Promise [SINB SUHO] [END]

(19)

Baekhyun dan Suho sedikit tidak fokus karena permasalahan cinta mereka yang cukup rumit. Bahkan saat ini Suho dan Baekhyun lebih banyak diam karena pusing memikirkan masalah masing-masing. Kyungsoo pun mendekat ke Baekhyun sambil berbisik.

"Gue yakin, Yerin pasti baik-baik aja."

Baekhyun menghela napas, "Tapi foto sama videonya parah banget, Kyung. Sampai tangannya memar gitu. Sumpah gue khawatir banget."

Lagi-lagi Kyungsoo berbisik, "Habis konser kita kan langsung balik Korea, jadi sekarang lo fokus dulu buat EXO-L bisa?"

Baekhyun pun mengangguk dan berupaya sebaik mungkin menampilkan yang terbaik. Lay mendekati Suho dan memeluk bahu pria tersebut. Suho pun hanya tersenyum tipis.

"Sinb orang pinter kok, gak mungkin dia mau nerima perjanjian kayak gitu," bisik Lay.

Suho menghela napas, "Gue cuma bingung pakai alasan apalagi buat nahan Sinb gak mutusin gue kalau agensi sendiri gak dukung gue sama sekali."

Lay pun tersenyum, "Kalau kalian emang udah ditakdirin bersama, ini masalah cuma bakal jadi angin lalu buat lo berdua."

Suho sedikit tenang mendengar ucapan Lay yang memang benar adanya. Kini mereka kembali fokus untuk konser. Saat ini adalah waktu terakhir untuk berbincang-bincang sebelum lagu penutup konser mereka.

Semua anggota sudah mulai mengucapkan apa yang mereka inginkan. Mulai dari menyatakan rasa sayang pada EXO-L hingga mengucapkan terima kasih karena sudah menemani EXO hingga titik saat ini.

Kini giliran Suho. Pria itu tersenyum tipis sebelum mengucapkan sesuatu dari mulutnya. Para penggemar bisa membaca dari raut wajah Suho bahwa pria itu tengah tidak baik-baik saja.

"Aeri-ya ... aku rasa kalian akan terus menjadi sayap pelindung bagi kami. Kalian akan terus bersama kami apapun yang terjadi. Banyak pemberitaan yang menerpa pada kami terutama aku dan Baekhyun. Aku harap kalian terus mendukung kami apapun masalah dan kondisinya. Ada banyak hal yang berkecamuk di pikiranku saat ini. Untuk kamu yang mungkin liat ini di postingan EXO-L, saranghae. Jangan berita apapun hingga aku yang mengungkapnya sendiri. Paham?"

Suho sedikit menunduk hormat sebagai tanda terima kasih karena EXO-L mau mengerti. Kini giliran Baekhyun. Pria itu tampak sangat tidak peduli dengan pemberitaan saat ini. Ia hanya memikirkan satu nama di pikirannya saat ini.

"Wah aku merasa bahwa kalian pasti bertanya-tanya dengan berita diriku saat ini bukan? Jujur aku tidak ingin mengulangi rumorku dulu. Aku tidak peduli dengan berita saat ini, tapi kalian tahu bukan jika tidak ada yang ingin melihat pacarnya terluka? Aku harap itu bukan ulah kalian, aeri-ya. Aku sangat mencintainya dan saat ini sedih karena apa yang terjadi padanya. Aku harap kalian memberi banyak cinta untuknya juga. Tolong dukung kami."

Anggota EXO tersenyum dan membiarkan Baekhyun. Mereka paham betapa lelahnya Baekhyun dan betapa khawatir pria itu pada kekasihnya. Mereka pun menyanyikan lagu terakhir dan konser pun berakhir.

Anggota EXO turun dari panggung dan disambut oleh manager mereka. Berbeda dari anggota lain, Suho menatap manager nya dengan mata yang berapi-api. Dengan suara paling rendah, Suho meminta manager untuk masuk ke dalam ruang tunggu EXO.

Semua anggota EXO hanya duduk dengan tenang tidak mau menghalangi Suho. Pasalnya kelakuan agensi mereka sudah terlalu menyimpang hingga mengancam Sinb seperti itu.

"Ada apa Suho?" tanya manager.

Suho tertawa, "Ada apa? Hyung datang telat karena menemani agensi untuk mengancam Sinb kan?"

Manager terdiam. Suho menghela napas, "Kalian melarangku untuk menerbitkan berita klarifikasi atas rumorku dengan Sinb. Tapi apa harus berbuat begitu jauh hingga meminta Sinb untuk menjauhiku? Kalian keterlaluan!"