Isabella Putri Ayu
Seorang gadis cantik yang berkepribadian sedikit tertutup kepada sekitarnya mati karna menjadi korban kecelakaan saat pulang membeli nasi goreng.
Bagaimanakah kisa Isabel selanjutnya?....
Nantikan perjalanannya...
..........
AFO
"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drap..
Drap..
Drap..
Suara langkah kaki menggema di sepanjang lorong, nampak sang pemilik suara itu tengah terburu buru untuk melihat kondisi kembarnya yang terluka itu.
Brakk..
Suara gubrakan pintu masuk membuat orang yang berada di dalamnya terkejut karna pintu masuk yang dibuka dengan keras.
" Zuku kamu baik baik saja? " ucap Izuki dengan nafas ngos-ngosan karna berlari menuju kemari.
" Astaga, kalau kau kawatir setidaknya bukalah pintu pelan pelan jangan mengagetkan orang yang sudah tua. Haiss dasar anak anak " ucap Recovery Girl sambil mengelus dada.
" aku baik baik saja Nee-Chan, tapi.... " ucap Izuku tersenyum manis namun senyumannya memudar dikala mengingat kalau dia belum mendapatkan poin 1 pun.
Izuki yang paham hanya bisa menghibur adik beda 10 menit nya itu, " Sudahlah tak apa, Nee-Chan yakin kamu akan lulus. Ayo pulang Mama pasti sudah menunggu kita "
Izuku hanya mengangguk setuju dan berjalan beriringan menuju Mobil milik kakaknya itu, Yap benar. Izuki dan Izuku berangkat menggunakan Mobil milik Izuki.
Sampai di rumah Izuku masih saja melamun memikirkan apa yang terjadi saat pengumpulan poin itu berlangsung, hal itu tentu saja membuat Izuki dan ibunya cemas sampai 1 Minggu kemudian..
" Nyonya ini ada surat dari Yuuei silahkan diterima " ucap kepala pelayan pada Inko.
Inko yang menerimanya tentu saja senang bercampur gugup karna dalam surat ini akan menjadi penentuan apakah anak anaknya bisa menjadi pahlawan atau tidak.
" Izuki! Izuku! Ini surat dari Yuuei! " teriak Inko agar anak anak nya mendengarnya..
Tak lama kemudian muncullah dia anak kembar yang berlari menghampiri ibunda mereka yang berada di ruang keluarga.
" Mana Suratnya Mama/Okaa-San " ucap si anak kembar bersamaan.
Inko langsung menyerahkan surat yang ada ditangannya kepada anak-anaknya itu, setelah mendapatkan surat itu baik Izuki maupun Izuku langsung kembali bergegas menuju kamar mereka untuk membuka isi surat tersebut dan meninggalkan ibunya diruang keluarga sendirian.
" apa mereka akan lolos yah, aku jadi kawatir. Semoga lolos "
Sedangkan disisi Izuki sendiri dia yakin sudah pasti dirinya lolos mengingat kalau dia mendapatkan poin 87 yang sudah melebihi Bakugo.
Didalam surat itu terdapat sebuah alat yang saat ditekan keluar gambar hologram All Might, All Might berkata kalau aku lulus dan menjadi peringkat pertama, beliau juga menyebutkan kalau aku mendapatkan poin penyelamatan yaitu 60 poin, jadi total poin yang kudapat adalah 147 poin.
