.
.
.
."Ha.. hah? maksudnya? ini bukan.. tubuhku?",
..
(Anda benar Tuan, sekarang anda berada dalam tubuh karakter sampingan di novel yang pernah anda baca)
"Ini terlalu tiba-tiba", gumam nya. Tivan Rizanaya, seorang fudan yang selalu menyendiri. Kini tanpa sengaja, bertransmigrasi ke sebuah novel yang katanya pernah dia baca. Sontak saja, itu membuat mental nya sedikit terganggu diakibatkan semua yang terjadi secara tiba-tiba.
(Anda harus kuat, Tuan. System tahu kalau tuan masih belum menerima semua yang terjadi ini. Tapi anda masih harus menyelesaikan semua misi didunia ini)
"Kau benar.. ngomong-ngomong, aku bertransmigrasi kedalam novel apa?", tanya Tivan setelah menenangkan hati dan pikirannya.
(Judul novel nya adalah 'Love That Begins With Plague', anda sekarang menjadi adik dari sang antagonis yang mati akibat dimakan zombie. Dan karakter yang menjadi awal mula peperangan antara antagonis dan para protagonis yang sebelumnya adalah teman dekat)
"Buset!! beneran lu? hanya karena karakter ini mati? mon maaf nih ya, aku udah agak lupa dengan alur novel ini ",
(Benar Tuan. Elvan Dions sang antagonis sangat menyayangi adiknya meski itu bukan adik kandungnya. Dia menyalahkan sang protagonis wanita karena saat itu protagonis wanita meninggalkan adiknya dirumah sendirian. Padahal yang adik kandungnya itu si protagonis wanita, tapi dia lebih menyayangi anda. Itulah yang menjadi permasalahan nya, Tuan!)
"What the.. baru tahu aku. Khm! bisa tunjukkan identitas tubuh ini?",
(Bisa, Tuan!)
Nama: Tivana Dions
Usia: 15 tahunKetampanan: 50%
Kecantikan: 60%
Keimutan: 75%
Kemanisan: 78%
Kelicikan: 10%
Kelincahan: 40%
Kekuatan: 30%
Daya tarik: 65%Poin: -
Misi: -"Oh jadi Tivana toh aku.. omong-omong kemanisan itu apa? kok tinggi bener", tanya Tivan setelah selesai membaca tulisan didepannya itu.
(Maksudnya itu.. anda memiliki wajah yang manis seperti perempuan, mungkin?)
"Jadi uke dong aku?", celetuk Tivan tanpa sadar yang membuat system geleng-geleng sendiri.
"Oh ya, gunanya poin itu untuk apa?", tanya Tivian kembali.
(Poin berguna untuk meningkatkan kekuatan anda dan kelincahan anda saat menghadapi para zombie. Dan sekarang poin anda masih nol karena belum menyelesaikan misi)
"Baru inget kalau ada wabah zombie. Terus sekarang aku harus apa? apa di luar sudah ada zombie?",
(Belum Tuan, wabah zombie masih belum sampai dikota ini. Dan akan menular sekitar 2 jam lagi)
"Gawat!! aku harus segera ke sekolah!",
(Apa anda berencana ingin menemui kakak anda?)
"Ya benar, sekarang tingkat kekuatan dan kelincahan ku masih rendah. Bisa-bisa aku mati jika terus berdiam disini seperti alur dalam novel", balas Tivan sembari bangkit dari tempat nya dan bergegas keluar kamarnya.
(Tuan, saya sarankan. Tuan membawa beberapa persediaan makanan dan barang-barang untuk melawan zombie)
"Kau benar. Setahuku, Elvan punya beberapa pistol kan?",
(Benar, dan tempat Elvan menyimpan nya adalah gudang)
"Baiklah ayo ke gudang!",
🍀🍀🍀🍀🍀
"Di sini gelap sekali", gumam Tivan saat memasuki gudang. Langkah demi langkah Tivan lewati, terdengar suara tikus-tikus di gudang tersebut.
(Namanya juga gudang, Tuan)
"Hn.. ah apa ini kotaknya?", tanya Tivan. Tivan langsung saja mengambil kotak yang berada di rak paling tinggi. Tapi, Tivan sadar kalau dirinya itu pendek, jadinya tidak akan sampai jika disuruh mengambilnya langsung.
"Ck! kursi mana kursi?", Tivan melihat ke sekeliling nya dan pandangan nya langsung tertuju ke sebuah kursi di pojokan sana.
(Nasib orang pendek :))
"Udah, diem lu! bantu nggak. Ngomong terus!", protes Tivan ke system nya, karena sedari tadi system nya sama sekali tidak membantunya, melainkan hanya berisik dengan mengoceh sendiri.
(Oke:v)
Tivan langsung menaiki kursi itu dan pada akhirnya dia berhasil meraih kotak itu. Setelahnya, dia langsung turun dari kursi dengan hati-hati dan meletakkan kotak itu di lantai.
Tanpa berlama-lama, Tivan langsung membuka kotak itu. Yang untungnya tidak dikunci. Mungkin pemilik kotak itu melupakan untuk menguncinya.
Kedua manik abu-abu nya berbinar kala melihat persenjataan yang lengkap di dalam kotak itu.
"Untung saja peluru nya banyak",
(Tuan anda beruntung. Misi selesai..)
"Eh misi?", Tivan langsung melihat kearah tulisan yang berada di depannya.
Selamat!
Anda sudah menyelesaikan misi tidak tertulis didalam SystemSilahkan nikmati hadiah anda
Ketampanan: 55%
Kecantikan: 65%
Keimutan: 80%
Kemanisan: 83%
Kelicikan: 10%
Kelincahan: 45%
Kekuatan: 35%
Daya tarik: 70%Poin: 2000
Misi: -"Nambah lima persen semua. Omong-omong, apa itu misi tidak tertulis?", tanya Tivan kembali.
(Itu adalah sebuah misi yang tidak tertulis di system dan misi itu adalah misi sampingan, jika tidak melakukannya tidak akan mendapatkan hukuman tapi jika menyelesaikan nya akan diberi hadiah yang lumayan)
"Oh gitu toh.. yasudah, yuk keluar! udah ku pindahin ke ransel ini semuanya", ajak Tivan yang kemudian kembali berdiri dan berjalan keluar gudang.
🍀🍀🍀🍀🍀
(Tuan, mungkin anda dianggap orang gila saat keluar)"Lah, kenapa?", tanya Tivan saat dirinya hendak keluar dari rumah.
(Kan tuan membawa dua ransel besar dan juga tuan masih memakai pakaian tidur)
Sontak saja Tivan langsung menoleh ke bawah dan benar saja dia masih memakai pakaian tidur. Yang tentu saja membuat Tivan memukul kepalanya sendiri. Untung saja dia sempat diingatkan kembali.
"Baiklah, kau tunggu disini. Jangan ngintip, awas aja kalau ngintip!", ujar Tivan sambil mengancam systemnya.
Sedangkan system hanya geleng-geleng melihat tingkah tuan barunya.
(Batin system: Berasa punya tuan perempuan aja. Emosi Mulu perasaan)
.
.
.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Outbreak In Another World
ActionBxB jangan sampai salah lapak. Ngerti? ........ Tivan Rizanaya, seorang fudan yang tidak sengaja masuk kedalam sebuah novel bergenre Harem, and horor. Parahnya dia bertransmigrasi kedalam tubuh salah satu orang yang tewas akibat kena makan zombi saa...