part 6

260 23 2
                                    

Pukul 04.45 Dini Hari.

Pukul 5 pagi semua orang di  Tenda Semua Nya Sudah Terbangun.

Seperti Keputusan Kemarin Tidak Ada Yang Memghubungi Org Tua Siswa Atau Polisi Untuk Mencari Keberadaan Rasya Dan Yg Lain Nya.

Guru Memutus Kan Untuk Mencari Mereka Terlebih Dahulu Sampai Sore Nanti Jika Masih Belum Kembali Maka Mereka Akan Menelpon Pihak Keluarga Dan Polisi.

Sebagian Panitia Ditugaskan Untuk Mengurus Semua Siswa Dan Sebagian Lagi Ditugaskan Mencari Keberadaan Rasya dan yang lain Begitupun Guru Yg Ikut Mencari.

Sementara Adara, Wulan bersusah payah membuat Adara tertidur akhirnya baru tertidur pukul 2 dunia hari

🤍🤍🤍

Disis Lain Rasya Dan Yang Lain Nya Sudah Melanjutkan Perjalanan Nya.

Sampak Akhirnya Tak Terasa Jam Sudah Menunjukan Pukul 09.30 Mereka Sudah Berjalan Cukup Jauh Namun Tidak Menemukan Tanda Tanda Org Berkeliaran Disana.

"Gimana Nih?"Tanya Naura

"Sabar Aja nau,Kita Harus Yakin Kalo Kita Bisa Balik"

"Iya nau,Lo Tenang Aja"

"Yg Penting Jangan Panik nau"

Naura Hanya Tersenyum Saat Mendengar Penuturan Mereka Yg Sedikit Menepis Pikiran Buruk Nya.

Setelah Cukup Jauh Berjalan Mereka Kembali Menemukan Jalanan Yg Terjang,Jalanan Yg Masih Ber-Embun Membuat Jalanan Licin Dan Sedikit Berjurang Serta Menurun.

"Lewat Sini?" Tanya Naura

"Gak Ada Jalan Lain Lagi"

"Kaya Nya Bahaya Deh sya"

"Terus Gimana?,Apa Mau Puter Balik?,Soal Nya Gak Ada Jalan Lain"

"Gila Aja,Ini Kita Udh Jalan Jauh"

"Terus?"

"Bismilah Aja Deh,Kita Coba Dulu Aja Jalan Ini"Saran Naura

"Naura Aja Berani Tuh"ucap Rasya

"Yaudah Deh Kalo Gak Ada Jalan Lain"

"Biar Gue Yg Turun Duluan"ucap Rasya

"Hati Hati sya"

"Hmmm"

Rasya Turun Dengan Sangat Hati Hati Namun Nasib Buruk Menimpa Nya,Kaki rasya Menginjak Batu Yg Licin Hingga Ia Terpeleset Dengan Reflek naura Yg Berada Tepat Di Belakang Rasya Langsung Menarik Tangan Rasya,Bukan Nya Mereka Selamat Tapi Mereka Malah Berdua Malah Sama Sama Terjatuh,Alhasil Nasib Buruk Menimpa Mereka Berdua.

"Rasya.. Naura"teriak semuanya

Mereka Segera Turun Dengan Sangat Hati Hati Untuk Menghampiri Rasya Dan Naura Yang Sudah Tergeletak Tak Berdaya.

Mereka Melihat Darah Segar Mengalir Dari Kaki Kiri Rasya Dan Kepala nuara.

Dengan Rasa Panik Yang Bergejolak Mereka Berusaha Menyadarkan Rasya Dan Naura

Gibran Membuka Syel naura Dan Diikatkan Nya Pada Kepala Naura Untuk Menutupi Darah Naura.

Lalu angga Membuka Kaos Kaki Rasya Dan Di Robek Nya Setelah Itu Ia Mengikat Nya Pada Luka Rasya.

"Sya,nau Bangun"

"Sya,nau Sadar Kalian Harus Sadar"

"Sya,nau Gue Mohon Kalian Bangun"

Perlahan Mata Rasya Terbuka,Ia Merasakan Perih Di Kaki Nya Dan Sakit Di Kepala Nya.

"Sya Sadar sya"

"Naura"Kaget Rasya Saat Melihat Naura Tergeletak Di Sebelah Nya Dngn Sisa Darah di kepalanya Nya

DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang