Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kazuha duduk menyemangati Doyoung yang sedang bertanding, ia membawa botol minum dan handuk milik Doyoung. Jay yang merupakan kapten tim selalu menoleh ke arah Kazuha. Ia tahu tentang pengumuman di malam ulang tahun Kazuha kemarin.
" Kamu capek sayang? Minum dulu." Kazuha memberikan air dan handuk setelah selesai pertandingan.
" Makasih yang, udah nemenin aku hari ini. Aku tambah semangat."
" Of course."
Jay mendekati mereka berdua sambil mengusap keringatnya.
" Inilah alasan kita tidak boleh terlalu percaya dengan teman. Sahabat sahabat, bullshit. Cuih. Cewek temen sendiri lo embat." Jay meludah ke lantai.
Doyoung mengerti maksudnya. " Yang nyia-nyiain duluan siapa? Instrospeksi, lo emang temen gue, tapi gue juga punya hak milih siapa yang ingin gue bahagiakan."
Kazuha tidak nyaman melihat mereka adu mulut di depannya, apalagi Kazuha belum sepenuhnya menyukai Doyoung. Ia kemudian memegang tangan Doyoung agar mengontrol emosinya.
" Udah yang, dia temen kamu, aku cuma orang baru yang datang dalam hidup kamu, jangan berlebihan membelaku."
Jay tertawa melihat hal itu. " Hahahaha Zuha Zuha, kamu bener-bener yah, kamu nyakitin aku dengan bertubi-tubi."
Kazuha berbalik dan menatap Jay. " Gak kebalik? Perlu aku beberkan apa yang kamu lakukan di belakang aku dengan wanita lain?"
Jay menatap tajam Kazuha, Jay memang punya banyak wanita saat ini. Ia kemudian pergi.
Kazuha mengambil botol minum dan handuk dari Doyoung. " Kamu ganti baju gih, aku tunggu di kantin yah, aku traktir kamu hari ini karena kamu udah menang."
" Gak usah sayang, aku yang traktir. Kamu pesan duluan, nanti aku nyusul."
" Oke."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
