Aku sedang berjalan-jalan di sekitar taman untuk bersantai, sekaligus memikirkan rencana untuk misi ku nanti.
"kkruuk...kkruuk..~" perutku lapar, aku melihat sebuah café yang baru buka
"café si Kembar.. hm.. gue belum pernah ke café ini si.. coba ah~" ucapku seraya menuju ke café itu
"... sialan lo, mentang-mentang gue omega, main hap hap ditangkap aja lu- hahahaha!"
"He? Kayaknya gue kenal nih suara.." langkahku terhenti karna melihat ke jendela pintu kaca café itu, ada se-sosok lelaki yang tak asing bagiku, akhirnya aku langsung membuka pintu café tersebut dan mendapati Misaki sedang bercanda ria dengan temannya
"ano..." ucapku menghentikan canda ria mereka
"aha~ I'm so lucky today!~" batin ku sangat senang bisa bertemu dengan dia lagi
Aku menghampiri tempat pemesanan makanan yang disana ada mereka berdua, aku curi-curi pandang pada Misaki tentunya.
"oh! Selamat datang di café si kembar.. ada yang bisa kami bantu?" ucap temannya Misaki yang bernama Kana Mutsuyaga, tentu aku tahu namanya dengan mudah, aku sudah mencari informasi tentang dia semenjak aku lihat dia selalu bersama Misaki di kampus, aku juga tahu kalau dia adalah seorang dokter, dan dia juga punya kembaran bernama Kana Mitsukiya, mereka berdua sangat mirip, hanya saja berbeda gender dan gaya rambut, plus mereka berdua adalah Alpha Resesif, itu yang membuatku selalu merasa terganggu dengan kehadirannya di sisi Misaki.
"ya, saya ingin memesan ice coffe latte dan waffle ice cream nya 1" jawabku seraya tersenyum lalu melirik Misaki
"baiklah akan kami buatkan, silahkan ambil nomor ini dan duduk di meja yang anda inginkan" ucap Mutsuyaga, lalu aku berterima kasih dan pergi duduk di tempat yang aku inginkan.
Rupa nya disini tak hanya sebuah café, melainkan ada perpustakaan di seberang sisi café nya, aestetic sekali, tapi menurutku agak membosankan, atau mungkin ini dibuat memang untuk tempat bersantai? Ah sudahlah, aku harus membicarakan persoalan yang kemarin padanya
Tak lama kemudian aku melihat Misaki dan Mutsuyaga sedang berdebat ntah membicarakan apa, tapi aku samar-samar mendengar Misaki mengatakan 'malesin banget dah!' udah si itu doang, setelah itu ga lama Misaki keluar membawa pesanan ku ke meja ku
"permisi.. ini pesanan anda, selamat menikmati." Ujarnya lalu tak lama dia memalingkan badannya ingin pergi, tetapi aku menahannya
"Misaki, gue mau ngomong sama lu. Ini serius." Ucapku seraya menatap matanya dengan serius
"ck- ngomongin apa sih? Ntar aja kalo ni café sepi." Ujarnya judes
"tapi ini lagi sepi, Cuma gue pelanggan yang ada disini." Ucapku santai seraya masih menatapnya serius
"ya..yaa.. gue masih ada kerjaan di dapur!" ujarnya lagi ingin mengelak
"benarkah? Ekhem- Mutsuyaga-senpai, apakah Misaki-senpai sedang banyak kerjaan?" ujarku pada Mutsuyaga
"a-ada kan yag?!" ujar Misaki
"hm.. kayaknya ngga ada, ini juga lagi sepi banget, jadi ga bakal ngapa-ngapain lagi" jawab Mutsuyaga dari arah dapur
"haha! Beruntungnya gue hari ini~"
"YAGA AHO! HARUSNYA NGASIH ALESAN KEK! BIAR GUE GA NGOBROL SAMA NI GORILLA SATU! EMPET BANGET GUE NGELIAT MUKA DIA YANG KONYOL!"
"woke! Makasih Mutsuyaga-senpai!~"
"Yoo~"
"haah.. emang dasar ngga bisa di andelin si Yaga.." gumam kecilnya yang terdengar di telingaku yang tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Alphas in Love with Me? THEY ARE CRAZY!!
Teen FictionKehidupan kuliah seorang mahasiswa bernama Misaki Matsumoto, yang mengambil jurusan Seni lukis dan jurusan Sastra Spanyol. Awalnya kehidupannya biasa-biasa saja, tetapi ketika dia bertemu dengan mahasiswa baru dan teman masa SMP nya.. kehidupannya p...