BAB 3

486 50 14
                                    

Dikerajaan wang

Pangeran wangyibo pun berjalan kearah pintu kamar untuk menemui ibunya tapi disana tidak ada siapa-siapa

Dengan pikiran yang terus mengingat sinona dan tubuh yang lelah karena menaiki kuda lebih 10 jam karena yibo tidak naik kereta kuda disebabkan lama ia pun menaiki kuda berwarna hitam

ia pun duduk dibangku yang ada dikamar ibunya

Lalu perlahan ia menutup matanya dan tertidur lah tubuh itu

" hm siapa sinona itu dari tadi malam sampai sekarang terus ada dipikiranku "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" hm siapa sinona itu dari tadi malam sampai sekarang terus ada dipikiranku ". Ucap yibo sambil memejam kan matanya

" tok.. tok.." suara pintu

" Pangeran yibo" ucap salah satu pengawalnya

".."

" pangeran , ada pesan untuk anda" ucap pengawal dengan membungkukkan badan

".."

Beberapa menit pun yibo membuka matanya

"Hm kamu ini mengganggu tidur ku saja!" Ucap yibo sambil bangun dan duduk

" maaf pangeran tadi ada pesan dari raja wang , kalau kita akan pergi ke daerah barat disana ada penyerangan dari musuh" ucap nya lagi

" kapan?"

" minggu depan"

" ya, sampaikan ke ayah kalau aku siap"
Ucap yibo

Yibo semangat kalau berperang ia selalu mengenakan penutup muka menutupi wajahnya dan hanya matanya yang terlihat

Karena dengan begitu ia bisa lihat siapa saja musuh kuat yang akan menyerangnya itu trik pangeran wangyibo

Yibo tidak mempublikasikan identitasnya ketika berperang ia menggunakan baju pengawal bukan baju kerajaan

Wangyibo adalah anak tunggal ia memiliki sepupu namanya wang zhiucheng dan teman perempuan bernama zhao liying

Wangyibo sekarang berumur 28 tahun ia tidak kenal namanya cinta, yibo bersikap dingin , cuek dan tidak bersentuhan dengan siapa pun kecuali bersama sepupu dan ibunya

Dengan liying pun hanya sebatas teman dan tidak lebih,juga tidak bersentuhan

Dikerajaan xiao

Xiao zhan setelah makan ia pergi ke taman istana ia memandangi seluruh taman dan bunga yang ada disana

Lalu ia melamun dengan kejadian 3 hari yang lalu ,

"Apa yang aku pikirkan , aku .. takut bila ada yang mengetahuinya tapi bagaimana apa aku berbicara kepada ayah yang sejujurnya". Ucap zhan dengan sedikit meneteskan air mata

Dari kejauhan ada seseorang berbaju putih tengah berdiri melihat sean xiaozhan terus menerus

Langkah kaki kian mendekat ia melihat zhan sedikit lagi, tapi begitu mendekat ia menghilang dan ia langsung berada di sebuah kamar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Split  (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang