[BL] After Being Marked by a Powerful Love Rival✅

77-78 Extra

Chapter 77: Extra 1 ("Take a Child This Little Thing")

"Terima kasih kepada juri Golden X Award, terima kasih untuk semua nominasinya, terima kasih kepada para aktor dan tim kru" 1677 ", saya merasa terhormat bisa bekerja dengan tim elit seperti itu."

"Saya juga ingin berterima kasih kepada rekan saya, terima kasih atas dukungan penuh Anda, terima kasih telah menginspirasi saya untuk maju ..."

Suara TV menyalakan yang terkecil, dan itu menyebar samar-samar di ruang tamu yang besar. Song Yi meraih camilan dan mengeluarkan sepotong keripik kentang dari kantong kemasan, dan menggigitnya.

“Kenapa namaku dibelakang mereka?” Gu Xingchuan dengan malas meletakkan sikunya di bahu Song Yi, sangat tidak puas.

Song Yi mengunyah keripik kentang tanpa mengedipkan matanya, "Karena kamu adalah yang terakhir, sangat penting."

Gu Xingchuan memalingkan wajahnya, mulut Song Yi sedikit residu keripik kentang putih, yang tampak menghalangi, dia menoleh dan menjilat dengan fleksibel, berguling dengan ambigu, "Dengan enggan setuju."

Song Yi dengan enggan menyentuh sudut mulutnya yang basah, mengulurkan tangan dan memberikan sekantong keripik kentang, "Jika kamu ingin makan, ambillah sendiri."

Gu Xingchuan melirik sebagian besar kantong keripik kentang, mengambilnya dan meletakkannya di atas meja kopi, meraih pinggang Song Yi dengan satu tangan, dan setengah menekannya di sofa, sebagian besar tubuhnya membebani tubuh Song Yi, "Kamu makan sangat tinggi setiap hari. Kalori, coba saya lihat apakah Anda punya daging. "

"Tidak." Song Yi tenggelam ke dalam sofa empuk, dan mengangkat ujung sisi kausnya untuk membuktikan dirinya. Pinggang dan perutnya rata dan rata. Kecuali bekas luka pisau bedah putih pucat, tidak ada yang cacat. "Aku sudah bugar sekarang."

Gu Xingchuan menyentuh kulit licinnya dan tidak sabar untuk menarik bajunya lebih tinggi, "Biarkan aku mencari di tempat lain."

Song Yina tidak tahu apa yang dia mainkan, menoleh dan melihat ke pintu tertutup kamar bayi, merendahkan suaranya, "Kamu tetap diam."

Pakaian yang dia kenakan di rumah longgar, dan membuka baju itu mudah. ​​Telapak tangan Gu Xingchuan yang hangat meraba-raba ke depan dan ke belakang. Song Yi gatal dan mati rasa dengan kapalan tipis di ujung jarinya. Dia berkedip perlahan dan tajam. Rahang tipis terangkat sedikit.

Gu Xingchuan mengerti, menundukkan kepalanya dengan sembrono menggosok bibir penuhnya, suaranya tidak jelas, "Aku suka menciummu."

Song Yi mengulurkan tangan dan merangkul lehernya dengan penuh kasih sayang. Nafas panas Gu Xingchuan akrab dan asing. Dia sibuk dengan pekerjaan beberapa bulan ini dan sudah lama tidak melakukannya.

Dia benar-benar berpikir, "Saya menyukainya, saya sangat menyukainya."

Gu Xingchuan tersenyum dan menggigit bibir lembutnya, "Apa yang ingin kamu lakukan hari ini terserah kamu."

Song Yi menyentuh garis rambut yang menusuk di lehernya untuk sementara waktu. Jarang menjadi master. Dia memikirkannya dengan serius, "Kurasa ..."

Sebuah suara kecil datang dari kamar bayi, dan keduanya tercengang.

Gu Xingchuan mengerutkan kening, memandang Song Yi dari atas ke bawah, dan berkata dengan lembut, "Dia sudah bangun."

Song Yi dengan cepat menurunkan T-shirt yang digulung, mendorong bahu Gu Xingchuan dan duduk, buru-buru mengikat celana longgar, "Apakah dia lapar?"

“Bibi sudah diberi makan sebelum aku pergi. Aku biasanya bisa tidur sampai jam lima sore.” Gu Xingchuan mengangkat telepon dan melirik ke waktu. Dia menatap Song Yi yang berpakaian rapi, dengan enggan mengulurkan tangannya ke kaos dan mencubitnya. Pergi dan temui dia dulu, dan kembali malam ini. "