⚠️ Warning ⚠️
°•Toxic/Kata kasar•°
°•Drama maybe•°
°•Typo•°{Enjoy}
°•Di mansion Asean•°
"Oke, semua sdh siap?.."- Asean
"Sdh pa! ^^"- Para Asean
"Semuanya ada?"- Asean
"Aman pa! Sdh gw hitung semuanya! ^^"- Indo
"Baiklah..."- Asean
"Papa gpp?..."- Singa
"Papa gpp... Cuma sulit.."- Asean
"Sulit apanya?..."- Singa
"Meninggalkan Country City... Tempat kita.."- Asean
"Memang... Tpi papa lakuin ini kebaikan yg lain kan? Dan kami setuju dgn ini karena kmi tdk ingin papa terluka juga..."- Singa
"Hm.. iya.. terimakasih ya Singa.."- Asean 'mengelus rambut Singapore'
"Pa.. gimana tentang identitasnya?.."- Phil
"Nanti papa pikirkan, oke?.."- Asean
"Oke..."- Phil
"Barang²nya sdh semua?"- Asean
"Sdh pa!"- Thailand
"Oke.. baiklah ayo berangkat.."- Asean
"Oke..."- para Asean
Mereka pun naik ke mobil private mereka dgn pengemudi private dan berangkat ke bandara, Asean yg melihat anak²nya yg di belakang dgn kaca spion ( iyh kah? ) tersenyum karena anak²nya terlihat bahagia. Indo yg membuat candaan agar tdk akward, Philippines, dan Malaysia yg menceritakan cerita horor dll, Thailand yg menyetel musik, Singapore yg membaca buku sambil memangku Timor, Brunei yg tertidur di sebelah Singa, Laos dan Cambodia yg gosip ( kek emak² ), dan Myanmar juga Vietnam yg main game. Semuanya terlihat senang, sebenarnya mereka melakukan itu agar Asean papa mereka tdk khawatir. Karena terlalu senang tdk terasa waktu berjalan cepat, mereka sdh sampai di bandara.
"Anak², ayo turun sdh sampai"- Asean
"Eh? Cpt bet pa"- Indo
"Dri tdi kalian bercanda aja, jdi ga terasa udh Sampe -^-"- Asean
"Oh..."- Indo
"Ayo turun dan ambil barang²nya"- Asean 'Asean turun dan mengambil barang-barangnya'
"Siap pa!"- Para Asean kec. Asean 'Lalu para Asean turun dan mengambil barang-barang mereka'
"Terimakasih atas tumpangannya teman lama.."- Asean
"Sama² kabari aku jika kalian kembali"- Ali
Para Asean pun masuk ke bandara dan menaruh barang mereka ya taulah kalau yang pernah ke bandara barang²nya di taruh dimana.
"Hhh..."- Asean
"Pa..?"- Indo
"Hm? Ya ndo?"- Asean
"Papa khawatir?.."- Indo
"Ya.."- Asean
"Tentang apa?"- Indo
"Nanti kalau mereka (para Organisasi juga country) tahu kita pindah? Dan menemukan kita?"- Asean
"Relax, gw tau siapa yg bisa bantu ^^"- Indo
"Siapa?.."- Asean
"Hi tuan Asean"- ???
"R-Russia!?"- Asean
"Relax, gw disisi kalian ^^"- Russia
"Oke.."- Asean
"Gw tau... kalau tuan Asean tdk mungkin membunuh seseorang yg baru dikenal dan gw tau para Asean tdk mungkin membunuh seseorang atau mungkin dibawah umur mereka jika org itu bertindak duluan"- Russia
"Kau sangat mengenal Indo"- Asean
Kata² Asean yg membuat Russia langsung blush
"Hehehe... kan temen lama pa! ^^"- Indo
Kata² Indo yaitu teman membuat sesuatu pecah, tpi bukan kaca, melainkan sesuatu yg dingin sedingin es di Antartika.
"Apa kalian tdk masalah dgn tinggal di negara ku?"- Russia
"Kmi gpp.. tpi apa tdk kerepotan?..."- Asean ragu
"Gpp, gw selalu menyambut hangat tamu baru"- Russia
"Hhh... terimakasih ya, nak Rus"- Asean
"Gpp, tpi ada yg tahan dingin? •-•" "- Russia ragu
Lalu Vietnam mengangkat tangannya bersamaan dgn Myanmar kecuali yg lain mereka hanya diam.
"Jdi hanya Myan sma Viet ya?"- Russia
"Kurasa begitu..."- Viet
"Gpp, gw perbaiki nanti"- Russia
"Terimakasih sekali lagi, nak Rus"- Asean
"Trims ya! Rusky! ^^"- Indo
"It's okay, it's free for old friends ^^"- Russia
"Trs gw bukan old friend lu lagi gtu?"- Viet
"Eh- bukan gtu ^^" "- Russia
Sementara itu ada yg memata-matai para Asean saat berbicara dgn Russia tanpa mereka ketahui.
"Mungkin kita terlalu kejam..."-???1
"Buat apa kita peduli sma 'dia'?"-???2
"Entahlah..."-???3
"Asean tdk mungkin melakukan itu... seperti yg dikatakan Russia..."-???4
"Kurasa kita harus mencari kebenarannya..."-???1
Siapa mereka?
Sekali lagi bozz
__________
T.B.C
Hehehe~ kena tipu ^^
Kita lanjut lagi ya
Vote ya~ jgn sampe ga di voteLope² Author Nightmare 🖤
Kata 594
KAMU SEDANG MEMBACA
{°•ASEAN Family become bad boys !?•°}
Ficção Adolescente🤬🖤🤬 ASEAN dan anak-anaknya di fitnah membunuh, mereka pun pindah dan tidak pernah kembali ke Country City, tapi ada sesuatu yang membuat mereka ingin kembali. . . . . . . Namun saat mereka kembali, para Organisasi dan Countries terkejut dengan p...