2.

5.1K 664 184
                                    

"mel!"

"Hm?"

Sejak 25 menit yang lalu, yang haechan ucapkan hanyalah namanya. Mel mel mel dan mel.

Membuat mark gemas bukan main.

Kini mereka berdua duduk di atas pasir menatap lautan yang luas di iringi suara angin dan ombak.

"Haechan" panggilan mark membuat sang pemilik nama menoleh.

"Hng? Mel?"

"Kamu tinggal dimana?"

Haechan diam sesaat, setelah itu ia menunjuk lautan.

"Sendirian?" Haechan mengangguk.

"Ibu dan ayah mu? Dimana mereka?"

Wajah haechan mendadak murung, ia menatap mark sendu. Mark yang di tatap seperti itu merasa bersalah, pasti haechan sedih.

"Ah maaf.. mereka sudah meninggal ya"

"Eum..."

"Kamu tahu? Awalnya aku mengira jika makhluk semacam dirimu itu tidak nyata"

Haechan menoleh, ia memiringkan kepalanya sambil mendengarkan mark bercerita.

"Tapi setelah kamu menyelamatkan aku tadi, aku berubah pikiran.. aku percaya bahwa makhluk mitologi itu ada"

"Ecan?"

Mark tersenyum kemudian mengangguk, ia mengusak rambut haechan yang sedikit basah. Haechan tersenyum senang, ia suka rambutnya di usak.

Setelahnya hening.

Keduanya sama sama diam menikmati pemandangan indah nya lautan.

"Oh! Mel" haechan memegang tangan mark.

Mark segera menoleh kearah haechan, seketika matanya membulat ketika melihat ekor haechan yang perlahan berubah menjadi kaki manusia.

"A-apa ini?" Mark menganga saking terkejutnya. Pertama kali ia melihat kejadian di luar Nalar seperti ini.

Haechan diam, perlahan ia menggerakkan jari jari kaki nya. Tangannya meraba kakinya sendiri dari ujung jari kaki sampai ke pahanya.

Haechan tidak tahu apa yang terjadi, ini pertama kali ekor nya berubah menjadi seperti manusia, seperti mark. Ia menatap wajah mark yang menampilkan ekspresi terkejut.

"Mel?"

Mark merasakan dirinya akan gila, bagaimana bisa hal ini terjadi? Oke, itu bisa saja terjadi pada makhluk setengah ikan seperti di film-film yang ia tonton.

Jika ekor mereka mengering maka ekor mereka akan berubah menjadi kaki manusia. Dan haechan memang sudah cukup lama diam di darat. Mungkin karna ekor nya kering jadi ia berubah seperti manusia.

Tidak masalah, mark memaklumi.

Tetapi tidak bisakah seekor siren yang berubah menjadi Manusia ini memakai pakaian?

HAECHAN TIDAK MEMAKAI PAKAIAN APAPUN! DIRINYA TELANJANG!

PLAK!

Mark menampar pipi nya sendiri ketika dirinya kebablasan menatap tubuh putih mulus tanpa cacat itu.

Sedangkan haechan sedikit kaget melihat mark yang menampar pipinya sendiri. Ia menyentuh pipi mark yang memerah lalu diusap nya pelan. Hal itu membuat mark membeku.

"Mel!"

"Y-ya? Ah aku baik baik saja"

Haechan diam, kemudian ia kembali menatap kaki nya.

dunia kita berbeda [MARKHYUCK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang