Prolog

3 0 0
                                    

Haahhh hahh hahh,,,,
Napas ku makin memburu seiring kuat nya hentakan kaki kuda yang ku tunggangi saat ini,hari dimana aku merasakan kebebasan yang telah lama ku impikan,setelah banyak hal pahit yang harus ku lalui.
Semua kulewati pohon pohon yang menjulang,bukit yang tinggi,hamparan rumput yang luas ini semua masih terasa mimpi bagiku.
Ntah hal berkah atau ujian yang aku miliki saat ini

kuberhentikan kuda ku setelah sampai di ujung tebing,mata ku mengintari suasana disekitar ku ombak yang terombang ambing di bawah,dengan lautan segelap malam saat ini.

Aku merenung mengingat lagi hal bodoh yang telah kulakukan saat dulu,aku bersyukur masih diberi kesadaran dan kewarasan ku sebelum aku kehilangan apa yang ku punya hanya karna dia,dia yang tidak menganggap ku, tidak mengharapkan kehadiran ku,dia j...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku merenung mengingat lagi hal bodoh yang telah kulakukan saat dulu,aku bersyukur masih diberi kesadaran dan kewarasan ku sebelum aku kehilangan apa yang ku punya hanya karna dia,dia yang tidak menganggap ku, tidak mengharapkan kehadiran ku,dia juga yang mematah kan hati ku,setelah semua kulakukan untuknya mengorbankan apasaja,tapi dia membalas semua dengan hal yang tak kuduga,aku membencinya saat ini benar tidak ada lagi toleransi yang ku berikan saat ini untuk nya.
Tidak ada tidak ada lagi dan takkan pernah...

GalishaWhere stories live. Discover now