Part 5

6 0 0
                                    

HAPPY READING

***

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Gibran,tadi kenapa kamu dipanggil kendalem?"tanya Dafa pada Gibran yg barusaja datang

"Aku disuruh tinggal dindalem"ucap Gibran yg membuat kedua sahabatnya itu terkejut

"Ngapain?"tanya Fathan dan pastinya Gibran bingung menjawab apa

"Aku juga gk tau, tiba-tiba Kyai Rahman kalau mulai hari ini aku tinggal dindalem"ucap Gibran,tidak mungkin kan ia jujur bahwa ia sudah menikah dengan Mawar

"Kira-kira kenapa ya?"tanya Dafa,ia benar-benar bingung kenapa Gibran disuruh tinggal dindalem

"Yasudah aku mau beresin barang-barang ku dulu"ucap Gibran dan langsung berjalan menuju lemari pakaian nya

"Gib biasanya kalau tinggal dindalem sering disuruh-suruh loh"ucap Dafa,ia berniat menakuti Gibran tapi tentu saja Gibran tidak takut disuruh-suruh karena ia sudah menjadi menantu kyai Rahman

"Emang kenapa kalau aku disuruh-suruh?,lagian kan aku yg disuruh-suruh bukan kamu"ucap Gibran yg membuat Dafa bingung ingin berkata apalagi untuk menakuti Gibran

"Iya juga sih,tapi hati-hati loh gib nanti kamu sering dimarahin kyai Rahman"ucap Dafa,ia masih berusaha untuk menakuti Gibran tapi Gibran tak kunjung takut

"Kyai Rahman gk bakal marah kalau aku juga tidak membuat kesalahan"ucap Gibran yg membuat Dafa langsung terdiam, sepertinya Dafa sudah kena mental

"Kenapa kamu dari tadi jawab teris sih gib?,padahal kan niatku mau nakutin kamu"ucap Dafa jujur,Dafa jujur karena sudah lelah menakuti Gibran tapi Gibran nya saja tidak takut

"Makanya jangan suka nakut-nakutin orang akhirnya kamu juga yg kena"ucap Gibran sambil terkekeh,Dafa tidak bisa berkata-kata lagi sekarang

Gibran sudah selesai merapikan barang-barang nya dan ia ingin segera pamit kepada kedua sahabatnya

"Aku udah selesai aku mau kendalem dulu ya,assalamualaikum"ucap Gibran

"Waalaikumsalam"jawab kedua sahabatnya itu

***

"Assalamualaikum"ucap Mawar ketika membuka pintu asrama

"Waalaikumsalam"jawab keempat sahabatnya.setelah masuk kedalam asrama Mawar langsung mengambil tas dan merapikan barang-barang nya yang ada diasrama

"Kamu ngapain ngambil tas war?"tanya Indah pada Mawar

"Aku disuruh tinggal dindalem"ucap Mawar yg membuat keempat sahabatnya itu terkejut

"Hah"ucap keempat sahabat nya serempak,dan langsung membuat Mawar tersenyum

"Iya aku disuruh tinggal dindalem, kata abi mulai sekarang aku tinggal dindalem aja"ucap Mawar

"Tapi kamu sering keasrama kan?"tanya Dini,ia dan ketiga sahabatnya itu sedih mendengar Mawar tidak tinggal diasrama lagi

"Tenang aja din kita pasti tiap hari ketemu"ucap Mawar,yg membuat Dini dan ketiga sahabatnya lagi tersenyum senang

MAWAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang