"Selamat pagi anak-anak..."
Sapa Pak Lee, wali kelas Jungkook dan Ji Hyo. Kemudian sapaan itu dijawab oleh murid murid di kelas."Aku hari ini akan menggantikan Bu Han yang sedang tidak enak badan, buka buku soal latihan kalian. Aku akan meninggalkan kalian untuk mengerjakan soal, karena aku juga harus mengerjakan sesuatu".
Anak-anak mulai mengambil buku dari tas mereka masing-masing.
"Buka halaman 75, disitu ada soal latihan Matematika sebanyak 15 soal. Kerjakan, lalu Kim Tae Hyung nanti kumpulkan hasil jawaban teman-temanmu dan taro di mejaku di ruang guru".
"Nee......"
Jawab Tae Hyung tegas.Pak Lee lalu meninggalkan kelas mereka.
"Belajar matematika untuk memulai hari? Benar-benar membosankan".
Gumam Ji Hyo yang sudah melihat soal latihan itu dari buku."Pak Lee itu sudah menikah atau belum sih?"
Gumam Ji Hyo lagi.Kesal karena tidak ada respon apapun dari Jungkook, Ji Hyo menyentil kening Jungkook pelan.
"Heyyy.... Aku bertanya padamu!"Jungkook terkejut.
"Aku tidak tau kamu bertanya padaku, aku kira kamu sedang bicara sendiri"."Kamu kira aku sudah gila berbicara sendiri?"
Tiba-tiba Tae Hyung berdiri di dekat meja guru dan berkata
"Teman-teman, nanti malam ada pesta ulang tahun kakak kelas kita. Aku dengar kita semua diundang".
"Kakak kelas yang mana? Kalau bicara yang jelas"
Jawab salah satu teman di kelas mereka."Park Jimin, dia dari tingkat 3".
"Apa benar kita semua diundang?"
Murid murid lain mulai berbicara satu sama lain, mereka tidak yakin Park Jimin akan mengundang 1 sekolah untuk acara ulang tahunnya."Oiaa, hey anak baru. Park Jimin menitip salam untukmu..."
Sahut Tae Hyung dari depan kelas."Benarkah?"
Ji Hyo cukup terkejut mendengarnya."Aku yakin itu hanya akal-akalan Tae Hyung..."
Ucap Jungkook yang terdengar sangat pelan, cenderung bergumam.Namun Ji Hyo mendengarnya cukup jelas, dan mulutnya menganga karena terkejut tak menyangka Jungkook akan mengatakan hal itu.
"Apa kamu bilang?!!"
"Kali ini kamu bertanya dengan siapa?"
Jungkook malah balik bertanya pada Ji Hyo."SIAPA LAGI MANUSIA YANG DUDUK DI SAMPINGKU?!!!"
Ji Hyo berteriak di telinga Jungkook, bahkan membuat seluruh isi kelas menatap Ji Hyo dan Jungkook.Jungkook mengeryit terganggu dengan teriakan Ji HYo, bukan hanya dirinya, tapi juga seisi kelas.
"Ada apa Ji Hyo-shi?"
Tanya Tae Hyung dari depan kelas."Tidak, tidak ada apa-apa".
"Dia tiba berteriak ditelingaku... padahal aku hanya bertanya baik baik".
Jungkook mencoba membela diri."Diamm kau!!"
Ji Hyo mencubit lengan Jungkook.Pelajaran Matematika usai, siswa siawi mulai berhamburan keluar, beberapa menuju kantin, beberapa memilih tetap di kelas.
Ji Hyo yang sedang asik dengan ponselnya, tiba-tiba seseorang datang menghampirinya.
"Park Ji Hyo?"
"Apa!?" Jawab Ji Hyo dengan sedikit membentak, Ji Hyo menoleh dan terkejut melihat seniornya Park Jimin berdiri didepannya.Jimin hanya tersenyum.
"Ah hmmm.. aku.. hm apa kamu datang mencariku?"
Situasi menjadi canggung, Ji Hyo tidak bisa menutupi kegugupannya saat itu."Apa aku menganggumu?"
"Tidak, aku tidak merasa terganggu. Duduklah".
Ji Hyo meminta Jimin untuk duduk.Dengan santai Jimin duduk disalah satu kursi dekat Ji Hyo.
"Aku hanya ingin memastikan bahwa kamu menerima undangan acara ulang tahunku"."Iya, aku menerimamu. Eh maksud ku, aku menerima undangannya".
"Sebenarnya itu hanya acara sederhana, ibuku memaksaku mengundang teman teman. Padahal aku bukan tipe orang yang suka dengan pesta".
"Kalau begitu jangan datang ke pesta ulang tahunmu..."
"Apa maksudmu?"
"Aku ada ide, percayalah kamu tidak perlu melakukan apa yang kamu tidak sukai".
Jimin mengangguk mengiyakan rencana yang ada dikepala Ji Hyo.
Padahal dia sendiri tidak tau apa yang dipikirkan gadis nakal itu.Malam perayaan ulang tahun pun tiba, beberapa teman Jimin sudah mulai berdatangan. Rumah megah yang terletak tak jauh dari apartment Ji Hyo dan Jungkook.
Ji Hyo yang baru saja keluar dari apartmentnya, melihat Jungkook menuruni tangga.
"Kamu akan datang ke pesta?"
Tanya Ji Hyo heran."Memangnya kenapa? Kan dia juga mengundangku".
"Anak lugu sepertimu seharusnya tetap berada di kamar, jangan pernah pergi ke pesta. Atau mereka akan bersenang senang denganmu".
Jungkook tak merespon Ji Hyo dan berjalan begitu saja, dengan pakaian casual, tidak sesuai dengan tema acara ulang tahun itu.
Ji Hyo hanya menggelengkan kepala dan berjalan di belakang Jungkook.
"Jadi apa benar rumor yang beredar?"
Tiba tiba Jungkook bertanya, dengan masih berjalan didepan Ji Hyo."Rumor apa?"
"Kamu dikeluarkan dari sekolah sebelumnya karena menjadi pembully?"
Terkejut mendengar nama baiknya mulai tercoreng di sekolah, Ji Hyo menarik Jungkook dari belakang.
"Siapa yang berkata seperti itu?"
"Aku tidak tau pasti, tapi begitulah rumor yang beredar. Kamu berkali kali pindah sekolah, padahal sebenarnya kamu di keluarkan".
"Itu tidak benar, aku mengundurkan diri".
Jungkook mengangkat kedua bahunya.
"Sejujurnya aku tidak percaya apapun yg mereka katakan tentangmu..."Ji Hyo merasa tersentuh dengan yang Jungkook ucapkan, dia tidak menyangka Jungkook memiliki perhatian lebih padanya.
"Benarkah? Jadi kamu lebih percaya padaku kan?"
"Tidak juga, aku hanya tidak peduli. Kita bukan saudara".
Kesal, Ji Hyo memukul perut Jungkook cukup keras. Namun justru tangan Ji Hyo yang kesakitan.
"Aduhh, badanmu seperti batu. Kerasss sekali".
Ji Hyo meniup niup tangannya."Maaf, mungkin karena aku gemar berlatih taekwondo".
"Benarkah? Pantas saja tidak ada yang berani membully mu".
Tak lama kemudian mereka tiba diacara pesta ulang tahun Jimin, Tae Hyung dan teman teman sekelas yang lain juga sudah berdatangan.
"Wah, rumahnya besar sekali..."
Gumam Ji Hyo saat memasuki gerbang rumah Jimin.Jungkook bergabung dengan teman teman lain dan meninggalkan Ji Hyo.
Ji Hyo seorang diri menelusuri rumah itu, dia tidak bisa menemukan dimana Jimin.
Namun tiba tiba, seseorang menarik tangan Ji Hyo ke balik sebuah ruangan.
"Sstttt".
Jimin membuka hoodie dan maskernya."Jimin shi?"
"Maaf aku mengejutkanmu, tapi di luar sangat ramai. Aku tidak bisa".
"Baiklahhh, lakukan apa yang kuminta".
Ji Hyo meminta Jimin untuk memakai kembali masker dan hoodienya, dan membawanya keluar dari rumah tanpa ketahuan.
Jimin hanya tersenyum di belakang Ji Hyo, dan masih tidak tau kemana Ji Hyo akan membawanya di malam ulang tahunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl to Blow Your Mind (18+)
FanfictionJeon Jung Kook, seorang murid kelas 2 SMA. Dia sangat pemalu, dan cenderung pendiam. Dia jarang bergaul dengan teman sebayanya, dia terbiasa menghabiskan waktu senggangnya dengan membaca buku di perpustakaan ataupun di apartmentnya. Dia tinggal seor...