Duda Titipan [andTeam]

XIII : [Terror 2]

Beberapa hari pun berlalu
Tak terasa ujian kelulusan tinggal dua hari lagi

Pagi ini seperti biasa, selesainya joshua malvin harry dan tony mengenakan seragamnya, mereka semua keluar dari kamar masing-masing dan pergi menuju ruang makan untuk sarapan bersama
Sampainya mereka di ruang makan, mereka sontak tertegun melihat kei yang sudah disana lebih dulu
Dengan apron masak yang sebatas pinggang, kei tampak sedang sibuk menyiapkan makanan untuk keempat anaknya

"morning sons..."-sapa kei

Tony, malvin dan joshua masih diam di tempat dengan tatapan bingung kearah meja makan yang penuh dengan berbagai makanan
Sedangkan harry dengan reaksi datar lewat begitu saja dan langsung duduk di tempat biasanya ia duduk

"kenapa hmm? Ada yang kurang? Bilang aja nanti daddy buatin"-tanya kei sambil mencuci tangannya di wastafel

Tony dengan cepat menggelengkan kepalanya "enggak dadd...sumpah enggak, gimana bisa dibilang kurang, ini banyak bangettt"

"ini daddy semua yang buat?"-tanya malvin

"iya dong...daddy yang buatin ini semua, emang siapa yang tau makanan kesukaan kalian selain daddy"-kei menjawab dengan bangga

"tapi ini banyak banget dadd, emang bakal abis semua?"-joshua menatap satu persatu makanan disana

"tenang aja, urusan habis atau gak nya itu belakangan...yang penting ayok kita sarapan dulu"-kei mengajak tony malvin dan joshua untuk duduk dan mulai sarapan bersama

Tony perlahan duduk sambil masih melihat semua makanan disana dengan tatapan bingung
"dadd...tony bingung mau makan yang mana, ini banyak bangett"

"makan yang kamu suka aja"-jawab kei sembari mengambil makanan yang akan dimakannya

"masalahnya ini tony suka semua dadd, gimana milih nyaaa"- rengek tony

"jarang-jarang loh daddy kaya gini, sebenarnya ada apa dadd?"-cerca harry sambil menatap tajam kearah kei

"loh...justru alasan daddy begini karena daddy jarang banget masakin makanan buat kalian, kalian gak suka kah? Atau ada yang gak enak?"-tanya kei dengan nada dan raut memelas

Malvin menggeleng "ahh...enggak kok dadd, kami cuma kaget aja karena ini tiba-tiba, kan biasanya daddy cuma ajak sarapan aja gak sampe buatin makanannya, tapi kalo ditanya kita suka atau gak..jelas kita suka banget, ya kan har?"
Malvin mengalihkan tatapannya pada harry dengan senyum yang dipaksa

Melihat itu harry hanya bisa menghela nafas berat, lalu sambil menatap malas ia mengangguk sekilas

"emm...suka kok suka, tony mau daddy sering-sering kaya gini, bisa kan dadd? "-tony mengacungkan jempolnya

"heh!! Itu makanan dimulut telen dulu baru ngomong!!"-tegur malvin sambil menunjuk tony

" haha.. Bisa kok, buat anak-anak daddy apa sih yang enggak"-ujar kei sambil menatap gemas ke tony

Tony tersenyum polos dengan pipinya yang penuh makanan

"syukur deh kalo kalian suka, daddy usahain bakal sering-sering masakin kalian yaa"-kei tersenyum senang

"tenang dadd, kita dengan senang hati bakal habisin semuanya, lagian masakan daddy enak kok, dibanding makanan di kantin yang itu-itu aja kita udah bosan"-tambah malvin

" padahal malvin jarang makan di kantin, sok tau aja dia tuh dadd"-tony menunjuk malvin

"Diem lo"-ketus malvin

Kei hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat adu mulut malvin dan tony

"iya...kalo daddy yang buat, jo ngerasa makanan kesukaan jo jadi lebih enak"-ucap joshua