Hidden Love

245 9 14
                                    

Setengah jam kemudian kyuhyun keluar dari kamar dengan penampilan yang segar, dia melihat kembali ke kamar yesung namun lelaki itu juga tidak ada. Matanya melirik jam tangan kemudian sedikit berlari ke dapur untuk menyantap sarapannya, dering smartphone yang berbunyi itu menghentikan kegiatan kyuhyun yang tengah mengunyah sarapannya.
Percakapan telepon itu berlangsung sebentar kemudian kyuhyun menyelesaikan sarapannya dan berlari keluar rumah untuk menuju halte terdekat.

_________________________________________________

Kyuhyun sampai di kampus dengan senyuman ceria ketika melihat sahabatnya tengah menunggunya di taman depan kampus, dia duduk di samping perempuan yang memakai dress merah itu kemudian mencium pipinya sebagai ucapan selamat pagi. Perempuan itu hanya memutar bola matanya malas, dia menutup bukunya kemudian menggandeng tangan kyuhyun untuk masuk ke dalam perpustakaan.
Di tempat inilah mereka biasanya menghabiskan waktu untuk menyusun skripsi, keheningan menyelimuti ruangan ini karena yang ada disini semuanya tengah sibuk dengan buku masing-masing.

“Kyu, apakah setelah ini kamu ada acara?” kyuhyun meletakkan bukunya kemudian berpikir sejenak, dia mengingat kembali apakah hari ini ada kegiatan lain selain kuliah atau tidak. Bibirnya mengukir senyuman kemudian memberikan jawaban pada temannya, dia menunggu kalimat selanjutnya dari bibir temannya ini.

“Aku ingin makan ramen yang diujung jalan, kedai itu baru buka hari ini dan sedang ada diskon” mata kyuhyun berbinar mendengarnya, dia sangat bersemangat sekali untuk ini.

“Baik, ayo nanti kita kesana dan memesan ramen. Ah membayangkan saja membuatku lapar” keduanya sedikit tertawa kemudian melanjutkan kegiatan mereka sebelum menuju ruang kelas.

***

Yesung mengerjapkan matanya, kepalanya terasa pusing sekali. Menghela nafas berat kemudian mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum ini, butuh waktu beberapa menit hingga dia bisa ingat semuanya. Matanya menelusuri setiap ruangan hingga menyadari dimana dia berada kini, perlahan tapi pasti tubuh itu beringsut untuk duduk.
Yesung menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang, dia memijat keningnnya yang masih  berdenyut pusing.

“Jam berapa sekarang? Sudah berapa lama aku mabuk?” dia bergumam seorang diri, matanya melihat jam dinding kemudian menghela nafas berat.
Sekarang sudah pukul dua siang, maka yesung segera berjalan menuju kamarnya untuk mandi.

Setengah jam berlalu, langkah kaki itu menuju ke dapur untuk membuat sup rumput laut agar meredakan efek dari alkohol semalam. Matanya bisa melihat sarapan untuknya di meja makan, tidak perlu bertanya siapa yang membuatnya karena yesung sadar bahwa di rumah ini sekarang dirinya tidak tinggal sendirian.

“Apa kyuhyun belum pulang?” yesung tiba-tiba teringat perempuan tercintanya itu, dia mabuk juga karena kyuhyun. Bibirnya tersenyum tipis mengingat hanya kyuhyun lah yang bisa membuat hidupnya seperti roller coaster, terkadang manis tapi bisa di suatu waktu juga kesal karena api cemburu.

Setelah sup rumput laut itu matang, kini yesung memakannya di meja makan. Matanya menatap penuh minat masakan yang dimasak oleh kyuhyun tadi, bahkan setelah sup rumput laut itu habis maka kini yesung menyantap sarapannya hingga habis.
Rasa kenyang dirasakannya, bibirnya menggumamkan kepuasan dengan masakan kyuhyun yang terasa lezat sekali.

Dia ingin mengirim pesan pada kyuhyun untuk menanyakan keberadaannya sekarang, dilihatnya layar smartphone itu dengan serius. Berpikir sejenak  harus mengirim atau tidak, pikirannya bergemuruh menyuarakan antara ya dan tidak hingga membuat yesung menggeram kesal.

To: my future wife

Kyu, kamu sekarang dimana?

From: my future wife

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang