🎶 Bernyanyi bersama 🎶

1 1 0
                                    

Hari Senin ini, guru menyuruh para siswa untuk bermain basket pada kelas olahraga.

Noah memperhatikan Thalassa duduk sendirian, membaca buku yang dibawanya sedari tadi.

Noah hendak menasihati Thalassa karena dia tidak ikut kelas tapi menghentikan dirinya ketika melihat Thalassa terlihat begitu kesepian disana.

Tanpa pikir panjang, Noah mendekati Thalassa dan hanya duduk disana sambil memandangi buku yang sedang dibaca Thalassa. “Buku apa yang sedang kamu baca?” Noah bertanya dengan lembut. Thalassa mendongak dari bukunya, "Oh ini? Ini manga."

"Oh, manga apa? Bolehkah aku melihatnya?" Noah bertanya, tertarik. "Aku tidak membaca manga, tapi aku cukup tertarik dengan jalan ceritanya." lanjutnya lirih.

Joah tiba-tiba memperhatikan bahwa Thalassa memakai earphone. “Kamu juga mendengarkan musik sambil membaca?” Dia tertawa.

"Kamu ingin mendengarkan juga?"  Thalassa melepas salah satu earphone-nya. "Mungkin kita bisa bernyanyi dan mendengarkan bersama?"

Thalassa sedang mendengarkan lagu Runaway karya Aurora. Mata Noah terbelalak saat Thalassa memberinya salah satu earphonenya.

“Y-ya, aku ingin sekali.” ucapnya lirih sambil menatap mata Thalassa.

Noah memasangkan earphone pada dirinya, "Oh? Lagu ini bagus." bisiknya pelan. "Begitu." Thalassa kembali mendengarkan lagu tersebut. tampak tenggelam dalam liriknya dan mulai bernyanyi, "I was listenin' to the ocean—"

Noah juga ikut bernyanyi dan dia memandang Thalassa lalu mulai mengelus lembut rambutnya, "—I saw a face in the sand—"matanya begitu lembut saat melihat Thalassa bernyanyi.

"—I was painting a picture—"

"—The picture was a painting of you—"

Saat mereka selesai menyanyikan lagunya, Thalassa merasakan earphonenya dilepas. Noah mendekat dan mencium kening Thalassa lalu mengacak-acak rambut Thalassa lagi. “Thalassa, kamu penyanyi yang bagus,” katanya lembut sambil tersenyum.

"Tentu saja." Thalassa menyeringai, memperlihatkan deretan giginya yang putih dan rapih. Senyum Noah melebar. Dia menyandarkan kepalanya ke bahu Thalassa dan memeluk tubuh ramping Thalassa dengan lembut lalu menghela nafas dengan puas.

Thalassa melihat ke arah lain dan mencengkeram erat buku manganya, tapi ada senyuman kecil di bibirnya. Mungkin hidup ini tidak seburuk itu..?

Bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memories Of The SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang