Di Pagi hari
Di pagi hari, putri - putri Anggara sedang menikmati sarapan pagi. Di ruang makan hanya ada suara dentingan sendok dan garpu. Shani yang sudah menyelesaikan sarapannya pun membuka obrolan.
"Kalian hari ini ada acara apa?" tanya Shani ke adik - adiknya. "Kalo aku sih gak ada acara, paling mau nyantai dirumah aja" jawab Gracia. "Aku sama kitty juga gak ada acara" jawab Chika."Aku juga sama" jawab Zee. "Yaudah kalo gitu, mending kita nonton" usul Shani yang di iyakan oleh keempat adiknya. Merekapun pindah ke ruang keluarga untuk nonton.
Ruang Keluarga
Di ruang keluarga mereka sibuk dengan aktivitasnya masing - masing. Shani yang sedang mengerjakan tugas. Gracia dan Zee yang sibuk dengan gamenya. Sedangkan Chika dan Christy yang fokus dengan filmnya. Saat mereka sedang sibuk dengan aktivitasnya Christy bertanya ke Shani.
"Ci Ayah sama Mommy udah sampe belum ya" tanya Christy ke Shani. "Harusnya si udah nyampe si dek, tapi Cici belum dikabari tuh" jelas Shani. "Perasaan Christy gak enak deh Ci coba Cici telpon" pinta Christy ke Shani. "Perasaan Zee juga sama Ci, Zee takut kalo ada apa - apa" saut Zee menanggapi. "Yaudah coba Cici telpon Ayah" putus Shani.
Shani pun menelpon Ayah tetapi tidak ada jawaban. "Cici udah coba telpon tapi tidak tersambung" ucap Shani. Setelah itu mereka pun melanjutkan menonton film, Christy yang bosan mengganti saluran TV. Saat Christy sedang mengganti saluran TV dia tidak sengaja melihat berita.
Isi Berita
"Dikabarkan telah terjadi kecelakaan pesawat dengan rute Jakarta - Singapore. Kecelakaan itu diduga terjadi pada kemarin sore. Korban kecelakaan ini sebanyak 300 orang, 250 orang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sedangkan 50 orang lain belum ditemukan. Pihak tim Sar sedang berusaha untuk mencari 50 orang yang belum ditemukan"
Christy yang melihat berita itu seketika syok. "Ctarrr" suara remot yang jatuh. "Ci itu bukannya pesawat Ayah sama Mommy" ucap Chika panik. Shani yang melihat berita itu juga kaget. "Ci coba telpon Vandi" usul Gracia. "Okay Cici telpon" jawab Shani. (Vandi adalah salah satu anak buah Ayah yang ada di Singapore).
Vandi
~Shani
Halo Van.
~Vandi
Halo Non.
~Shani
Van aku mau tau tentang berita kecelakaan pesawat itu.
~Vandi
Iya Non, itu pesawat tuan sama nyonya, mereka sudah ditemukan tetapi nyawa tuan dan nyonya sudah tidak terselamatkan. Sekarang jasad tuan dan Nyonya sedang diperjalanan menuju Jakarta.
~Shani
Okay Van kabarin terus ya.
~Vandi
Siap Non.
Shani pun mematikan teleponnya dan terdiam. "Ci gimana Ci" tanya Gracia panik. "Ayah sama Mommy udah ketemu tapi" ucap Shani. "Tapi apa Ci, Ayah sama Mommy gak kenapa - kenapa kan" tanya Chika. "Ayah sama Mommy udah gak ada" ucap Shani sembari menahan tangisannya. "Gak...gak mungkin Ci, Cici bohong bohongggg" Teriak Christy histeris. Chika yang melihat Christy menangis pun langsung memeluk dan menenangkannya. Sedangkan Zee dan Gracia hanya diam mencoba agar terlihat tegar.
Jenazah pun sampai dirumah duka
Di rumah keluarga Anggara pun dipenuhi kerabat dan saudara yang datang untuk melayat. Beberapa rekan bisnis Keluarga Anggara pun juga datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya
Random"Kita harus terus hidup bersama" "Semoga kita bisa terus bersama selamanya" CERITA INI HANYA KARANGAN JADI JANGAN DI BAWA KE RL.... Happy Reading All