Isabella Putri Ayu
Seorang gadis cantik yang berkepribadian sedikit tertutup kepada sekitarnya mati karna menjadi korban kecelakaan saat pulang membeli nasi goreng.
Bagaimanakah kisa Isabel selanjutnya?....
Nantikan perjalanannya...
..........
AFO
"...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
' ughh dimana ini, apa aku berada di perut ibu? Dan-ohh itu Izuku. Astaga aku satu perut dengan Izuku, terimakasih Xperia aku menyayangimu '
Tak lama setelah mengatakan itu secara perlahan tiba-tiba badan Isabel mulai keluar dari berita ibunya itu, nampak dirinya yang keluar terlebih dahulu sebelum Izuku.
Srekk
Oee..
Oee..
Oee..
Dan lahirlah seorang Putri cantik ke dunia ini.
' Ughh silauu, woww itu ayahku. Ganteng banget bapak gw '
Sang ayah yang memang menemani istriya melahirkan itu pun tersenyum bahagia karna 1 anaknya telah lahir ke dunia, tinggal 1 anak lagi.
Tubuh Isabel juga langsung dibawa oleh suster untuk dimandikan.
Skip
Setelah waktu yang cukup lama kini kedua anak kembar itu tengah tertidur di sisi kanan dan kiri ibu mereka, nampak sang ibu menangis bahagia karna Anak-anaknya lahir dengan selamat, sehat, dan bugar.
Lalu pintu kamar Inko terbuka secara perlahan-lahan dan nampaklah seorang pria dewasa dengan wajah tampan nya tengah tersenyum manis kepada wanita yang ada didepanya itu,
Pria itu adalah Midoriya Hisashi, suami dari Midoriya Inko sekaligus ayah dari Izuku dan Izuki.
" Sayang kamu baik-baik saja kan? Apa ada yang sakit? Mau ku panggilkan dokter untukmu? " Ucap Hisashi dengan nada khawatir, tangannya juga mengelus rambut panjangnya istrinya dengan lembut.
" Aku tak apa-apa Shi-kun, kau gendong lah kakaknya " ucap Inko sambil mengangkat tubuh Isabel yang memang sudah terbangun dari tidurnya.
Hisoshi pun dengan senang hati menggendong putrinya, dirinya juga menciumi pipi gembul putrinya yang membuat sang putri terkekeh dengan ciuman dari sang ayah.
" Khehehehe "
Kekehan itu terdengar merdu di telinga kedua orang tuanya, dengan cepat sang ayah memberikan ciuman bertubi-tubi kepadanya namun Isabel suka itu.
Karna Isabel sudah kehilangan kedua orang tuanya sejak umur nya 5 tahun, yang merawatnya saat itu adalah kakek-neneknya. Sedangkan adik-adik orang tuanya hanya menyumbang uang agar dirinya bisa menempuh pendidikan.
' bahagia sekali ya disini, aku suka. Sekali lagi Terimakasih Xperia, aku menyayangimu ' batin Isabel sambil tersenyum
. . . . .
Skip 3 tahun kemudian
POV Isabel/Izuki
Kini aku berusia 3 tahun, tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Oh ya, namaku sekarang adalah Midoriya Izuki, jadi kalian jangan panggil aku Isabel lagi yaa~
