"Kamar nomor berapa hoon" Tanya hyunsuk
"232" Jawab jihoon
"Perasaan ini kamar nomor 322 deh" Ucap hyunsuk
"Iya juga ya" Ucap jihoon
"Kelewat kali, siapa tau kamarnya berurutan sesuai nomor" Ucap hyunsuk
"Bisa jadi, mau balik lagi?" Ucap jihoon
"Yaudah" Ucap hyunsuk
Mereka berdua pun berbalik lagi
...
"235, 234, 233, 232, yang ini hoon" Ucap hyunsuk
Jihoon pun mendekati hyunsuk
"Iya yang ini, yuk masuk" Ucap jihoon
Jihoon pun membuka kunci pintunya lalu mereka berdua pun memasuki kamar
"Hoon, gue mau pisah kamar aja sama lo" Ucap hyunsuk
"Kan kaga ada kamar lagi" Ucap jihoon
"Gue coba lagi ya, lo tunggu di sini" Ucap hyunsuk
Jihoon hanya mengiyakannya saja
Hyunsuk pun menuju tempat yang tadi dia dan jihoon baru memasuki hotel
...
Sampailah hyunsuk di tempat awal tadi
"Mba, masa ga ada kamar yang kesisa sih" Ucap hyunsuk
"Ada 1 kamar lagi, tadi pemiliknya udah pergi, barusan banget" Ucap mba nya
"Oh yaudah, saya mau disitu aja ya mba" Ucap hyunsuk
"Boleh, ini kuncinya, kamar nya nomor 222 ya kak" Ucap mba nya
"Oke" Ucap hyunsuk
Hyunsuk pun kembali untuk mencari kamarnya
"Untung kamar gue deket sama kamar jihoon, jadi kalau ada apa apa gue ga usah jauh jauh" Gumam hyunsuk
...
"Nah ketemu, gue ke jihoon dulu deh" Gumam hyunsuk
Hyunsuk pun memasuki kamar jihoon
"Hoon, gue dapat kamar lagi" Ucap hyunsuk
"Bagus dong, nomor berapa" Tanya jihoon
"222" Jawab hyunsuk
"Deket dong sama gue" Ucap jihoon
"Yaiyalah, gue pindah ya" Ucap hyunsuk
"Boleehhh" Ucap jihoon
Hyunsuk pun mengambil barang barang nya lalu metuju kamarnya kembali
Setelah membuka kunci pintu, hyunsuk pun masuk lalu menutup pintunya kembali setelah itu membereskan barang barang nya
Begitu pun dengan jihoon
...
Setelah memberi barang barang nya
Hyunsuk pun merasa lapar
"Duh, lapar gue, makan dulu aja lah" Gumam hyunsuk
Saat hyunsuk hendak membuka pintu, Hyunsuk pun teringat sesuatu
"Gue ajak jihoon aja deh" Ucap nya
Hyunsuk pun keluar dari kamarnya, mengunci pintu kamarnya lalu menuju kamar jihoon
Hyunsuk pun sampai di depan pintu kamar jihoon
Tok..., tok..., tok...
"Hoon..." Panggil hyunsuk
"Hah?" Saut jihoon dari dalam
"Keluar dulu deh" Suruh hyunsuk
Jihoon pun membuka pintu kamarnya
"Apaan" Tanya jihoon
"Cari makan yuk" Ajak hyunsuk
"Kayanya kaga bisa deh" Ucap jihoon menolak
"What?, kenapa" Tanya hyunsuk
"Gue lagi ada perlu sama temen gue" Jawab jihoon
"Perlu apaan" Tanya hyunsuk tak puas dengan jawaban jihoon
"Apakah harus se jelas itu" Ucap jihoon
"Iyalah" Ucap hyunsuk
"Gue mau ngobrol doang sama temen SMP gue" Jawab jihoon
"Dimana" Tanya hyunsuk lagi
"Di cafe deket mall itu loh" Ucap jihoon
"Oh, gue ikut ya, sekalian makan" Ucap hyunsuk
"Dih, ga ga ga, malu gue" Ucap jihoon menolak
"Malu?" Ucap hyunsuk bingung
"Iya, temen gue yang janjian sama gue itu udah punya pacar, dan dia mau bawa pacar nya" Jelas jihoon
"Jadi?, hubungan nya sama malu apaan" Ucap hyunsuk tak mengerti
"Gue malu karena gue itu masih jomblo, kalau gue bawa lo, temen gue pasti tau lo itu ade angkat gue" Ucap jihoon
"Oh, tapi gue lapar hoon, pliss, izinnin gue ikut ya" Minta hyunsuk
"Emm..., oke, tapi ada syaratnya" Ucap jihoon
"Apaan" Tanya hyunsuk
"Lo harus ngaku pacar gue" Ucap jihoon
"Hah, bukannya lo bilang kalau temen lo itu tau kalau gue ade angkat lo" Ucap hyunsuk
"Iya, mangkanya lo harus dandan dan berpenampilan berbeda" Ucap jihoon
"Boleh deh" Ucap hyunsuk setuju
"Yaudah, sekarang lo siap siap yang cantik ya, gue juga mau siap siap" Ucap jihoon
"Oke" Ucap hyunsuk
Hyunsuk pun kembali menuju kamarnya lalu bersiap siap
Begitu pun dengan jihoon
"Gue mau mulai dari mana ya" Gumam hyunsuk bingung
------------------------------------------------------------------------
TBC
Makasih udah baca
Maaf kalau ada typo atau garing
Maaf juga lama up
Karna malas ngetik
See u yorobun
Bye 👋
Naya ~