#CHAP 9

309 22 4
                                    

Duk... duk... duk...

suara bola yang menghantam lantai sesaat sebelum peluit wasit berbunyi mengisi keheningan lapangan basket saat itu, dimana banyak sekali penonton tetapi tak ada seorang pun yang bersorak melihat shoot keren yang dilakukan saat momen menegangkan tersebut.

Bahkan setelah angka berganti menjadi 25 : 26 keadaan masih hening, semua orang disana masih shock dengan kejadian yang baru saja terjadi sesaat sebelum akhir pertandingan, kejadian yang akan mengubah tali takdir sedikit... menyimpang... Eros pun di buat bingung dengan benang merah yang ia tata tiba-tiba kusut dan berceceran.

"YAKKK!!!" Teriakan Jeonghan menjadi pemecah keheningan dan sekaligus mengakhiri pertandingan yang menegangkan tadi.

1 JAM SEBELUMNYA
.
.
.
"Hyung-deul fighting!! Chanie bakal tereak sekeras-kerasnya, arraseo?" kata-kata penyemangat dari maknae mau tidak mau membuat sudut bibir mereka terangkat tersenyum


"nee~ gomawo chanie-a" Balas Jeonghan seraya mengusak rambut adik sepupunya itu sebelum menyuruh Chan untuk segera pergi ke arah kursi penonton

"chaa... kalian udh siap kan? mari kita kasih paham ke mahluk disebrang sana" Ucap Jeonghan sambil menunjuk tim Seungcheol dengan dagunya

"haha Jeonghan-a kamu kira aku kembali berlatih dari kemarin untuk apa hm?" jawab Joshua mantap

"u-uhh aku penasaran dengan wajah sombong mereka ketika melihat kita bermain nanti" serka Woozi sambil meregangkan tubuhnya

"hahaha sepertinya yoongi-hyung akan memarahimu jika kalah uji- hyung" tawa Seungkwan yang di balas lirikan tajam dari Woozi

"Hoammm~ Hao bosan, kapan mulainya ung?" Tanya Hao yang sedang duduk di lantai menaruh pipinya di bangku pemain

"keke sabar Hao masih 10 menit lagi" Serka Jeonghan sambil pemanasan ringan

"Haaa~ saatnya mode serius" datar Wonu sambil melirik yang lainnya

senyum manis 6 namja tersebut perlahan pudar digantikan wajah serius seperti seekor predator yang sedang mengamati mangsanya. Dengan setelan merah yang membuat semakin terlihat sensual dan mengintimidasi, mereka sukses memikat mata para penonton di sana.

Bagaimana tidak namja manis yang imagenya unyu-unyu kiwoyo pengen di karungin, tiba-tiba menguarkan vibe seksi dan sensual.

Sedangkan di sebrang sana...

"Hyung... Cheol-hyung! Woi Seungcheol!" 

"AKH! WAE!"

Seungcheol yang sedang memandang seseorang sambil melamun dikagetkan dengan pukulan Mingyu yang sangat keras.

"Wae??? Kau tanya kenapa Hyung? Mikirlah bjir aku dari tadi panggil gak dijawab ASOO!" Omel Mingyu dengan muka marahnya

"Aishh iya iya kenapa" Jawab Seungcheol kesal

"Lagi ngatur strategi malah ngelamun, ngeliatin apaan dah?" tanya Jun sambil mengikuti arah pandang Seungcheol tadi

"Njir.... hyung.... sejak kapan gay?" sambung Jun setelah tau orang yang dari tadi dilihat Seungcheol adalah musuh mereka A.K.A Yoon Jeonghan Cs

"wahh gak nyangka gua.. ternyata gunung nayeon kalah ma triplek aowkwowkow" Ganggu Seokmin sambil berlari ketika melihat Seungcheol yang siap-siap melempar bola basket di tangannya

"Bangsat lu seok! awas ae lu ntar" umpat Seungcheol melihat Seokmin yang menjauh ke arah Vernon

"UDAH ANJENG!! ni kapan atur strategi, tu maung mana lagi hadeuh" Ucap Mingyu yang mulai meledak

BETWEEN ANGEL & DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang