3.dasar!si buta huruf

21 2 0
                                    

"Mwo? Apa ini?" Pekik Kim taheyung terkejut melihat sebuah bungkusan berwarna hitam disi tempat tidurnya.

"Waw! Ini sepertinya sepatu mahal!" Pekinya sembari memutar mutar sepatu bermerk Converse berwarna hitam putih tersebut.

"Hyung!aku yakin ini pasti dari Hyung" gumam nya

"Hyung!" Pekik Kim taheyung sembari berlarian menghampiri Kim namjoon yang kini tengah memasak kimchi favorit dongsaeng nya itu.

"Yak! taheyung -ah jangan berlarian seperti itu kakimu belum sembuh sepenuhnya "

"Ya hyung seperti nya tumit kaki ku sudah tidak sakit lagi lihat lah aku bisa berputar putar seperti ini " pekik Kim taheyung sembari berputar putar layak nya seorang penari balet .

"Ya ya taheyung -ah hentikan meskipun tumit mu sudah sembuh tapi tetap saja kau harus berhati hati " pekik Kim namjoon mengomel layaknya seorang ayah.

"Hehe mianhe hyung "

"Ya hyung ini sepatu kau yang membelinya?" Pekik Kim taheyung sembari mengangkat tinggi kotak berwarna coklat tersebut.

"Nee Hyung lihat sepatu sekolah lama mu itu sudah tidak layak pakai jadi hyung membelikan mu sepatu baru" ujar Kim namjoon sedikit berbohong

" Tapi hyung bukan kah sepatu ini sangat mahal harganya dan sepertinya ini merek sepatu yang sering di pakai para idol!"

"Hyung membelinya dengan hasil uang kerja tiga hari yang lalu kebetulan atasan hyung memberikan tips lebih pada hyung " ujar Kim namjoon lagi lagi berbohong. Ia tidak ingin membuat dongsaeng nya itu terlalu memikirkan masalah keuangan sebab sebenarnya kini tabungan nya sudah menipis.

"Tapi hyung...

"Ya taheyung -ah sudahlah jangan kau pikirkan itu lebih baik sekarang kita makan kimchi ayo cepat duduklah " pekik Kim namjoon sembari menaruh sebuah kimchi di panci besar

"Hem baiklah hyung " ujar taheyung pasrah sembari meletakkan kotak sepatu itu di sebelah sisi meja makan.

"E..hyuauuph.. tumiauth..kwyu suudwh membwuaik bowleh aukyu sewklowawh hawri.. iwnye" pekik Kim taheyung dengan mulut penuh makanan

"Jangan dulu besok saja kau sekolah nya tunggu kau benar benar sembuh " jawab Kim namjoon sembari dengan mulut yang sibuk mengunyah makanan walaupun ucapan Kim taheyung tidak jelas karena dongsaeng nya itu berbicara sambil mulut penuh makanan tapi ia paham dengan yang di ucapkan dongsaeng nya itu.

" Heeufth.. baiklah" tutur Kim taheyung sembari mengerucutkan bibirnya lucu.

********

"Yak! min-hyuk kau sebenarnya bisa bikin kopi tidak sudah berapa lama kau kerja disini huh!" Pekik pria baruh baya namun masih memiliki wajah yang berkharisma.

"Mianhe tuan aku kalau begitu akan ku buatkan kopi yang baru untukmu" tutur office boy bertubuh jangkung itu.

"Ah sudah lah tidak perlu seharusnya kau belajar dari Kim namjoon ya walaupun dia seorang office boy tapi dia sangat pandai membuat kopi sudahlah lebih baik kau kembali bersihkan itu toilet kantor!" Pekik pemilik perusahaan choin's group yang sebenarnya yang tak lain dan tak bukan adalah CEO Choi jin ho .

"Namjoon lagi namjoon lagi kenapa sih semua orang selalu saja memuji muji dia dasar si buta huruf!" Gumam Min -hyuk kesal Sedari saat pertama ia bekerja sebagai office boy di perusahaan choin's group dirinya memang sudah tidak menyukai kehadiran Kim namjoon.

"Nee tuan kalau begitu saya permisi dulu tuan" ujar min- Hyuk sembari mengambil nampan berwarna hitam beserta gelas kopinya dengan hati yang sedikit dongkol.

HYUNG TERBAIKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang