Bab 11

35.5K 336 20
                                    

....

Aku memutuskan untuk mengeringkan dulu rambutku menggunakan hairdryer, lalu mencatoknya sebentar supaya tidak begitu berantakan.

Lalu melepaskan kimono handukku dan mengenakan lingerie transparan itu di depan cermin. Benar saja, aku lebih mirip telanjang kalau begini. Tidak ada yang tertutup kecuali pentilku. Aksen tali-tali pita itu menutupnya.

Tapi aku kelihatan seksi sekali dengan lingerie ini. Susu montok dan memekku terekspos bebas.

"Suit..suit." Aku spontan menutup susu dan memekku menggunakan tangan. Menoleh ke asal suara siulan itu.

Pak Lurah hanya dengan handuk yang menggantung rendah di pinggulnya bersandar pada pintu penghubung kamar dan walk in closet dengan tangan terlipat di dada.

Senyum mesumnya keluar lagi sambil memindaiku dari atas ke bawah. Lalu dia berjalan ke arahku.

"Kamu seksi banget Dek." Ucapnya begitu sampai di depanku.

" Ucapnya begitu sampai di depanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

***

Malam kedua pengantin kita udah meluncur di karyakarsa yaaa.

Yuk yang penasaran nasib Bu Lurah gimana, langsung aja klik link di bio aku yaaa

Cinta Pak LurahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang