Setelah beberapa menit kami berjalan seraya mengobrol, akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat di bangku taman yang berada di bawah pohon sakura, Azul pergi sebentar untuk membeli beberapa Mochi dan mungkin jajanan lainnya.
Aku menunggunya lumayan lama di tempat ini sambil melihat-lihat pemandangan yang ada di sekeliling sini. Karna terlalu lama, akhirnya aku menunggunya sambil memainkan handphone ku.
Tak lama kemudian ada seseorang yang mengelus kepalaku dari belakang, telapak tangannya terasa sangat lebar sampai hampir bisa memegang seluruh kepala ku.
"hm.. Azuull... bilang dong kalau udah balik, jangan main pegang-pegang kepala gue aja" ujar ku sambil memegang pergelangan tangannya yang sedang mengelus kepalaku.
"siapa Azul?" tanya nya, suara nya seperti tidak asing di telingaku
Aku menghadap ke belakang, dan aku terkejut ternyata itu adalah bocah yang ngeselin saat tadi pagi di kampus, sontak tangannya yang tadi ku pegang langsung ku tepis
"ngapain lu disini?" tanya ku dengan judesnya
"yaampun galak banget sih.. jangan galak-galak dong sama gue, nanti lu jadi kangen loh sama gue, mwehehe.." jawabnya seraya tertawa kecil lalu duduk di sampingku
"heh- siapa yang bolehin lu duduk disini? Pergi sono lu." Ujar ku kesal
"ehehe.. maaf tapi, daritadi lu gue DM ga di bales-bales, jadi gue inisiatif aja langsung pergi cariin elu buat ngasih tau DM an gue" ucapnya dengan senyuman ciri khasnya
"ck- emang lu nge-DM gue apaan si? Ga penting-penting amat kan?" ujar ku seraya melipat kedua tanganku di depan dada
"yaa itu.. Cuma ajakan buat ngerayain mahasiswa baru, semua teman-teman sekelas kita pada ikut, senior juga pada ikut, jadi yaa gue harap si lu mau ikut juga.. hehe.." jelasnya seraya menatapku seperti memohon agar aku ikut
"ga mau ah, cape-cape in gue aja." Ujar ku
"aahh ayo dongg, semuanya pada ikutt, masa lu doang yang ngga ikut sihh.. pliss lahh.." ucapnya masih memohon padaku
"oy- ada apaan nih?" tiba-tiba Azul kembali dengan membawa camilan-camilan kesukaanku
"... siapa ni bocah?" tanyanya seraya menatap serius Lynx
"uh oh! Halo~ salam kenal..~ gue Lynx Imanuel, juniornya Misaki di univ..~" ujar nya dengan santay sambil senyum senyum ga jelas lalu menjabat tangan kanan Azul yang sedang tak memegang apa-apa
Azul yang sedang di jabat tangannya hanya menatapnya dengan datar
"oh- salam kenal. Gue Azul. Permisi, gue mau duduk di tempat yang lagi lu dudukin." Ucapnya seraya meletakkan plastik yang dia bawa tadi ke bangku
"hee.. gue baru banget duduk disini, masa udah di usir aja sih? Kejam banget dah" ujarnya dengan wajah yang cemberut menatap Azul
"ga usah sok imut lo anjing." Ucap Azul dengan wajah yang terlihat kesal, Lynx terdiam dan tak lama kemudian dia berdiri menatap Azul dengan dekat dan tatapan yang tajam
"hm.. bau bau gelud mau di mulai nih.."
"se-enggaknya sopan sedikit lah bro. gue lagi ngobrol sama dia, dan lu se-enak jidatnya nyuruh gue pergi, oke fine gue pergi. Tapi lu ga usah ngatain gue kayak gitu lah." Ujarnya seraya menarik kerah Azul, Azul hanya diam dan menatap dingin dirinya
"aduh.. kenapa atmosfer nya jadi kayak gini dah..? ga bisa nih- gue harus segera misahin mereka." Batin ku mulai khawatir akan ada perkelahian besar antara mereka berdua, aku mulai berdiri untuk memisahkan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Alphas in Love with Me? THEY ARE CRAZY!!
Ficção AdolescenteKehidupan kuliah seorang mahasiswa bernama Misaki Matsumoto, yang mengambil jurusan Seni lukis dan jurusan Sastra Spanyol. Awalnya kehidupannya biasa-biasa saja, tetapi ketika dia bertemu dengan mahasiswa baru dan teman masa SMP nya.. kehidupannya p...
