan. Tetapi aku ingin kita menjadi saudara bukan saja di dunia tapi semoga sampai ke akhirat kelak.
Kak , jangan patah semangat dan jangan menyerah apapun bentuk rintangan itu.
Semua punya masa dan ada waktunya,
Matahari akan bersinar, hujan akan reda, bulan akan muncul di langit malam, dan pohon - pohon tumbuh kembali setelah kemarau panjang.
Usap air matamu, dan pandanglah dunia .
Dunia membutuhkanmu, dan kita .

Nursiput

FORLIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang