Boys In Love (On Going)

Perkenalan

Tak kenal maka tak baper.

Elang suka kopi, Fattan suka bollywood, Jean suka olahraga dan Rafa suka belajar. Tak ada kesamaan  diantara keempatnya.

Lantas, apa kesamaan keempatnya?

Yups, mereka sama-sama berjenis kelamin laki-laki. Yang masih berumur 17 tahun.

Sifat keempatnya selalu bertolak belakang dalam banyak hal. Tapi entah kenapa, 4 pemuda itu memilih untuk berteman dan selalu ada saat dibutuhkan.

Memiliki sahabat adalah hal paling beruntung yang patut disyukuri dalam hidup 4 sekawan. Hanya mereka yang saling paham dan mengerti apa yang bisa mereka lakukan dan apa yang harus mereka hindari.

Jean kadang heran, kenapa takdir mempertemukan ia dengan manusia- manusia yang minim akhlak dan menyebalkan kala bertutur kata.

Jean sifatnya yang suka ketenangan, malah memilih berteman dengan tiga cowok yang amat berisik dan menyebalkan.

Walaupun demikian, Jean hanya bisa mengelus dada tatkala keempatnya berkumpul. Walaupun berisik seperti orang hutan, Jean masih menikmati setiap kebersamaan keempatnya.

Selain suka berolahraga, Jean juga suka rebahan. Hari harinya ia lalui kalau tidak olahraga ya rebahan sampai pusing.

Jean ini tipe cowok yang suka ketenangan dan menyendiri.

Berbeda dengan Jean, Fattan adalah cowok paling aktif dari mulut sampai tubuhnya. Mulutnya sibuk mengoceh dan tubuhnya bergetar lantaran begitu semangat mengoceh. 

Fattan anak bungsu dari tiga bersaudara, Fattan juga sering diolok olok karna terlalu manja dengan miminya.

Bahkan ketiga sahabatnya menamai Fattan 'anak mimi'.

Fattan tidak marah, ia setuju setuju saja karna memang begitu faktanya, ia memang begitu dekat dengan miminya sedari kecil. Terus apa masalahnya kalau ia suka bermanja-manja dengan maminya?

Awal mula Fattan menyukai bollywood karna mimi yang sering mengajaknya nobar. Dari situlah kebiasaan itu menimbulkan rasa suka terhadap movie bollywood semakin menjadi jadi.

Tak ada yang salah dengan hobinya, yang salah itu disaat keempatnya sedang bersama, Fattan malah menyanyi dan menari nari centil kepada ketiga sahabatnya.  Dan membuat ketiga sahabatnya mengelus dada menahan sabar atas tingkah lakunya.

Elang adalah cowok yang paling sering merespon kehebohan Fattan yang suka membuat kelucuan.

Walaupun bagi Jean dan Rafa tak ada hal lucu untuk ditertawakan, namun Elang hanya tertawa saja menghargai kehebohan dan kerandoman yang Fattan buat.

Gavino Elangkara nama lengkapnya, sering dipanggil Elang karna merasa keren dengan namanya tersebut.  cowok paling ramah dan suka berbagi di antara keempatnya.

Kaos putih dan celana training adalah ootd favorit Elang.

Selain suka kopi, Elang juga suka renang.

Dan yang terakhir, Rafa.

Cowok ini kadang baik, kadang judes, kadang cerewet. Tak ada yang tau bagaimana sifat asli pemuda yang saat ini menjabat ketua komite kedisiplinan.

Rafa paling susah ditebak moodnya, dan paling susah untuk diajak nongkrong.

Butuh effort dan ucapan manis saat mengajak Rafa nongkrong. Karna cowok  moodyan ini lebih memilih belajar daripada nongkrong berjam-jam tak ada faedah menurutnya.

Tapi ya lama kelamaan, batu yang keras saja bisa melembut, begitupun dengan Rafa, awalnya doang sok sok an nolak, sekarang mah kalau ketiganya sibuk malah Rafa yang duluan mengajak ketiganya nongkrong dengan alasan bosan di rumah terus.

Begitulah prolog singkat dari kisah 4 sekawan.

Story 4 Sekawan berfokus kan menceritakan tentang kehidupan pribadi 4 sekawan yang sudah lama saling mengenal beserta kisah cintanya masing-masing.

Pokoknya baca ajalah ya, kalau suka. Hehe