Kim namjoon dan Kim taheyung adalah dua kakak beradik yang saling menyayangi. Apalagi Kim namjoon sangat menyayangi adik laki-laki satu-satunya itu ia akan menjadi orang paling terdepan ketika adiknya tertimpa masalah ia tidak akan membiarkan adikny...
"Eomma appa........ jangan pergi jebal.. eomma...appa...... huufth... eomma.. . huffthhh...
"Emmh... Taehyung -ah.. "Kim namjoon yang tertidur di sebelah kiri merasa terusik Karena racauan dongsaeng nya itu ia pun segera menoleh ke arah dongsaeng nya yang sedari tadi menginggau itu.
"Taehyung -ah gwenchana ya taehyung -ah kau dengar Hyung taheyung -ah ..." Pekik Kim namjoon khawatir sembari menepuk nepuk pelan pipi dongsaeng nya itu
"Eomma... appa"racaunya taehyung terus menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri .
"Ya ampun dongsaeng gwenchana kau bermimpi apa dongsaeng sehingga kau berkeringat begini ya taehyung -ah bangunlah" pekik Kim namjoon khawatir sembari mencoba membangunkan dongsaeng nya
"Eomma appa! Huffthhh...huh" racaunya semakin kian menjadi Kim taheyung terus meracau dan tubuhnya yang tak bisa tenang.
"Taehyung -ah gwenchana bangunlah !" Pekik Kim namjoon sembari terus mengguncang guncang kan tubuh taehyung kekhawatiran nya semakin menjadi dongsaeng nya memang sering mengalami mimpi meracau dalam tidurnya tapi baru kali ini yang paling parah jadi itu membuat dirinya sungguh panik.
"Taehyung -ah sadarlah hei... Sadarlah" Kim namjoon semakin kian panik dibuat nya.
"JANGAN! BUNUH EOMMA APPAA KU AAA... EOMMA APPAA..!
"Taehyung -ah ya ampun bangunlah..." Pekik Kim namjoon sembari terus mengguncang guncang kan tubuh taehyung namun nihil taehyung tak kunjung bangun dari tidurnya.
"JANGAAN.. ..!"
"KIM TAEHYUNG!" Pekik Kim namjoon semakin histeris ia terpaksa sedikit menepuk keras pipi taehyung bertujuan agar dongsaeng nya itu segera sadar
"EOMMA APPAA!!"
"Huuh.. huffthhh..." Dengan masih ketakutan yang luar biasa kim taehyung pun akhirnya terbangun dari mimpi buruknya.
"Hyung... Eomma appa mereka aku melihat..a..ku melihat mereka di bunuh dengan sangat kejam Hyung... hiks eomma appa..." Lirihnya dengan nafas yang tidak beraturan
"Tenanglah dongsaeng kau mimpi buruk tenanglah ada hyung disini" gumam Kim namjoon lembut sembari menenangkan taehyung dan segera mendekapnya dalam pelukannya.
"Ta. Pi hyung a..ku me... lihat me...reka mem..bunuh eomma.. huufth dan appa Hyung. .hiks... hyung" lirihnya ia menangis sampai sesenggukan di dalam dekapan Kim namjoon.
"Tenanglah dongsaeng gwenchana itu hanya lah mimpi buruk nde" tutur Kim namjoon sembari mengusap ngusap punggung taehyung lembut ia berusaha menyakinkan dongsaeng nya itu agar tak terus terusan mengingat mimpi buruknya itu walaupun dalam hati namjoon pun merasa khawatir dengan mimpi buruk dongsaeng nya itu dirinya takut itu akan semakin mempengaruhi mental Kim taehyung apalagi mengingat kim taehyung yang saat ini masih dalam masa pemulihan pasca kondisi kedua kakinya yang masih belum bisa berjalan .
**********
"Taehyung -ah!" Pekik Kim namjoon ia mencoba mencairkan suasana dengan cara mengejutkan kim taehyung yang sedari tadi melamun di teras depan rumah sederhana peninggalan pamannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
